Siapkan Tabel Rekapitulasi Pendanaan Sanitasi per- komponen

Bagian 3 | Petunjuk Teknis-04:Profil Keuangan dan Perekonomian Daerah 132

3. Siapkan Tabel Rekapitulasi Pendanaan Sanitasi per- komponen

Pendanaan sanitasi akan lebih jelas tergambarkan ketika distrukturkan menjadi pendanaan masing-masing komponen sanitasi. Dalam hal ini, pendanaan per-komponen terdiri dari pendanaan untuk investasi, yaitu yang terkait dengan pembangunan baru infrastruktur sanitasi mulai persiapan hingga pembangunan fisik infrastruktur komponen terkait, dan pendanaan operasional dan pemeliharaan, yaitu yang terkait dengan upaya operasional dan pemeliharaan infrastruktur terbangun. Khusus untuk pendanaan operasional dan pemeliharaan akan dapat sekaligus digambarkan tentang pendanaan operasional dan pemeliharaan yang telah dianggarkan dalam APBD kabupatenkota, maupun yang belum atau yang seharusnya dianggarkan 1 . Langkah-langkah untuk mendapatkan gambaran ini dapat mengikuti arahan sebagai berikut :  Berdasarkan Rekapitulasi Realisasi Belanja Sanitasi SKPD KabupatenKota 5 lima tahun terakhir, susun Tabel Rekapitulasi Pendanaan Sanitasi per komponen. Tabel ini menjadi inputmasukan Buku Putih Sanitasi Bab 3.3.6, Bab 3.4.6, dan Bab 3.5.6.  Masukkan data-data sesuai dengan kolom isian satukan nilai pendanaan untuk masing-masing komponen yang terdapat di seluruh SKPD terkait.  Buat komentar dan diskusikan 2 kepada anggota Pokja tentang hasil perhitungan setelah seluruh data-data diisikan. Penetapan pendanaan untuk OM sebaiknya ditetapkan berdasarkan pemetaan aspek teknis terutama mengenai jumlah dan jenis infrastruktur sanitasi terbangun yang di-crosscheck dengan keteranganpenjelasandiskusi dengan anggota Pokja terkait.  Contoh tabel yang dimaksud dapat mengikuti arahan Tabel 3 di bawah. Tabel 3 Rekapitulasi Realisasi Pendanaan Sanitasi per Komponen KabupatenKota…. Ta hun 20… - 20… No Komponen Belanja Rp Rata- rata Pertum buhan n-4 n-3 n-2 n-1 n 1 Air Limbah 1a+1b 1.a Pendanaan Investasi air limbah 1.b Pendanaan OM yang dialokasikan dalam APBD 1.c Perkiraan biaya OM berdasarkan infrastruktur terbangun 2 Sampah 2a+2b 2.a Pendanaan Investasi sampah 2.b Pendanaan OM yang dialokasikan dalam APBD 2.c Perkiraan biaya OM berdasarkan infrastruktur terbangun 3 Drainase 3a+3b 3.a Pendanaan Investasi Drainase 3.b Pendanaan OM yang dialokasikan dalam APBD 3.c Perkiraan biaya OM berdasarkan infrastruktur terbangun 4 Aspek PHBS 5 Belanja Sanitasi 1+2+3+4 6 Belanja Langsung APBD 7 Proporsi Belanja Sanitasi - Belanja Langsung 56 8 Proporsi Belanja Air Limbah - Belanja Sanitasi 15 9 Proporsi Belanja Sampah - Belanja Sanitasi 25 1 perhitungan pendanaan operasionalpemeliharaan akan lebih baik jika didasarkan pada data inventarisir aset infrastruktur sanitasi terbangun yang dimiliki oleh kabupatenkota, aset infrastruktur sanitasi provinsi maupun pusat yang didanai sebagian operasionalpemeliharaannya oleh kabupatenkota, ataupun perkiraan aset infrastruktur sanitasi provinsi dan pusat yang akan diserahterimakan kepada kabupatenkota. Jika data tersebut tidak tersedia, maka penghitungan untuk operasionalpemeliharaan yang seharusnya dianggarkan dapat didasarkan pada jumlah infrastruktur per-subsektor terbangun sebagaimana telah diidentifikasikan pada bagian teknis terdahulu dikalikan dengan standar biaya untuk biaya operasionalpemeliharaan untuk infrastruktur setiap komponen, atau dapat menggunakan perhitungan berdasarkan proporsi biaya OM terhadap belanja sanitasi total. 2 Diskusikan dimaksudkan untuk mendapatkan angka yang paling mendekati kenyataan di lapangan. Selain itu untuk menetapkan besaran biaya OM yang disepakati ataupun yang diasumsikan, yang akan digunakan sebagai dasar penyusunan perkiraan biaya OM ke depan. Bagian 3 |