| Penjelasan Rinci Outline Buku Putih Sanitasi Pendahuluan | Penjelasan Rinci Outline Buku Putih Sanitasi

Bagian 2 | Penjelasan Rinci Outline Buku Putih Sanitasi 33

Bab 1: Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Gerak

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Metodologi

1.5 Dasar Hukum dan Kaitannya dengan Dokumen Perencanaan Lain

 Berikan penjelasan mengenai kesepakatan tentang posisi, fungsi, maupun peran Buku Putih Sanitasi diantara dokumen perencanaan lain yang telah ada, yaitu: RPJPD, RPJMD, Renstra, dan RTRW. Kesepakatan ini menjadi kebijakan Pemerintah Daerah mengenai dokumen Buku Putih Sanitasi ini.  Hapus teks ini setelah sub-bab 1.5 selesai ditulis  Berikan penjelasan mengenai metode dan jenis data yang digunakan dalam penyusunan Buku Putih Sanitasi, proses penulisandokumentasi Buku Putih Sanitasi, dan proses penyepakatannya.  Hapus teks ini setelah sub-bab 1.4 selesai ditulis  Memuat penjelasan mengenai maksud dan tujuan disusunnya dokumen Buku Putih Sanitasi KabupatenKota.  Hapus teks ini dihapus setelah sub-bab 1.3 selesai ditulis  Sub-bab ini menjelaskan pemahaman kabupatenkota mengenai: - Definisi dan ruang lingkup sanitasi mengacu kepada Buku Referensi Opsi Sistem dan Teknologi Sanitasi, TTPS, 2010 - Visi dan misi kabupatenkota yang terdapat di RPJMD serta tujuan penataan ruang sebagaimana terdapat dalam dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW.  Hapus teks ini setelah sub-bab 1.2 selesai ditulis.  Berisi penjelasan mengenai pentingnya penyusunan Buku Putih Sanitasi bagi KabupatenKota serta keterkaitan penyusunan Buku Putih Sanitasi dengan penyiapan Strategi Sanitasi KabupatenKota SSK.  Hapus teks ini setelah sub-bab 1.1 selesai ditulis. Petunjuk Umum:  Bab ini memberikan penjelasan mengenai latar belakang, maksud, serta tujuan penyusunan Buku Putih Sanitasi, berbagai kesepakatan dan pemahaman awal KabupatenKota mengenai sanitasi dan Buku Putih Sanitasi, serta metodologi yang digunakan dalam proses penyusunan Buku Putih Sanitasi.  Hapus seluruh teks dan Box ini setelah Bab 1 selesai disusun Bagian 2 | Penjelasan Rinci Outline Buku Putih Sanitasi 34  Berikan penjelasan ringkas mengenai kondisi geografis, administratif, dan kondisi fisik KabupatenKota: - Kondisi geografis: Letak atau posisi kabupatenkota di permukaan bumi berdasarkan garis lintang dan garis bujur. - Administratif: nama kecamatan, jumlah kelurahandesa, luas administratif dan luas area terbangun di kecamatan tersebut.  Lengkapi dengan tabel-tabel berikut: - Tabel 2.1: Nama, luas wilayah dan jumlah kelurahan per-Kecamatan data rinci mengenai nama kelurahandesa ataupun jumlah RT dan RW di masing-masing kelurahandesa dimasukkan di dalam Lampiran – JANGAN dalam laporan ini  Lengkapi dengan peta: - Peta 2.1: Peta Administrasi KabupatenKota cantumkan orientasi terhadap Provinsi – ukuran A3 Peta-peta yang digunakan minimal berskala 1:25.000 atau 1:50.000  Hapus seluruh teks ini setelah sub-bab 2.1 selesai disusun

Bab 2: Gambaran Umum Wilayah