c. Bacalah dengan cermat materi setiap kegiatan belajar, rencanakan kegiatan belajar, kerjakan tugasnya, dan jawablah pertanyan tes.
2. Peranan Guru
a. Pastikan bahwa siswa yang akan mempelajari modul ini telah mempelajari modul-modul prasyarat secara tuntas.
b. Bantulah siswa dalam menyusun rencana kegiatan belajar dalam rangka mempelajari modul ini. Berikan perhatian khusus pada
perencanaan jenis kegiatan, tempat kegiatan belajar dan waktu penyelesaian akhir pembelajaran, agar mereka dapat belajar efektif
dan efisien untuk mencapai sub-kompetensi standar. c. Berikan motivasi, bimbingan dan pendampingan pada siswa agar
semngat belajarnya meningkat.
D. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari modul ini Anda diharapkan dapat menjelaskan menjelaskan pencatatn transaksi dalam dokumen, menjelaskan dokumen
transasi dicatat dalam jurnal, melakukan posting dari jurnal ke buku besar, melakukan penyusunan neraca saldo dan
BAB II. PEMBELAJARAN
A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 1:
1. Menjelaskan pencatatan transaksi dalam dokumen 2. Menjelaskan dokumen transaksi dicatat dalam jurnal
3. Menlakukan posting dari jurnal ke buku besar 4. Melalukan penyusunan neraca saldo
5. Melakukan penyusunan laporan keuangan
6. Menyelesaikan soal bentuk essay dengan benar dan teliti.
B. Pendahuluan
Tahap-Tahap Proses Pencatatan Transaksi
1. Dokumen transaksi dicatat dalam jurnal a. Pengertian Jurnal dan Fungsinya
Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama setelah bukti transaksi. Fungsi jurnal adalah menyediakan catatan yang lengkap
dan permanen dari semua transaksi perusahaan yang disusun dalam urutan kronologis kejadiannya sebagai referensi masa
mendatang. Tujuan mencatat transaksi ke dalam jurnal adalah untuk menunjukkan pengaruh setiap transaksi ke dalam akun
perusahaan. Dalam siklus akuntansi perusahaan, jurnal merupakan kegiatan
pencatatan dasar sebelum posting akun di buku besar. Dengan demikian, bila terjadi kesalahan dalam membuat jurnal,
mengakibatkan akun di buku besar juga salah, sehingga laporan keuangan pun pada akhirnya juga salah.
Jurnal juga merupakan permulaan pencatatan secara kronologi berupa pendebitan dan pengkreditan dari transaksi keuangan yang
telah terjadi serta penjelasannya. Pendebitan dan pengkreditan transaksi dilakukan menurut kaidah pencatatan debit dan
pencatatan kredit, dimana pencatatan debit harus dilakukan lebih dulu baru kemudian pencatatan kredit. Pencatatan debit dan
pencatatan kredit ini merupakan kegiatan dalam jurnal yang biasanya juga disebut sebagai pencatatan ayat-ayat jurnal.
b. Bentuk-Bentuk Buku Jurnal Harian