Latar Belakang Masalah Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia(2009-2011)

BAB I PNDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pasar modal berbeda dengan jenis pasar yang pada umumnya dikenal. Berdasarkan UU No. 8 tahun 1995, Pasar Modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan efek yang di terbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pasar modal merupakan sarana untuk melakukan investasi yaitu memungkinkan para pemodal investor untuk melakukan diversifikasi investasi, membentuk portofolio sesuai dengan resiko yang bersedia mereka tanggung dan tingkat keuntungan yang diharapkan.Investasi pada sekuritas juga bersifat likuid mudah dirubah. Oleh karena itu, penting bagi suatu perusahaan untuk selalu memperhatikan kepentingan para pemilik modal dengan jalan memaksimalkan nilai perusahaan, karena nilai perusahaan merupakan ukuran keberhasilan atas pelaksanaan fungsi-fungsi keuangan. Dalam pasar modal, investor dituntut untuk dapat menguasai informasi fundamental atas sejumlah saham yang diinvestasikannya. Di satu sisi pihak emiten dituntut untuk menyediakan informasi secara transparan, sementara di lain pihak masyarakat dituntut untuk selalu aktif dalam mencari informasi. Pada dasarnya investor mengukur kinerja perusahaan berdasarkan kemampuan perusahaan dalam mengelola sumber daya yang dimiliki untuk Universitas Sumatera Utara menghasilkan keuntungan. Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dalam kegiatan operasinya merupakan fokus utama dalam penilaian kinerja perusahaan, karena laba merupakan fokus utama dalam penilaian kinerja perusahaan dalam memenuhi kewajibannya kepada para penyandang dana. Jika suatu perusahaan memiliki kinerja yang baik maka investor akan menanamkan modalnya, karena sudah dapat diestimasikan bahwa penanaman modal tersebut akan mendatangkan keuntungan bagi investor itu sendiri. Penilaian kinerja keuangan perusahaan yang digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari investasi yang dilakukan disebut sebagai rasio profitabilitas.Tingkat profitabilitas pada analisis fundamental biasanya diukur dari beberapa aspek, yaitu ROS Return On Sales, EPS Earning Per Share, ROA Return On Asset, ROE Return On Equity. Dalam melakukan investasi di pasar modal investor memerlukan informasi yang akurat sehingga investor tidak terjebak pada kondisi yang merugikan karena investasi di bursa efek merupakan jenis investasi dengan resiko yang relatif tinggi, meskipun menjanjikan keuntungan yang relative besar. Informasi-informasi yang diperlukan yaitu mengetahui variabel-variabel apa saja yang mempengaruhi terjadinya fluktuasi harga saham dan juga mengetahui bagaimana bentuk hubungan antar variabel-variabel tersebut.Dengan mengetahui pengaruh variabel- variabel tersebut, investor dapat memilih perusahaan yang benar-benar dianggap sehat sebagai tempat menanamkan modalnya. Model analisis saham ada dua, yaitu: model analisis fundamental dan model analisis teknikal. Model analisis fundamental merupakan model analisis harga saham yang paling sering Universitas Sumatera Utara digunakan. Untuk dapat melakukan analisis fundamental ini maka diperlukan laporan keuangan emiten yang menunjukkan kinerja perusahaan tersebut. Sedangkan analisis teknikal digunakan untuk memprediksi harga saham berdasarkan data masa lalu dari perusahaan itu sendiri. Asumsi dari analisis ini adalah bahwa pola fluktuasi harga saham masa lalu akan terulang kembali di masa depan. Variable-variabel tersebut akan membentuk kekuatan pasar yang berpengaruh terhadap transaksi saham perusahaan sehingga harga saham perusahaan akan mengalami berbagai kemungkinan kenaikan maupun penurunan harga. Dunia property dan pasar modal memiliki hubungan yang saling berkaitan karena investor dapat mengambil keputusan melakukan aktivitas investasinya dalam bentuk sahamobligasi. Perubahan ini bergantung pada return dan risiko yang ditanggung investor. Gejolak pasar modal mencerminkan perubahan perilaku investor dalam berinvestasi. Penelitian ini akan mengkaji bagaimana seorang investor akan mengambil keputusan investasinya dengan melihat harga saham perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di BEI sebagai variabel terikat dan pengaruhnya terhadap variabel bebas, Return On Asset ROA, Return On Equity ROE, dan Gross Profit Margin GPM. Alasan menggunakan ROA karena rasio ini mencerminkan seberapa banyak laba bersih yang bisa diperoleh dari seluruh kekayaan yang dimiliki perusahaan, bagi investor jangka panjang akan sangat berkepentingan dengan analisa profitabilitas ini. ROE digunakan karena rasio ini mengukur efektifitas manajemen berdasarkan hasil pengembalian yang dihasilkan dari penjualan dan investasi. Berdasarkan latar belakang masalah Universitas Sumatera Utara yang telah diuraikan diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2009-2011”

1.2 Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 102 103

Pengaruh Struktur Modal dan Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009-2011

2 58 105

Analisis Pengaruh Kinerja Perusahaan Dan Kinerja Pasar Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 35 89

Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 50 111

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2008-2011

0 43 88

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Empiris pada Perusahaan Property & Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014)

0 11 20

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 37 23

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PROPERTY DAN REAL ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 7

SKRIPSI PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (2009-2011)

0 1 12

Pengaruh Struktur Modal dan Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009-2011

0 0 16