Hal ini diperlukan dengan pertimbangan bahwa efektif tidaknya berlaku suatu aturan hukum sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti perubahan pemikiran
masyarakat.
2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Medan, tepatnya di Bank Syariah Mandiri Cabang Medan. Karena kota Medan adalah termasuk salah satu kota besar di Indonesia,
ibukota Sumatera Utara ini merupakan pusat pemerintahan dan pusat perekonomian, sehingga pembangunannya berkembang cukup pesat, termasuk juga di bidang
perekonomian terhadap pembiayaan akad murabahah al-wakalah mengenai pembiayaan di warung mikro.
3. Sumber Data
Berdasarkan sifat penelitian tersebut di atas, maka data yang dikumpulkan berasal dari data primer dan data sekunder, yaitu data yang dikumpulkan melalui
studi dokumen terhadap bahan kepustakaan antara lain meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier.
39
Adapun yang menjadi data sekunder dalam penelitian ini adalah :
a Bahan hukum primer hukum yang mengikat dari sudut norma dasar, dan peraturan perundang-undangan. Bahan hukum primer yang terdiri dari :
1 Al- Qur‟an, Hadist
2 Undang- Undang Nomor 21 Tahun 2008 perihal Perbankan Syariah
39
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial, Format-Format Kuantitatif dan Kualitatif, Surabaya: Airlangga University Press, 2001, hlm 101
Universitas Sumatera Utara
3 Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2008 perihal Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
4 Fatwa DSN No. 04DSN-MUIIV2000 perihal Pembiayaan Murabahah 5 Surat Edaran Pembiayaan No.11009PEM perihal Pembiayaan Melalui
Warung Mikro 6 Akad murabahah al-wakalah mengenai pembiayaan warung mikro
b Bahan hukum sekunder adalah bahan hukum yang memberikan penjelasan terhadap bahan hukum primer misalnya buku-buku perbankan syariah yang
ada kaitannya dengan akad murabahah al-wakalah, seperti makalah, hasil- hasil penelitian, artikel, karya ilmiah atau hasil-hasil seminar yang relevan
dengan penelitian ini. c Bahan hukum tersier adalah bahan hukum yang memberikan petunjuk dan
juga penjelasan terhadap yang mencakup bahan yang member petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder, seperti
kamus hukum, kamus fiqh, majalah, surat kabar, internet dan jurnal ilmiah.
4. Teknik Pengumpul Data