17
4. Pemecahan masalah dan menguji kebenaran hipotesis dengan menggunakan analisis regresi sederhana , yakni meramalkan
bagaimana keadaan naik turunnya variabel dependen kriterium, bila variabel independen sebagai faktor predikator
dimanipulasi dinaik turunkan nilainya. Dengan menentukkan persamaan regresi variabel independen dan variabel dependen,
selanjutnya akan dilakukan analisis koefisien determinasi untuk melengkapi dan memperkuat hasil yang telah diperoleh pada
hasil regresi tersebut.
5. Analisis Statistik
Analisis statistik pada penelitian ini diolah menggunakan program
statistik SPSS 19. a.
Uji Asumsi Klasik
Model regresi dikatakan valid jika bebas dari masalah asumsi klasik. Asumsi klasik adalah asumsi dasar yang harus dipenuhi
dalam model regresi. Asumsi tersebut adalah: 1
Uji Normalitas
Uji normalitas data bertujuan untuk melihat apakah variabel independent yaitu Dana Pihak Ketiga DPK dan
variabel dependen yaitu Laba Bersih, keduanya berdistribusi normal atau tidak. Untuk menguji normalitas data digunakan
18
normal probability plot, yaitu deteksi dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal pada sebuah
grafik. Dasar pengambilan keputusan
13
:
a Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya
menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
b Jika data menyebar jauh dari diagonal danatau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya
tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
Dasar pengambilan keputusannya adalah jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonalnya, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal,
maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Dan jika data tidak berdistribusi normal maka dapat
diatasi dengan menambah jumlah periode data.
13
Ghozali, Imam. 2006, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang:Badan Penerbit Universitas Diponegoro.h 112
19
2 Uji Heteroskedastisitas
Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari
residual suatu pengamatan ke pengamatan lain. Jika variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan
lain tetap maka disebut homoskedastistitas dan jika berbeda disebut heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah
yang homokedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas.
14
Untuk mendeteksi ada atau tidaknya heterokedastisitas dalam penelitian ini adalah dengan meihat grafik plot setiap
substuktur, yaitu antara nilai prediksi variabel dependen Return Saham dengan residualnya. Deteksi ada tidaknya
heterokedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot.
15
Dasar pengambilan keputusan
16
:
a Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik poin-poin yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur
bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka telah terjadi heteroskedastisitas.
14
Ibid. h.105
15
Ibid. h.105
16
Santoso, Singgih. 2001, Statistik Diskriptif Konsep dan Aplikasi Dengan Microsoft Exel dan SPSS, Edisi satu, Penerbit ANDI, Yogyakarta.h 210