| Proses-02 : Penyiapan Profil Wilayah | Proses-03 : Penilaian Profil Sanitasi

Bagian 1 | Proses-02 : Penyiapan Profil Wilayah 12 e. Tata Ruang Wilayah Menyajikan informasi mengenai rencana struktur ruang dan pola ruang di dalam RTRW narasi, tabel, peta berskala 1:25.000 atau 1:50.000. f. Kelembagaan Pemerintah Daerah Menyajikan informasi mengenai tugas, pokok, dan fungsi Tupoksi tiap-tiap SKPD penanggung jawab proses perencanaan, pembangunan, Operasi Pemeliharaan OP, Monev dan penanggung jawab kegiatan sanitasi narasi, organigram. Lihat “Petunjuk Teknis-03: Kajian Kelembagaan dan Kebijakan” untuk penjelasan lebih detailnya. g. Komunikasi dan Media Menyajikan informasi mengenai gambaran tingkat komunikasi diantara stakeholder dan pemetaan media terkait pembangunan sanitasi. Lihat “Petunjuk Teknis-05: Kajian Komunikasi dan Pemetaan Media” ini untuk penjelasan lebih detailnya. Bagian 1 | Proses-03 : Penilaian Profil Sanitasi 13 Proses-03 Penilaian Profil Sanitasi Dokumen Referensi Terkait:  Buku Referensi Opsi Sistem dan Teknologi Sanitasi  Buku Panduan Praktis Pelaksanaan Studi EHRA Pelaksana: Pokja KabupatenKota difasilitasi Fasilitator Lama Kegiatan: 60 hari kerja Tujuan: - Memahami cakupan wilayah kajian - Memetakan kondisi sanitasi secara menyeluruh di KabupatenKota - Mengidentifikasi permasalahan sanitasi yang dihadapi oleh KabupatenKota saat ini - Mengidentifikasi rencana pembangunan sanitasi yang telah ada saat ini. Output: - Tersedianya peta wilayah kajian, - Tersusunnya peta sistem sanitasi untuk air limbah domestik, persampahan, drainase perkotaan, - Tersedianya hasil surveistudikajian yang disyaratkan untuk penyusunan Buku Putih Sanitasi, - Teridentifikasinya rencana program dan kegiatan pengembangan sanitasi serta kegiatan sanitasi yang sedang berlangsung, - Inputmasukan untuk Bab 2, 3, dan 4 BPS . Deskripsi Proses milestone ke-3 tiga yang harus dilakukan Pokja sehubungan dengan penyusunan Buku Putih Sanitasi adalah Penilaian Profil Sanitasi. Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan data dasar baseline yang memberikan gambaran lengkap dan menyeluruh teknisnon teknis dan mencakup berbagai aspek tentang sanitasi di KabupatenKota. Data dasar ini diambil dari data primer dan sekunder dan nantinya akan digunakan dalam penyusunan SSK dan proses monitoring. Proses penyusunan data dasar ini diawali dengan membangun kesepakatan tentang cakupan wilayah sasarankajian yang akan digambarkan di dalam Buku Putih Sanitasi karena BPS disusun dengan skala KabupatenKota. Proses ini kemudian dilanjutkan dengan pemetaan sistem sanitasi yang ada saat ini existing dan dilanjutkan dengan menilai tingkat layanan dan cakupan sanitasi di KabupatenKota. Pemetaan akan menggambarkan alur lengkap perjalanan limbah mulai dari timbulnyadiproduksinya limbah hingga dibuang kembali ke lingkungan. Ini mencakup: air limbah domestik, persampahan, dan drainase perkotaan. Selain pemetaan sanitasi, Pokja harus mengidentifikasi permasalahan mendesak sanitasi yang ada. Informasi tentang hal ini menjadi salah satu dasar utama dalam penyusunan SSK. Biasanya, sudah banyak inisiatifrencana pembangunan sanitasi yang disusun KabupatenKota. Penting bagi Pokja mengidentifikasi berbagai rencana tersebut guna memberi gambaran tentang sejauh mana KabupatenKota telah melakukan usaha pengembangan sanitasi. Ini juga akan memberi dasar dan pertimbangan yang kuat pada saat Pokja menyusun “strategi pembangunan sanitasi” dalam SSK. Penyiapan Profil Wilayah Internalisasi dan Penyamaan Persepsi Finalisasi BPS Penetapan Area Berisiko Sanitasi Penilaian Profil Sanitasi Bagian 1 | Proses-03 : Penilaian Profil Sanitasi