Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

7. Dalam penelitian dengan menggunakan test atau angket yang bersifat kuantitatif yang diutamakan adalah respons yang dapat dikuantifikasi agar dapat diolah secara statistik, sedangkan yang menyimpang dari itu tidak dihiraukan. Dalam penelitian naturalistik tidak ada pilihan lain daripada menjadikan manusia sebagai instrumen penelitian utama. Alasannya ialah bahwa segala sesuatu belum mempunyai bentuk yang pasti. Masalah, fokus penelitian, prosedur penelitian, data yang akan dikumpulkan, hipotesis yang digunakan, bahkan hasil yang diharapkan, itu semuanya tidak dapat ditentukan secara pasti dan jelas sebelumnya. Segala sesuatu masih perlu dikembangkan sepanjang penelitian itu. Dalam keadaan yang serba tak pasti dan jelas itu tidak ada pilihan lain dan hanya peneliti itu sendiri satu-satunya alat yang dapat menghadapinya.

F. Keabsahan Data

Data yang berhasil digali di lapangan, dikumpulkan dan dicatat dalam kegiatan penelitian, harus diusahakan bukan hanya untuk kedalaman dan kemantapannya, tetapi juga bagi kebenarannya. Oleh karena itu setiap peneliti harus bisa memilih dan menentukan cara-cara yang tepat untuk mengembangkan validitas yang diperolehnya. Cara pengumpulan data dengan beragam tekniknya harus benar-benar sesuai dan tepat untuk menggali data yang diperlukan bagi kemantapan hasil penelitiannya. Ketepatan dan kemantapan data tersebut tidak hanya tergantung pada ketepatan memilih sumber data dan teknik pengumpulan datanya, tetapi juga diperlukan teknik pengembangan validitas datanya. Validitas data ini merupakan jaminan bagi kemantapan simpulan dan tafsir makna sebagai hasil penelitian. Dalam penelitian kualitatif terdapat beberapa cara yang bisa dipilih untuk mengembangkan validitas kesahihan data penelitian cara-cara tersebut antara lain bisa berupa beberapa macam teknik triangulasi triangulation dan review informan kunci key informan review dalam penelitian ini teknik keabsahan data yang digunakan adalah review informan kunci Hardini, 2008: 57 Triangulasi data dilakukan dengan meminta umpan balik kepada informan terhadap hasil dari wawancara mendalam yang telah dilakukan sehingga dapat ditarik kesimpulan yang benar dari penelitian tersebut. Review reforman kunci merupakan salah satu jenis usaha pengembangan validitas penelitian yang sering digunakan untuk penelitian kualitatif. Pada waktu peneliti sudah mendapatkan data yang cukup lengkap dan berusaha menyusun sajian datanya, walaupun mungkin masih belum utuh dan menyeluruh, maka unit-unit laporan yang telah disusunnya perlu dikomunikasikan dengan informannya, khususnya yang perlu dipandang sebagai informan pokok key informan. Hal ini diperlukan untuk mengetahui apakah laporan yang ditulis tersebut merupakan pernyataan atau deskripsi sajian yang bisa disetujui oleh para siswa Nanang Santoso, 2009: 46. Menurut Nasution 2002: 114 cara-cara memperoleh tingkat kepercayaan hasil-hasil penelitian adalah dengan memenuhi kriteria kredibilitas validitas internal, transferabilitas validitas eksternal, dependabilitas reliabilitas, dan konfirmabilitas objektivitas dalam penelitian naturalistik. 1. Kredibilitas validitas internal a. Pengamatan yang terus-menerus. Dengan pengamatan yang terus-menerus hampir setiap hari selama tiga minggu, mulai dari jam pelajaran pertama sampai jam pelajaran terakhir. Peneliti mengamati kegiatan belajar mengajar mengikuti semua pengajar di kelas 3 baik itu di dalam kelas maupun di luar kelas. b. Triangulasi. Tujuan triangulasi ialah melakukan cek kebenaran data tertentu dengan membandingkan data dari hasil obsevasi dengan data dari hasil wawancara dan juga dengan cek dokumnetasi, pada berbagai fase penelitian lapangan dan pada waktu yang berlainan. c. Membicarakannya dengan orang lain peer debriefing, misalnya dengan orang yang sebaya posisinya dengan peneliti yaitu teman yang juga sedang melakukan penelitian. Peneliti sering mendiskusikan hasil penelitiannya dengan teman sebaya karena hal tersebut bisa menambah wawasan dan juga membantu memilah-milah data yang bisa dimasukkan ke dalam hasil penelitian. d. Mengadakan member check. Salah satu cara yang sangat penting atau mungkin paling penting ialah melakukan apa disebut

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan strategi mastery learning terhadap hasil belajar IPS siswa Mts Al-Khairiyah tegal parung jakarta selatan tahun ajaran 2014/2015

1 14 146

Penerapan strategi belajar tuntas (mastery learning) untuk pencapaian standar kompetensi dalam pelajaran ekonomi di SMA IT YAPIRA Medang Kabupaten Bogor

0 6 157

PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA Penerapan Metode Belajar Tuntas (Mastery Learning) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Pajang III Laweyan Surakarta.

0 1 15

PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA Penerapan Metode Belajar Tuntas (Mastery Learning) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Pajang III Laweyan Surakarta.

0 1 16

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN BELAJAR TUNTAS UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN BELAJAR TUNTAS (Mastery Learning) (PTK Pembelajaran Matematika Di Kelas V SD N 3 Keden).

1 6 135

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN BELAJAR TUNTAS UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN BELAJAR TUNTAS (Mastery Learning) (PTK Pembelajaran Matematika Di Kelas V SD N 3 Keden).

0 1 7

PENDAHULUAN UPAYA PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN BELAJAR TUNTAS (Mastery Learning) (PTK Pembelajaran Matematika Di Kelas V SD Negeri 1 Guwo).

0 5 6

UPAYA PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN BELAJAR TUNTAS UPAYA PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN BELAJAR TUNTAS (Mastery Learning) (PTK Pembelajaran Matematika Di Kelas V SD Negeri 1 Guwo).

0 4 15

PENGARUH PENDEKATAN BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI DI SMA NEGERI 13 GARUT : Studi Quasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS.

0 3 64

7.PEMBELAJARAN TUNTAS 18022008

0 0 10