Perkembangan Dana Pihak Ketiga

69 a. Pada tahun 2001 laba operasional perusahaan sebesar Rp 24.122.314 dengan laba opersional Rp 24.819.409 dan didapatkan laba bersih Rp 16.703.611 tahun ini merupakan tahun dasar penelitian . b. Pada tahun 2002 perusahaan tersebut mengalami kenaikan laba bersih pada perubahannya yaitu sebesar 80.53 kenaikan ini disebabkan adanya kenaikan pada laba operasional dan laba sebelum pajak, laba operasional yang mengalami kenaikan adalah laba kotor, sedangkan laba sebelum pajak yang mengalami kenaikan adalah item pendapatan lain-lain. c. Pada tahun 2003 perusahaan tersebut mengalami penurunan laba bersih pada dan penurunan pada perubahan laba bersih sebesar - 47.57. penurunan ini di ikuti oleh turunnya laba operasional dari Rp 42.338.263 menjadi Rp 23.037.690 . d. Pada tahun 2004 perusahaan tersebut mengalami kenaikan yang cukup signifikan pada laba bersih yaitu sebesar 554.27 kenaikan ini disebabkan adanya kenaikan laba operasional dan laba sebelum pajak. Laba operasional yang mengalami kenaikan adalah pendapatan operasi utama dan pendapatan bagi hasil bank, sedangkan laba sebelum pajak juga mengalami kenaikan adalah pendapatan lain – lain. e. Pada tahun 2005 perusahaan tersebut mengalami penurunan laba bersih pada perubahannya yaitu sebesar -18.97 , penurunan ini disebabkan penurunan laba operasional dari Rp 140.642.413 menjadi Rp 137.178.289 dan diikuti juga pada laba sebelum pajak yang 70 menjadi Rp 136.712.076 sehingga didapatkan laba bersih Rp 83.819.281 . f. Pada tahun 2006 perusahaan tersebut mengalami penurunan kembali sekitar -21.88 . penurunan ini disebabkan adanya penurunann laba operasional dan laba sebelum pajak. Penurunan pada pendapatan bank. g. Pada tahun 2007 perusahaan tersebut mengalami kenaikan pada laba bersih pada perubahannya yaitu sebesar 76.32 Rp 115.455.198 kenaikan ini terjadi laba operasional sebesar Rp 167.067.534 dikarenakan kenaikan pada pendapatan bank dan pendapatan pada operasi utama, sedangkan pada laba sebelum pajak mengalami kenaikan adalah pada pendapatan lain – lainnya . h. Pada tahun 2008 perusahaan tersebut mengalami kenaikan laba bersih pada perubahannya yaitu sebesar 70.12 , kenaikan ini disebabkan adanya kenaikan laba operasional dan laba sebelum pajak . laba opeasional yang sebelumnya Rp 167.067.534 menjadi Rp 279.939.430 dan pada laba sebelum pajak Rp 115.455.198 menjadi Rp 196.415.940. i. Pada tahun 2009 perusahaan tersebut mengalami kenaikan laba bersih perubahanya yaitu sebesar 48.13 Rp 290.942.628.653. kenaikan ini disebabkan adanya kenaikan laba operasi dan laba sebelum pajak. j. Pada tahun 2010 PT Bank Syariah Mandiri BSM berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 418,52 miliar di 2010. Laba ini naik 43,85 dari periode sebelumnya Rp290,94 miliar. Laba bersih