Bagian 3 |
Petunjuk Teknis-02: Kajian Peran Serta Swasta Dalam Penyediaan Layanan Sanitasi 111
Desa binaan,
termasuk penyediaan biaya
operasional untuk pemeliharaan
saluran drainase perkotaan
denangan air di sekitar permulkiman
Dana stimulus
pembangunan perbaikan
fasilitas drainase perkotaan
3. Lakukan Wawancara dengan SKPD terkait
Lakukan wawancara dengan SKPD terkait seperti dengan Dinas Pekerjaan Umum atau Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Badan Lingkungan Hidup Disesuaikan dengan kondisi KabupatenKota untuk melengkapi
kedalaman data-data terkait partisipasi dunia usahaswastaLSM dalam penyediaan layanan sanitasi yang tidak terdapat dalam data sekunder gunakan instrumen 1.
Hasil wawancara dengan SKPD terkait dipergunakan untuk melengkapi tabel 1,2 dan 3. Apabila diperlukan wawancara dengan SKPD juga dilakukan ketika data teknis terkait air limbah domestik, persampahan dan
drainase perkotaan tidak tersedia sesuai dengan kebutuhan.
Tabel 1,2 dan 3 mengenai peran swasta dalam Layanan Sanitasi dapat dimasukkan ke dalam Bab 3.3.5, 3.4.5, 3.5.5 Buku Putih Sanitasi. Berikan narasi mengenai informasi-informasi lainnya terkait keterlibatan pihak
swasta dalam penyediaan layanan sanitasi seperti apakah sudah ada kerjasama secara formal, dalam lingkup kerjasama apa saja. Apakah sudah ada rencana untuk menjalin sinergi dengan pihak swasta. Apakah sudah
ada peraturan khusus yang mengatur layanan sanitasi oleh pihak swasta.
Wawancara ini juga dilakukan seandainya data sekunder pelibatan dunia usaha dalam bidang sanitasi tidak tersedia. Beberapa langkah yang bisa dilakukan adalah mencari data dari media lokal mengenai iklan layanan
pengurasan tangki septik misalnya dan lain-lain, atau pengalaman melakukan pengurasan tangki septik. Data tentang pengepul biasanya sangat sulit diperoleh, Pokja bisa mencari informasi dari SKPD yang mengetahui
keberadaan pemulung atau pengepul, pokja dapat juga melakukan survey awal ke lapangan untuk melihat keberadaan pengepul di KabupatenKota.
Berdasarkan data pihak swasta yang terlibat dalam penyediaan layanan sanitasi tentukan 3 – 5 pihak swasta
untuk dikunjungi atau diundang.
4. Lakukan Wawancara Mendalam atau FGD dengan Pihak Swasta.
Lakukan kunjungan lapangan ke pihak swasta yang terpilih untuk melakukan wawancara mendalam. Wawancara diperlukan untuk mendapatkan informasi profil dan jenis kegiatan, aspek gender dan kelompok
umur anak dewasa yang terlibat pada setiap penyedia layanan secara lebih komprehensif Gunakan instrumen 2 sampai 6. Stakeholder yang dapat diwawancarai adalah beberapa perwakilan masing-masing dari
penyedia layanan yang berbeda: i
Dunia Usaha terkait sanitasi ii
LSMKSM terkait sanitasi, dan iii
Dunia usaha lainnya yang berpotensi untuk diajak bekerjasama, baik skala perusahaan berbadan hukum atau skala individu gunakan Instrumen yang disediakan di bagian akhir Petunjuk Praktis ini.
Perlu diingat bahwa pelaku usaha yang mengolah sampah an-organik pengepul adalah mereka yang menjual hasil ol
ahan sampahnya ke luar kabupaten kota yang bersangkutan “mengekspor”. Bukan para pengepul kecil yang menjual sampah ke pengepul lebih besar di kabupaten kota yang sama. Para pengepul “eksportir
olahan sampah” seperti inilah yang mengurangi volume sampah di kabupaten kota tersebut.
Bagian 3 |