123
perbedaan pengetahuan
mau-pun kepentingan.
Appreciation±Influence-Control AIC,
Objective-Oriented Planning ZOPP, dan Team up,
merupakan tiga jenis metode lokakarya.
2. Metode
Berbasis Masyarakat
Metode ini menggunakan alat peraga visual agar terjadi
komunikasi dua arah dengan peserta yang memiliki kendala,
baik buta huruf atau salah pengertian karena penggunaan
dialek bahasa yang berbeda, kesenjangan
budaya dan
status sosial.
Metode ini
menggunakan latar di mana masyarakat setempat adalah
para ahlinya, sedangkan orang luar petugas lapangan adalah
fasilitator dalam menggunakan teknik dan sekaligus orang
yang belajar dari mereka. Teknik
yang digunakan
tersebut mendorong
masyara-kat untuk
mampu memahami masalah mereka
sendiri, dan memandu mereka untuk menghasilkan prioritas
dan rencana yang jelas.
3. Metode Konsultasi Stakeholders
Benefeciary Assessment BA, Systematic Client Assessment
SCA dan
Participatory Poverty
Assessment PPA
menggunakan pendekatan
³PDX PHQGHQJDUNDQ´ PHODOXL konsultasi dengan berbagai
golongan masyarakat. Umpan balik
yang didapat
ialah fasilitator akan memperoleh
124
kemampuan untuk melakukan terobosan
dan melakukan
intervensi yang
bersifat responsif
berdasarkan permintaan masyarakat.
4. Metode Analisa Sosial
³QDOLVDJHQGHU´³IDNWRUVRVLDO´ GDQ
³GDPSDN VRVLDO´
seharusnya merupakan bagian utama
dari pengembangan
perencanaan dan
kegiatan masyarakat. Adapun tujuan
utamanya adalah
untuk membentuk kerangka dasar
bagi keikut-sertaan masyarakat dan untuk membuat prioritas
analisa sosial. Metode ini telah berkembang dengan baik dan
memberi perhatian
pada beberapa isu yang seringkali
tidak mendapat
perhatian petugas lapangan yang masih
mengguna-kan pendekatan
³PHQJDMDUNDQ´ Hal-Hal yang Perlu Dilakukan
dalam Melaksanakan Metode Pendekatan Partisipasi
Berbagai hal
yang perlu
dilakukan oleh pekerja atau peneliti
sosial dalam
melakukan kegiatan
yang menggunakan
metoda
pendekatan partisipasi adalah :
menggunakan pertanyaan
terbuka dan
tidak mengarahkan peserta;
menggunakan media untuk men-ciptakan
suasana santai dan terbuka;
peka terhadap
peserta wanita;
melakukan persiapan
sebelum me-mulai kegiatan mengetahui
tujuan, apa
yang harus dilakukan dan apa yang akan dicapai;