Metode Lokakarya Metode JAS Vol 4 No 2 Situasi Krisis Titik Balik Kekuatan Buruh

123 perbedaan pengetahuan mau-pun kepentingan. Appreciation±Influence-Control AIC, Objective-Oriented Planning ZOPP, dan Team up, merupakan tiga jenis metode lokakarya.

2. Metode

Berbasis Masyarakat Metode ini menggunakan alat peraga visual agar terjadi komunikasi dua arah dengan peserta yang memiliki kendala, baik buta huruf atau salah pengertian karena penggunaan dialek bahasa yang berbeda, kesenjangan budaya dan status sosial. Metode ini menggunakan latar di mana masyarakat setempat adalah para ahlinya, sedangkan orang luar petugas lapangan adalah fasilitator dalam menggunakan teknik dan sekaligus orang yang belajar dari mereka. Teknik yang digunakan tersebut mendorong masyara-kat untuk mampu memahami masalah mereka sendiri, dan memandu mereka untuk menghasilkan prioritas dan rencana yang jelas.

3. Metode Konsultasi Stakeholders

Benefeciary Assessment BA, Systematic Client Assessment SCA dan Participatory Poverty Assessment PPA menggunakan pendekatan ³PDX PHQGHQJDUNDQ´ PHODOXL konsultasi dengan berbagai golongan masyarakat. Umpan balik yang didapat ialah fasilitator akan memperoleh 124 kemampuan untuk melakukan terobosan dan melakukan intervensi yang bersifat responsif berdasarkan permintaan masyarakat.

4. Metode Analisa Sosial

³QDOLVDJHQGHU´³IDNWRUVRVLDO´ GDQ ³GDPSDN VRVLDO´ seharusnya merupakan bagian utama dari pengembangan perencanaan dan kegiatan masyarakat. Adapun tujuan utamanya adalah untuk membentuk kerangka dasar bagi keikut-sertaan masyarakat dan untuk membuat prioritas analisa sosial. Metode ini telah berkembang dengan baik dan memberi perhatian pada beberapa isu yang seringkali tidak mendapat perhatian petugas lapangan yang masih mengguna-kan pendekatan ³PHQJDMDUNDQ´ Hal-Hal yang Perlu Dilakukan dalam Melaksanakan Metode Pendekatan Partisipasi Berbagai hal yang perlu dilakukan oleh pekerja atau peneliti sosial dalam melakukan kegiatan yang menggunakan metoda pendekatan partisipasi adalah : ƒ menggunakan pertanyaan terbuka dan tidak mengarahkan peserta; ƒ menggunakan media untuk men-ciptakan suasana santai dan terbuka; ƒ peka terhadap peserta wanita; ƒ melakukan persiapan sebelum me-mulai kegiatan mengetahui tujuan, apa yang harus dilakukan dan apa yang akan dicapai;