Pemetaan sosial JAS Vol 4 No 2 Situasi Krisis Titik Balik Kekuatan Buruh

126 sumber daya. Dengan menggunakan bahan-bahan lokal seperti batu atau kancing, jika perlu dapat dibuat dari tanah, partisipan diminta untuk membuat peta yang antara lain memuat berbagai informasi, seperti keberada-an sarana dan jumlah keluarga.

2. Penggunaan poster untuk

membuat prioritas masalah, merupakan verifika-siricek dari metode-metode PRA, lain seperti: pemetaan sosial, pocket voting, ladder walk.

3. Kantung suara

pocket voting: berfungsi mengetahui penyebaran suara dalam masyarakat mengenai masalah yang ingin diketahui, contoh-nya: mengetahui penyebaran peng-gunaan sumber air bersih sebelum dan sesudah proyek.

4. Analisa gender

untuk melihat siapa yang mengawasi sumber dan akses dalam keluarga.

5. Analisa gender

untuk mengetahui tugas dan kewajiban bapak dan ibu dalam rumah tangga dan masyarakat. 6. Ladder walk, bertujuan menggali proses kegiatan yang berjenjang bertingkat yang dilakukan masyarakat. 7. Rating Scale

8. Rute penularan penyakit 9. Assessment perilaku sehat

10. Mengenal proses

pengambilan keputusan 11. 100 benihbiji, bertujuan mengetahui porsi pendapatan dan pengeluaran setiap anggota dalam keluarga. 127

12. Penggolongan kesejahteraan

untuk mengidentifikasi anggota masyarakat yang miskin.

13. Profil partisipasi

masyarakat sebelum dan sesudah proyek. Proses Pengolahan dan Analisis Data Mengacu pada data-data yang terhimpun melalui berbagai alat pendekatan partisipasi, serta berdasarkan pada tujuan dan sasaran studi, maka disusunlah suatu kategori penilaian, yang kemudian dijabarkan dalam beberapa butir penilaian. Di sini dibutuhkan kepekaan setiap fasilitator dan kerjasama tim yang baik, untuk menyusun temuan-temuan di lapanganmasyarakat sehingga temuan-temuan tersebut dapat ditransformasikan secara visual dalam bentuk gambar atau grafis. Proses pengolahan data yang umum dilakukan adalah: ƒ Data-data lapangan yang diperoleh melalui berbagai alat pendekatan partisipatori diterjemahkan dan disusun ke dalam bentuk tampilan yang mudah dibaca dan ditangkap maksud dan isinya oleh orang lain. Tujuan lain dari proses ini juga untuk menjaga kelangsungan dan keaslian data yang diperoleh agar selama proses pengolahan dan analisis selanjutnya tidak terjadi perhitungan ganda double counting ataupun kontradiksi informasi. ƒ Data-data yang telah tersusun secara baik dan