Kegiatan Pendahuluan 45 menit Kegiatan Inti 45 menit

dan kompetensi yang ingin dicapai dalam modul. Bila masih ragu, maka tanyakanlah pada guru sampai paham. c. Bacalah dengan cermat materi setiap kegiatan belajar, rencanakan kegiatan belajar, kerjakan tugasnya, dan jawablah pertanyan tes.

2. Peranan Guru

a. Pastikan bahwa siswa yang akan mempelajari modul ini telah mempelajari modul-modul prasyarat secara tuntas. b. Bantulah siswa dalam menyusun rencana kegiatan belajar dalam rangka mempelajari modul ini. Berikan perhatian khusus pada perencanaan jenis kegiatan, tempat kegiatan belajar dan waktu penyelesaian akhir pembelajaran, agar mereka dapat belajar efektif dan efisien untuk mencapai sub-kompetensi standar. c. Berikan motivasi, bimbingan dan pendampingan pada siswa agar semngat belajarnya meningkat.

D. Tujuan Akhir

Setelah mempelajari modul ini Anda diharapkan dapat menyebutkan dan menjelaskan pengertian badan usaha, membedakan badan usaha dan perusahaan, mengklasifikasikan jenis badan usaha dan contohnya dalam lingkungan sekitar, dan menjelaskan fungsi badan usaha.

BAB II. PEMBELAJARAN

A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 1:

1. Menjelaskan pengertian badan usaha. 2. Membedakan badan usaha dan perusahaan. 3. Mengklasifikasi jenis badan usaha dan contohnya dalam lingkungan sekitar. 4. Menjelaskan fungsi badan usaha.

B. Pendahuluan

1 Jenis dan Bentuk Badan Usaha Dalam praktik dan kehidupan sehari-hari, banyak jenis perusahaan yang ada di Indonesia. Secara umum, perusahaan adalah suatu organisasi yang memanfaatkan sumber daya input seperti bahan baku, tenaga kerja untuk diproses dalam menghasilkan barang atau jasa output bagi pelanggan. Ukuran perusahaan pun sangat bervariasi ada yang kecil hingga perusahaan raksasa. Tujuan dari kebanyakan perusahaan adalah untuk memaksimumkan laba. Laba adalah selisih antara jumlah yang diterima dari pelanggan atas barang atau jasa yang dihasilkan dengan jumlah yang dikeluarkan untuk membeli sumber daya dalam menghasilkan barang atau jasa tersebut. Namun ada juga perusahaan yang bertujuan tidak semata-mata karena laba yang disebut sebagai perusahaan nirlaba. Terdapat 3 tiga jenis perusahaan yang beroperasi untuk menghasilkan laba, yaitu a perusahaan manufaktur, b perusahaan dagang, dan c perusahaan jasa. Setiap jenis perusahaan memiliki karakteristik tersendiri. Karakteristik perusahaan tersebut adalah sebagai berikut: a Perusahaan Manufaktur Perusahaan ini mengubah input dasar menjadi produk jadi yang akan dijual kepada masing-masing pelanggan. Dalam perusahaan jenis ini, terdapat proses produksi yang mengubah input dari sumberdaya yang dimiliki menjadi output. Contoh: PT Gudang Garam dengan produk utamanya adalah rokok, PT Unilever yang menghasilkan barang-barang konsumsi, seperti pasta gigi, sabun madi, dan sebagainya. b Perusahaan Dagang Perusahaan ini juga menjual produk ke pelanggan, tetapi perusahaan ini tidak memproduksi sendiri barang yang akan dijual. Perusahaan membeli dari perusahaan lain barang yang akan dijualnya. Contoh: Alfamart, Alfa, Hero, dan sebagainya. c Perusahaan Jasa Perusahaan ini menghasilkan jasa, bukan barang atau produk yang kasat mata. Contoh: Hotel Santika, Biro Perjalanan Shafira, dan sebagainya. 2 Bentuk organisasi atau perusahaan Umumnya terdapat 3 tiga bentuk perusahaan yang berbeda, yaitu: a. Perusahaan Perseorangan Perusahaan perseorangan dimiliki oleh individu, pemilik tunggal. Bentuk ini mudah pengelolaannya, biayanya juga tidak terlalu mahal. Kelemahan utama bentuk perusahaan ini adalah sumber daya keuangan yang terbatas pada harta milik pribadi. b. Perusahaan Persekutuan Perusahaan persekutuan dimiliki oleh dua atau lebih individu, masing-masing pemilik menyetorkan modalnya ke perusahaan untuk bekerja secara bersama-sama. Sumber daya keuangan tidak hanya berasal pada satu orang saja, tetapi berasal dari beberapa pemilik perusahaan. c. Perusahaan Perseroan Perusahaan perseroan sering disebut juga korporasi. Perusahaan ini dibentuk berdasarkan peraturan pemerintah sebagai suatu badan hukum. Biasanya modalnya terdiri dari saham-saham, yang diterbitkan oleh korporasi tersebut dan dijual kepada masyarakt yang berminat. Keunggulan utama bentuk perusahaan korporasi adalah kemampuan untuk mendapat sejumlah sumber daya keuangan dengan cara menerbitkan saham tersebut. Sehingga