2.4. Mengaplikasikan Prinsip Sosiologi Perkotaan ke Ruang Lingkup Hunian Apartemen di Kota Medan
Masyarakat di Indonesia khususnya di Medan dikenal sebagai masyarakat yang sering berkomunikasi antar sesama. Membangun hubungan baik antar manusia sangat
diperlukan agar tingkat hubungan sosial lebih tinggi. Ini sangat jarang dijumpai di tengah kota yang mana orang hanya melakukan komunikasi di tempat kerjanya ataupun di
sekolah. Jarang sekali masyarakat kota saling sapa atau membangun ikatan sosial di lingkungan rumahnya.
Peristiwa tersebut hanya dapat di jumpai di perumahan ataupun pinggir kota. Membaya
ngkan kata “Apartemen” akan muncul di benak sebagian orang bahwa tempat tinggal yang tidak melihat kanan
– kiri. Pemikiran inilah yang harus di ubah agar pandangan masyarakat tentang penghuni apartemen tidak terkesan sombong atau tidak
peduli dengan lingkungan sekitar karena apartemen identik dengan tempat tinggal yang hanya untuk di huni bukan untuk dinikmati untuk bercengkrama. Untuk itu diterapkannya
prinsip garden city yang memungkinkan penghuni dapat mengenal penghuni satu sama lain agar ikatan sosial tidak hilang begitu saja saat sudah berada di apartemen.
Garden City sendiri terlahir dari seorang reporter koran dan perniagaan, Ebenezer Howard, yang melihat suatu daerah di kota yang sudah penuh sesak dari orang desa yang
datang ke tengah kota karena perusahaan industri sangat menarik perhatian mereka yang di desa untuk tinggal di tengah kota dengan fasilitas yang memadai dan gaji yang besar
malah menyebabkan ketidak teraturan. Peristiwa ini juga di alami pada masa kini terutama di indonesia dengan kasus ini berlokasi di tengah kota Medan. Sebagai contoh
banyaknya rumah ilegal yang berada di pinggir kota.
Universitas Sumatera Utara
Maka dari itu perlu adnya perubahan gaya hidup yang lebih baik untuk masyarakat tengah kota. Garden City juga menerapkan prinsip agar tidak menghancurkan atau
menghilangkan ciri khas dari suatu daerah seperti sungai Deli. Sehingga sungai Deli juga dilestarikan dan menjadi sarana berkumpulnya penghuni dan pengunjung untuk
bercengkrama.
Pelestarian sungai akan di buat pada sungai Deli dan juga vegetasi akan di perbanyak namun tiak mengganggu penglihatan dikarena negara Indonesia sendiri juga
PUBLIK
SEMI PUBLIK PRIVATE
SERVICE
Gambar 2.6 konsep Zoning
Universitas Sumatera Utara
masuk kategori negara sub tropis dan lebih tepatnya di kota Medan memiliki suhu yang cukup panas. Maka dari itu pinggir sungai Deli dibuat senyaman mungkin. Akan ada
jembatan penghubung antar site A dengan site B. Desain jembatan harus memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjung dan penghuni. Jembatan penghubung di desain
menyerupai gelombang ombak air. Akan terdapat 3 jembatan. Dua iantaranya unuk pejalan kaki dan pesepeda dan satu lagi untuk kendaraan bermotor.
Pada bangunan terdapat 2 lantai podium dengan dua tower yang berorientasi ke arah sungai Deli yang akan memanjakan mata penghuni di apartemen akan keindahan
alami sungai Deli. Letak bangunan diatas 3 meter dari jalan umum dengan memakai konsep parkir kolong dan basement. Podium sendiri terdiri dari
retail – retail, restaurant,
coffee shop, fashion store, kantor pengelola dsb. Dengan tower A memiliki 18 lantai ditambah
Sky Garden diatasnya dan tower B memiliki 18 lantai dengan tipologi bangunan berbentuk
letter I pada Tower A sedangkan pada Tower B lebih besar dengan tipologi bangunan bentuk
letter L.
Pada tower A lebih didominasi unit Family Suite lalu disusul dengan roof garden dan 4 penthouse. Sedangkan Tower B memiliki ke
– 4 tipenya sekaligus. Mengapa tower
Gambar 2.7 suasana malam apartemen
Universitas Sumatera Utara
A lebih didominasi unit Family Suit dikarenakan unit ini memiliki jumlah uni yang lebih banyak dari pada ke
– 3 unit yang lainnya. Ruangan perunitnya cenderung bentuk persegi panjang dikarenakan efisiensi peletakan ruangan diperlukan untuk lahan yang cukup
sempit ini. Namun tidak akan membuat bangunan tower terkesan monoton. Setiap ruangan akan memiliki balkon yag dapat ditanami tanaman sehingga tiap
tipe memiliki tamannya sendiri. Tiap hunian juga memiliki dua view yang dibagi dua,
yaitu City View dan River View. Pada tiap ruangan memiliki dinding kaca sebagai jendela
dan dinding sekaligus agar dapat memandang dengan leluasa ke arah River view ataupun
City View. Tiap tower memiliki Roof Gardens dan Sky Gardens yang terintergrasi. Namun dibawah
sky gardens juga memiliki fitness center untuk tiap tower sehingga tiap tower juga memilki fasilitas kesehatan sendiri. Sistem pembagian parkir dibagi dua, yaitu
parkir untuk pengunjung Mall dan parkir untuk penghuni apartemen. Parkir kolong dan basement lt 1 untuk penghuni sedangkan basement lt 2 untuk pengunjung Mall saja.
Berkaca pada penzoningan dalam site, area terbuka mengelilingi bangunan podium dan tower kecuali di daerah jalan mangkubumi yang diperuntukkan untuk akses
keluar masuk kendaraan bermotor. Namun yang sudah pasti area site B memiliki area
terbuka yang lebih besar sehingga site tersebut diperuntukkan untuk area rekreasi yang terdiri dari jogging track, gardens, BBQ area dan area pesepeda. Pada
site A juga memiliki area terbuka yaitu
riverwalk. Sehingga orang – orang juga dapat menikmati
keindahan tapak site B dan aliran sungai Deli.Area privat terletak pada kedua tower yang juga disediakan
fitness center dan kolam renang di atas gedung pada tiap tower. Pada site apartemen terdapat 3
Entrance yaitu dua di Jl. Mangkubumi dan Satu di Jl. Badur disusul 3 jalur keluar site yang juga terletak di Jl. Mangkubumi dan Jl. Badur. Sepanjang jalur
kendaraan di kanan – kiri akan terdapat vegetasi berupa pohon kelapa saat menuju
parkiran dan drop off.
Universitas Sumatera Utara
Penyusunan vegetasi juga di tata agar tidak terlalu menutupi bangunan namun dapat mereduksi suara kebisingan kota agar tidak terlalu bising di dalam site. Penyusunan
vegetasi juga tidak lengkap dengan penyusunan pencahayaan pada malam hari agar tidak terlalu polos atau
plain sehingga tidak menyeramkan penghuni untuk berjalan – jalan di
sekitar taman. Vegetasi juga diperlukan disekitar pinggir sungai agar terkesan teduh. Jenis rumput yang dipakai adalah rumput peking. Rumput peking menyerupai rumput
swiss ataupun rumput jepang. Namun rumput peking lebih mudah dalam perawatan dibanding
rumput jepang ataupun swiss. Rumput peking akan di aplikasikan di hampir seluruh site
B. Namun pada pinggir sungai juga di tanami rumput peking dan batu alam sehingga ada unsur
Zen juga di area sungai. Akan ada railing antar sungai dengan pedestrian guna keamanan.
Sirkulasi kendaraan pengunjung diarahkan ke basement atau ke drop off. Kalau
mengunjung perlu meng drop off tidak langsung dapat ke basement. Namun akan keluar
ke jl. Mangkubumi tapi jika ingin masuk ke basement juga terdapat jalur entrance di Jl.
Mangkubumi dan Jl. Badur. Saat memasuki basement jalur keluarnya akan ke Jl.
Mangkubumi atau
Jl. Badur.
Gambar 2.8 suasana siang apartemen
Universitas Sumatera Utara
42
BAB III HAKIKAT SUNGAI DELI DENGAN KEHIDUPAN MASYARAKAT KOTA
MEDAN 3.1. Rancangan Tapak dan Hubungan dengan Sekitar
Rancangan tapak pada site ini didesain dari bentukan site yang banyak memakan GSB Garis Sempadan Bangunan dan GSS Garis Sempadan Sungai. Site ataupun tapak
ini memiliki dua site yang dipisahkan oleh sungai Deli. Maka dari itu tapak tersebut terbagi dua site yaitu site A dekat J. Mangkubumi dipergunakan untuk area podium,
gedung parkir dan hunian apartemen berlantai 18 dan mengingat ukuran site A lebih
besar dari pada site B yang tidak memungkinkan lagi area tersebut untuk di bangun tower
atau semacamnya karena sudah banyak ” termakan” GSS Garis Sempadan Sungai .
Lagipula area site A lebih cocok untuk dibangun karena Jl. Mangkubumi sendiri merupakan jalan yang lebih besar ketimbang Jl. Badur sehingga rancangan apartemen
dapat dimaksimalkan di site ini red : Site A . Dan untuk Site B dekat Jl. Badur akan dirancang menjadi area penghijauan seperti
Riverwalk, Jogging Track, picnic area dan BBQ area yang mana juga dapat di akses untuk umum dan penghuni dikarenakan sungai
Deli merupakan properti umum atau milik bersama yang tidak boleh di isolasikan dari masyarakat umum sekitar. Namun tetap akan ada penjagaan atau
security yang akan menjaga ketertiban di site B.
Vegetasi sendiri banyak didominasi oleh warna hijau yang terdiri dari pohon palem dan di dominasi dengan rerumputan. Juga adanya
sculpture di sepanjang pinggir sungai akan menambah daya tarik tersendiri yang merupakan salah satu poin utama dari
Urban RiverSight yaitu melestarikan budaya berkumpul di pinggir sungai yang telah lama hilang
sejak kehidupan Urban yang tidak sehat datang di Kota Medan. Sehingga saat
Universitas Sumatera Utara