III. F. Uji Coba Alat Ukur Validitas
III. F.1. Validitas Alat Uku
r Validitas adalah sejauh mana kejituan dan ketelitian suatu alat ukur dalam
menjalankan fungsi ukur artinya alat ukur memang mengukur apa yang dimaksudkan untuk diukur Hadi, 2000.
Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi atau content validity, yaitu sejauh mana alat tes yang digunakan dilihat dari segi isi
adalah benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur Hadi, 2000. Teknik yang digunakan untuk melihat validitas isi dalam penelitian ini adalah
professional judgement Azwar, 2012. Pendapat profesional diperoleh dengan cara berkonsultasi dengan beberapa dosen.
III. F.2. Uji Daya Beda Aitem
Uji daya beda aitem dilakukan untuk melihat sejauh mana aitem mampumembedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki
atribut dengan yang tidak memiliki atribut yang akan diukur Azwar, 2012 Pengujian daya beda aitem yang digunakan dilakukan dengan menghitung
koefisien korelasi antara distribusi skor pada setiap aitem dengan suatu kriteria yang relevan yaitu skor total tes itu sendiri dengan menggunakan teknik analisa
korelasi Pearson Product Moment. Teknik pengujian korelasi tersebut akan menghasilkan koefisien korelasi aitem total yang disebut dengan indeks daya beda
aitem. Besarnya koefisien korelasi item total bergerak dari 0 sampai dengan 1,00
dengan nilai positif dan negatif. Semakin baik daya diskriminasi item maka
Universitas Sumatera Utara
koefisien korelasinya semakin mendekati angka 1,00. Semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 daya pembedanya dianggap
memuaskan Azwar, 2010. Batasan nilai indeks daya beda item dalam penelitian ini adalah 0,3, sehingga setiap item yang memiliki harga kritik
≥ 0,3 sajalah yang akan digunakan dalam pengambilan data yang sebenarnya.
Uji daya beda aitem ini akan dilakukan pada alat ukur yang dalam penelitian ini adalah skala Job insecurity dan skala persepsi terhadap efektivitas
kepemimpinan . Untuk mempermudah perhitungan, peneliti menggunakan komputer dengan Statistical Packages for Social Science SPSS forwindows
versi 17.0.
III. F.3. Reliabilitas Alat Ukur
Menurut Azwar 2010 reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Hadi 2000 mengemukakan bahwa reliabilitas alat
ukur menunjukkan derajat keajegan atau konsistensi alat ukur yang bersangkutan. Reliabilitas alat ukur dapat dilihat dari koefisien reliabilitas yang merupakan
indikator konsistensi aitem-aitem tes dalam menjalankan fungsi ukurnya secara bersama-sama.
Teknik yang digunakan adalah reliabilitas Alpha Cronbach. Data untuk menghitung koefisien reliabilitas Alpha diperoleh lewat penyajian satu bentuk
skala yang dikenakan hanya sekali saja kepada subjek penelitian singletrial administration Azwar, 2010.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Azwar 2010 koefisien reliabilitas yang mendekati angka 1,00berarti semakin tinggi reliabilitasnya. Sebaliknya, koefisien reliabilitas yang
mendekati angka 0,00 berarti semakin rendah reliabilitasnya
III.F.4. Hasil Uji Coba Alat Ukur
Uji coba terhadap alat ukur yaitu skala job insecurity dan efektivitas kepemimpinan dilakukan pada tanggal 28Aril 2014. Uji coba dikenakan kepada
karyawan PT.X dengan karakteristik yakni menyandang status karyawan tetap dan sudah bekerja di instansi tersebut selama minimal satu tahun.
Pada uji coba ini peneliti menyebarkan kedua skala sekaligus kepada 60 orang karyawan. Kemudian skala yang dikembalikan ke peneliti juga berjumlah
60, sehingga dapat dilakukan pengolahan data. Uji daya beda aitem dan reliabilitas skala penelitian dihitung dengan menggunakan program SPSS versi
17,0 for windows.
a Skala job insecurity
Hasil analisis skala job insecurity menunjukkan bahwa dari 36 aitem terdapat 23 aitem yang memiliki daya beda tinggi. Ada 13 aitem yang gugur
dikarenakan daya bedanya tidak baik yaitu aitem nomor 4,5,10,13,14,22,23,24,25,26,27,28,34. Hasil uji daya beda aitem ini menggunakan
batasan r
ix
≥ 0,30. Jadi apabila aitem yang memiliki daya beda dibawah 0,30 dianggap gugur Azwar, 2012,
Pada skala job insecurity menunjukkan hasil reliabilitas dengan menggunakan teknik reliabilitas Alpha Cronbach, maka diperoleh hasil r
xx’
= 0,941 yang berarti tingkat reliabilitasnya tinggi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5. Aitem-Aitem yang Memiliki Daya Beda Tinggi
pada Skala job insecurity
Aspek Aitem
Jlh Favorable
Un- favorable
Perasaan terancam terhadap pekerjaan
-dipindahkan ke posisi yang lebih rendah
- dipindahkan ke pekerjaan yang lain dengan level yang sama
- diberhentikan
Perasaan terancam terhadap tampilan kerja
-sulit mengalami kemajuan organisasi
-pengurangan wewenang 1,6,7,11
3,12 15
16,18,19
32 2
8 9
17,20
21 9
7 39,1
30,4
Powerlessness -tidak berdaya
31,33,35, 36,
29,30 6
26,0
Total 22
100
Universitas Sumatera Utara
Setelah diketahui aitem-aitem yang memiliki daya beda tinggi pada skala job insecurity,maka aitem-aitem tersebut akan digunakan dalam penelitian. Skala
tersebut akan disusun kembali dengan melakukan penyesuaian nomor bagi aitem- aitem tersebut untuk selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan data
penelitian. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 6 di bawah ini.
Tabel 6. Penomoran Aitem-Aitem Skala
job insecurity yang Digunakan dalam Penelitian
Aspek Aitem
Jlh Favorable
Un- favorable
Perasaan terancam terhadap pekerjaan
-dipindahkan ke posisi yang lebih rendah
- dipindahkan ke pekerjaan yang lain dengan level yang sama
- diberhentikan
Perasaan terancam terhadap tampilan kerja
-sulit mengalami kemajuan organisasi
-pengurangan wewenang 3,8
1,4 6
9,15
11 5
7 2
10,17
12 8
6 47
35
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil uji daya beda aitem dan reliabilitas tersebut, maka dapat dikatakan bahwa aitem-aitem pada skala job insecurity dapat diandalkan untuk
tujuan pengambilan data penelitian. Hasil uji daya beda aitem dan reliabilitas skala job insecurity dapat dilihat pada lampiran B.
b Skala Efektivitas kepemimpinan
Hasil analisis skala Efektivitas Kepemimpinan menunjukkan bahwa dari 41 aitem terdapat 31 aitem yang memiliki daya beda tinggi. Ada 10 aitem yang
gugur dikarenakan daya bedanya tidak baik yaitu aitem nomor 3,4,5,11,13,15,17,30,37,39. Hasil uji daya beda aitem ini menggunakan batasan r
ix
≥ 0,30. Jadi apabila aitem yang memiliki daya beda dibawah 0,30 dianggap gugur Azwar, 2012.
Pada skala efektivitas kepemimpinan menunjukkan hasil reliabilitas dengan menggunakan teknik reliabilitas Alpha Cronbach, maka diperoleh hasil
r
xx’
= 0,932 yang berarti tingkat reliabilitasnya tinggi. Powerlessness
-tidak berdaya 13,16
14 3
17,6
Total 17
100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 7. Aitem-Aitem yang Memiliki Daya Beda Tinggi
pada Skala Efektivitas Kepemimpinan
Aspek Aitem
Jlh Favorable
Un- favorable
Hubungan pemimpin dan bawahan -pemimpin mendapat dukungan
-karyawan mendapat dukungan - kerjasama pemimpin dan bawahan
- kepatuhan bawahan -akrab dengan bawahan
4 2
1 -
5,7 3
8 6,10
- 9
10 41,4
Struktur tugas -prosedur pengoperasian strandar
-indikator objektif 14,16
11 13,17
12,15,18 8
19,5
Kekuatan posisi pemimpin -wewenang
-tinggkat wewenang -promosi
-hukuman 22
19,24,30 23,26
20 29
21,27 28,31
25 13
39,0
Total 31
100
Setelah diketahui aitem-aitem yang memiliki daya beda aitem tinggi pada skala efektivitas kepemimpinan, maka aitem-aitem tersebut dapat digunakan
dalam penelitian. Skala tersebut akan disusun kembali dengan melakukan penyesuaian nomor bagi aitem-aitem tersebut untuk selanjutnyaa digunakan
Universitas Sumatera Utara
dalam proses pengambilan data penelitian. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada table 8 dibawah ini.
Tabel 8. Penomoran Aiten-Aitem skala Efektivitas Kepemimpinan yang digunakan
dalam penelitian
Aspek Aitem
Jlh Favorable
Un- favorable
Hubungan pemimpin dan bawahan -pemimpin mendapat dukungan
-karyawan mendapat dukungan - kerjasama pemimpin dan bawahan
- kepatuhan bawahan -akrab dengan bawahan
4 2
1 -
5,7 3
8 6,10
- 9
10 37,03
Struktur tugas -prosedur pengoperasian strandar
-indikator objektif 14
11 13,15
12,,16 6
22,2
Kekuatan posisi pemimpin -wewenang
-tinggkat wewenang -promosi
-hukuman 20
17,22, 21
18 26
19,24 25,27
23 11
40,7
Total 27
100
Berdasarkan hasil uji coba daya beda aitem dan reliabilitas tersebut, maka dapat dikatakan bahwa aitem-aitem pada skala efektivitas kepemimpinan dapat
diandalkan untuk tujuan pengambilan data penelitian. Hasil uji daya beda aitem dan reliabilitas skala efektivitas dapat dilihat pada lampiran B.
Universitas Sumatera Utara
III. G.Prosedur Pelaksanaan Penelitian