Nilai Jual Kendaraan Bermotor NJKB

24

1. Nilai Jual Kendaraan Bermotor NJKB

Nilai jual kendaraan bermotor ditentukan berdasarkan Harga Pasaran Umum suatu Kendaraan Bermotor tidak diketahui, NJKB dapat ditentukan berdasarkan sebagian atau seluruh faktor-faktor berikut: 1 Isi silinder danatau satuan daya. 2 Penggunaan kendaraan bermotor. 3 Jenis kendaraan bermotor 4 Merek kendaraan bermotor 5 Tahun pembuatan kendaraan bermotor. 6 Berat total kendaraan bermotor dan banyaknya penumpang yang diizinkan. 7 Dokumen impor untuk jenis kendaraan bermotor. 2. Bobot yang Menggunakan Secara Relatif Tingkat Kerusakan Jalan danatau Pencemaran Lingkungan Akibat Penggunaan Kendaraan Bermotor Unsur bobot adalah unsur yang mencerminkan secara relatif kadar kerusakan jalan pencemaran lingkungan akibat penggunaan kendaraan bermotor, bobot dinyatakan sebagai koefisien tertentu, koefisien bobot sama dengan 1, berarti kendaraan bermotor tersebut membawa pengaruh terhadap kerusakan jalan dan pencemaran lingkungan. Bobot dihitung berdasarkan, antara lain sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 25 1 Tekanan gandar, yang dibedakan atas dasar jumlah sumbuas, roda, dan berat kendaraan bermotor. 2 Jenis bahan bakar kendaraan bermotor yang dibedakan menurut solar, bensin, gas, listrik, tenaga surya, atau jenis bahan bakar lainnya. 3 Jenis kendaraan bermotor, penggunaan, tahun pembuatan, dan ciri-ciri mesin kendaraan bermotor yang dibedakan berdasarkan jenis mesin 2 tak atau 4 tak, dan isi silinder. Penetapan bobot kendaraan bermotor adalah sebagai berikut: 1 Bobot kendaraan bukan umum seperti jenis sedan, jeep, sepeda motor, dan sejenisnya ditetapkan sebesar 1,00. 2 Bobot kendaraan umum seperti jenis mobil barangbeban ditetapkan sebesar 1,30. 3 Bobot kendaraan bermotor jenis alat-alat berat dan alat-alat besar sebesar 1,00. B.1.2 Tarif Pajak Kendaraan Bermotor Berdasarkan tarif Pajak Kendaraan Bermotor PKB yang terutang, dihitung dengan cara mengalihkan tarif dasar pengenaan pajak. Adapun tarif Pajak Kendaraan Bermotor yang telah ditetapkan sebesar : a Untuk kepemilikan kendaraan bermotor pribadi pertama sebesar 1,75 Universitas Sumatera Utara 26 b Untuk kepemilikan kendaraan bermotor pribadi kedua dapat ditetapkan secara progresif sebesar 2 , kepemilikan kendaraan bermotor ketiga 2,5, kepemilikan keempat 3, kepemilikan kelima dan seterusnya 3,5. c Tarif Pajak Kendaraan Bermotor angkutan umum, ambulan, pemadam kebakaran, lembaga sosial dan keagamaan, pemerintahTNIPOLRI, Pemerintah Daerah, dan kendaraan lain yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah, ditetapkan sebesar 0,5. d Tarif Pajak Kendaraan Bermotor alat-alat berat dan besar ditetapkan sebesar 0,2. Berdasarkan unsur-unsur diatas, besarnya Pajak Kendaraan Bermotor dapat dihitung sebagai berikut: Berikut ini adalah contoh perhitungan dasar pengenaan pajak : Arif di kota Medan Provinsi Sumatera Utara mempunyai mobil Honda Civic, mobil miliknya ini jatuh tempo 20 Maret 2012. Bila Nilai Jual Kendaraan Bermotor NJKB Honda Civic berdasarkan Keputusan menteri dalam negeri ditetapkan Rp200.000.000, bobot untuk sedan 1,00 dan tarif Perda Provinsi Sumatera Utara ditetapkan 2. Berapa PKB yang harus dibayar Arif pada Maret 2013? PKB = Tarif x Nilai Jual Kendaraan Bermotor x Bobot Universitas Sumatera Utara 27 Jawaban : PKB = Tarif NJKB x Bobot = 2 Rp200.000.000 x 1,00 = Rp 4.000.000 B.2 Syarat-syarat yang Diperlukan dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor a. Syarat-syarat yang diperlukan dalam pelaksanaan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor untuk kepemilikan pribadi : 1. KTP asli beserta foto kopinya KTP yang masih berlaku sesuai dengan data pemilik motor d STNK. 2. Buku BPKB beserta foto kopi 3. STNK asli beserta foto kopi 4. Cek Fisik, cek fisik dilakukan jika melakukan perpanjangan STNK per 5 tahun, maka kendaraan harus dibawa untuk dilakukan cek fisik. Jika hanya melakukan pembayaran per tahun cek fisik kendaraan tidak perlu dilakukan. 5. Persiapkan uang untuk membayar Pajak Kendaraan Bermotor. b. Syarat-syarat yang diperlukan dalam pelaksanaan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor untuk kepemilikan badanlembaga usaha: 1 BPKB Universitas Sumatera Utara 28 2 STNK 3 Legalitas perusahaan atau lembaga a. SIUP Surat Ijin Untuk Perdagangan b. NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak c. Keterangan domisili perusahaan d. Surat kuasa Berikut ini adalah gambar dari Mekanisme pelaksanaan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor pada Kantor SAMSAT Medan Utara: Gambar 3.1 Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap SAMSAT Medan Utara PENDAFTARAN 1. Pengambilan SPTPermohonan STNK Formulir Khusus pengesahan. 2. Pengisian Formulir SPT 3. Berkas 4. Menyampaikan berkas pada pengurus checking DISPENDA POLRI 1. Check persyaratan dan kelengkapan berkas. 2. Pendataan 3. Menyampaikan Berkas ke penetapan POLRI PENETAPAN 1. Membuat perhitungan penetapan wajib pajak. 2. Membuat nomor kohir. 3. Mengisi data notice pajak. 4. Menyampaikan berkas pada kasir DISPENDA JASA RAHARJA LOKET 1 LOKET 2 Universitas Sumatera Utara 29 p Sumber: Unit Pelaksana Teknis UPT SAMSAT Medan Utara Tahun 2014 KOREKTOR 1. Meneliti kebenaran dan penetapan kepada Wajib Pajak. 2. Meneliti data pajak dalam ketentuan sementara. DISPENDA JASA RAHARJA PEMBAYARAN 1. Meneliti pembayaran dari wajib pajak. 2. Membuka hasil penerimaan. 3. Mencetak SKPD. 4. Menyampaikan SKPD pada loket embrossingpencetak STNK. 5. Menyampaikan berkas pada petugas kartu box arsip. 6. Menyetor hasil penerimaan kasir pada bendahara Validasi. 7. Menyampaikan berkas yang belum bayar ke petugas penagihan. 8. Menghimpun berkas yang belum bayar. EMBROSSINGPENCETAK STNK 1. Melaksanakan embrossingpencetak STNK. 2. Menyampaikan SKPDSTNK ke loket pengambilan STNKplat motor Penyerahan SKPDSTNK dan Plat Motor DISPENDA LOKET 3 Universitas Sumatera Utara 30 Berdasarkan gambar Mekanisme pelaksanaan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor pada Kantor SAMSAT Medan Utara diatas, maka dapat dijelaskan sebagai berikut: 1 Loket 1 Pendaftaran Pertama-tama wajib pajak mengambil formulir terlebih dahulu di depan pintu masuk kantor SAMSAT Medan utara. Isilah formulir sesuai dengan contoh yang dibuat di kantor SAMSAT Medan Utara. Setelah selesai mengisi formulir wajib pajak akan di beri nomor antrian, kemudian harus membeli map khusus yang dipakai untuk memasukkan berkas atau syarat KTP,STNK,BPKB tersebut, biasanya map sudah tersedia di kantor SAMSAT. Tunggulah beberapa saat sampai nomor antrian dipanggil. Jika nomor antrian dipanggil, maka wajib pajak menyerahhkan berkas yang sudah disiapkan di dalam map ke loket 1. Dan berkas tersebut akan diproses oleh pelaksanapegawai di kantor SAMSAT POLRI dan DISPENDA dan wajib pajak akan disuruh ke loket selanjutnya. 2 Loket 2 Penelitian Berkas, Penetapan Pajak, Korektor, dan Pembayaran Penelitian berkas dilakukan di loket 2 yang mana pelaksananya adalah POLRI. Di loket 2 tersebut petugas melakukan check persyaratan dan perlengkapan berkas, mendata pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor PKB oleh wajib pajak dan menyampaikannya kepada pengurus checking. Selanjutnya DISPENDA membuat perhitungan pajak dan penetapan pajak, membuat nomor kohir, mengisi data Notice pajak, agar tidak terjadi kesalahan kemudian Dispenda melakukan penelitian kembali yang dilakukan oleh korektor untuk meneliti kebenaran dan penetapan pajak. Dan terakhir meminta uang pembayaran Pajak Universitas Sumatera Utara 31 Kendaraan Bermotor kepada wajib sampai akhirnya menyampaikan berkas kepada kasir untuk melakukan pembayaran oleh wajib pajak. 3 Loket 3 Pencetakan STNK Pencetakan STNK dilakukan di loket 3 yang mana pelaksananya adalah POLRI. Di loket 3 tersebut petugas menyerahkan STNK baru yang telah dicetak kepada wajib pajak.

C. Denda bagi Wajib Pajak yang Melakukan Keterlambatan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor