B. Pendahuluan
Sebuah sistem akuntansi akan terdiri dari 3 tiga bagian penting, yang meliputi sebagaimana dalam ilustrasi 1
Ilustrasi 1 : Bagian dalam Sistem Akuntansi
1. Pengertian Transaksi Bisnis Perusahaan
Sebagai suatu organisasi yang berorientasi paa perolehan laba, perusahaan akan berusaha untuk menghasilkan barang atau jasa untuk dijual
ke konsumen dengan harga tertentu hingga perusahaan mendapatkan keuntungan. Untuk melaksanakan kegiatannya, tentunya perusahaan
memerlukan dana. Dana ini akan digunakan untuk pembayaran tagihan telpon, pebayaran gaji karyawan, dan sebagainya.
Kejadian ekonomis dari suatu perusahaan yang secara langsung mempengaruhi kondisi keuangan atau hasil operasi dan harus dicatat oleh
perusahaan yang bersangkutan itulah yang disebut transaksi bisnis business transaction. Transaksi bisnis menyebabkan perubahan dalam aset danatau
kewajiban, danatau ekuitas.
2. Kelompok Transaksi bisnis
Transaksi bisnis dikelompokkan menjadi 2 dua, yaitu a. Transaksi eksternal merupakan kejadian dengan pihak luar perusahaan.
Contoh: pembelian perlengkapan kepada pemasok, pembayaran uang muka sewa gedung, pembelian mesin.
1 Menyelenggarakan
pencatatan transaksi bisnis perusahaan.
2 Menganalisis
pengaruh transaksi
bisnis ini terhadap asset dan ekuitas
perusahaan. 3
Menyiapkan laporan
untuk pengambilan
keputusan
b. Transaksi internal merupakan kejadian ekonomis yang terjadi dalam perusahaan itu sendiri.
Contoh: Penggunaan perlengkapan, Pemanfaatan Gedung beberapa waktu, Penggunaan Mesin, dll.
3. Jenis –Jenis Dokumen Transaksi Bisnis
Berikut ini beberapa jenis dokumen transaksi yang biasa digunakan sebagai sumber pencatatan akuntansi atau dijadikan sebagai pendukung atas
dokumen lainnya.
a. Kuitansi
Kuitansi adalah dokumen transaksi penerimaan uang untuk pembayaran sesuatu. Kuitansi dibuat dan ditandatangani oleh pihak yang menerima
uang dan diserahkan kepada pihak yang melakukan pembayaran. Bagi suatu perusahaan kuitansi yang diterima dari pihak lain merupakan
dokumen pembayaran kepada pihak yang bersangkutan. Sementara kuitansi yang diserahkan kepada pihak lain merupakan dokumen
penerimaan utang dari pihak yang bersangkutan. Kuitansi harus dibuat sekurang-kurangnya dalam rangkap 2 dua. Lembar pertama lembar asli
harus dibubuhi materai sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku, lembar tersebut untuk diserahkan kepada pihak pembayar.
Lembar kedua copy digunakan sebagai sumber dan dokumen pencatatan akuntansi.
b. Faktur Penjualan
Secara umum faktur invoice merupakan dokumen transaksi pembelian atau penjualan barang dengan pembayaran kredit. Namun adakalanya
dalam perusahaan besar yang tidak menjual barang secara eceran, disediakan faktur untuk penjualan tunai. Faktur dibuat oleh pihak penjual
dan diserahkan kepada pihak pembeli bersama-sama dengan barang yang dijual, kadang-kadang faktur dikirimkan lebih dulu. Bagi pihak pembeli,
faktur yang diterima dari pihak penjual merupakan faktur pembelian yang digunakan sebagai dokumen transaksi pembelian barang. Bagi pihak
penjual, faktur yang dikirimkan kepada pihak pihak pembeli merupakan faktur penjualan. Lembar, kedua copy dari faktur yang bersangkutan
digunakan sebagai dokumen transaksi penjualan barang. Bentuk faktur yang digunakan oleh suatu perusahaan akan berbeda
dengan faktur yang digunakan oleh perusahaan lainnya. Walaupun demikian, biasanya faktur informasi mengenai nama dan alamat pihak
penjual, nomor faktur, nomor pesanan, tanggal pengiriman, nama dan alamat pembelii, syarat pembayaran serta keterangan mengenai barang
seperti jenis dan spesifikasi barang, kuantitas, harga satuan dan jumlah harga.
c. Faktur Penjualan Tunai
Faktur penjualan tunai dipergunakan sebagai dokumen transaksi penjualan tunai. Biasanya digunakan oleh perusahaan yang tidak menjual
barang secara eceran atau tidak menjual kepada konsumen akhir. Sementara dokumen penjualan tunai yang biasa digunakan perusahaan
yang menjual secara eceran, biasa disebut Nota Kontan. Faktur penjualan tunai dibuat sekurang-kurangnya dalam dua rangkap. Lembar pertama
asli diserahkan kepada pembeli, lembar kedua digunakan sebagai sumber dan dokumen pencatatan akuntansi.
d. Nota Kredit Debit
Nota Kredit Credit Memorandum adalah dokumen transaksi penerimaan kembali barang yang telah dijual secara kredit retur
penjualan, atau pengurangan harga faktur karena sebagian rusak atau kualitas yang tidak sesuai dengan pesanan. Dalam hal ini, nota kredit
dibuat oleh pihak penjual dan dikirimkan kepada pihak pembeli. Dipandang dari pihak pembeli, barang yang dikembalikan kepada penjual