dilakukan dalam bahasa dan istilah-istilah yang dipahami oleh responden. Peneliti sendiri harus mempelajari istilah-istilah yang lazim digunakan
dalam lingkungan kebudayaan responden. Ia malahan menganjurkan agar informan menggunakan ungkapan dan istilah yang biasa digunakannya
dalam pergaulannya. 3. Dokumen
Menurut Nasution 2002: 89 dokumen terdiri atas tulisan pribadi seperti surat-surat, buku harian dan dokumen resmi. Bahan resmi-formal
banyak ragamnya seperti notula rapat, laporan, peraturan, anggaran dasar, formulir isian, rapor murid, daftar absensi, dan sebagainya.
Dokumen surat-surat, foto, dan lain- lain dapat dipandang sebagai “nara
sumber” yang dapat diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peneliti. Foto mempunyai keuntungan tersendiri. Foto
dapat menangkap, “membekukan” suatu situasi pada detik tertentu dan dengan demikian memberikan dahan deskriptif yang berlaku bagi saat
itu. Yang juga dapat dimanfaatkan ialah data kuantitatif berupa data statistik yang biasanya dimiliki oleh tiap lembaga, perusahaan atau
organisasi.
E. Instrumen Penelitian
Menurut Sutopo 2006: 41 instrumen penelitian adalah alat yaitu peneliti sendiri atau fasilitas yang digunakan dalam pengumpulan data
agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga akan mudah diolah.
Beberapatahapan dalam
kegiatan pengumpulan
data yaitu
1 mengevaluasi koleksi data yang sudah diperoleh, 2 mencatat koleksi baik
yang terpakai maupun tidak terpakai jika perlu cek di perpustakaan tersebut ke dalam tabel penyajian data berdasarkan cheklist, dan 3
menganalisis data yang telah tercantum ke dalam tabel penyajian data untuk memperkuat kesimpulan.
Menurut Nasution 2002: 55 peneliti sebagai instrumen penelitian serasi untuk penelitian serupa ini karena mempunyai ciri-ciri yang berikut:
1. Peneliti-sebagai-alat peka dan dapat bereaksi terhadap segala stimulus dari lingkungan yang harus diperkirakannya bermakna atau tidak bagi
penelitian. 2. Peneliti-sebagai-alat dapat menyesuaikan diri terhadap semua aspek
keadaan dan dapat mengumpulkan aneka ragam data sekaligus. 3. Tiap situasi merupakan suatu keseluruhan.
4. Suatu situasi yang melibatkan interaksi manusia, tidak dapat dipahami dengan pengetahuan semata-mata.
5. Peneliti-sebagai-instrumen dapat segera menganalisis data yang diperoleh.
6. Hanya peneliti-sebagai-instrumen dapat mengambil kesimpulan
berdasarkan data yang dikumpulkan pada suatu saat dan segera menggunakannya sebagai balikan untuk memperoleh penegasan,
perubahan, perbaikan atau penolakan.