20
BAB III PEMBAHASAN
Pada bab ini akan membahas mengenai Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor berdasarkan data-data yang telah
dikumpulkan secara kualitatif disertai dengan penjelasan yang objektif dan sistematis.
A. Gambaran Pajak Kendaraan Bermotor PKB A.1 Pengertian Pajak Kendaraan Bermotor
Pajak kendaraan bermotor PKB adalah Pajak yang dipungut atas kepemilikan atau penguasaan kendaraan bermotor yang di atur dalam Peraturan
Daerah No. 4 Tahun 2003 tentang Pajak Kendaraan Bermotor. Kendaraan bermotor adalah semua kendaraan beroda dua atau lebih beserta gandengannya
yang digunakan disemua jenis jalan darat dan digerakkan oleh peralatan teknik berupa motor atau peralatan lainnya yang berfungsi untuk mengubah suatu
sumber daya energi tertentu menjadi tenaga gerak kendaraan bermotor yang bersangkutan termasuk alat-alat berat dan alat-alat besar yang bergerak.
Adapun dasar hukum pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor adalah sebagai berikut:
a Peraturan Pemerintah No. 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah.
Universitas Sumatera Utara
21
b Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara No.1 Tahun 2011 tantang Pajak
Kendaraan Bermotor. c Undang-undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
d Undang-undang No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
e Peraturan Menteri Negara Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 7 Tahun 2010 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik Pajak
daerah dan Retribusi daerah. f Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 23 Tahun 2011 tentang Perhitungan
Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor.
g Peraturan Daerah No. 1 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah Provinsi Sumatera Utara.
h Peraturan Gubernur Sumatera Utara No. 26 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Tata Cara Pembetulan, Pembatalan, Pengurangan, Ketetapan
Pajak dan Pegurangan, Penghapusan Sanksi Administrasi Pajak serta Pembangunan Piutang Pajak Kadaluarsa atas Pajak Daerah.
i Peraturan Gubernur Sumatera Utara No. 11 Tahun 2012 tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dna Bea Balik
Nama Kendaraan Bermotor.
Universitas Sumatera Utara
22
A.2 Objek Pajak Kendaraan Bermotor PKB
Objek Pajak Kendaraan Bermotor adalah kepemilikan danatau penguasaan kendaraan bermotor, termasuk kepemilikan danatau penguasaan kendaraan
bermotor alat-alat berat dan alat-alat besar yang bergerak di darat. Menurut Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Nomor 1 Tahun 2011 Pasal 4
ayat 3, bahwa objek Kendaraan Bermotor yang dikecualikan terhadap kepemilikan danatau penguasaan Kendaraan Bermotor, sebagai berikut:
1 Kereta api; 2 Kendaraan Bermotor yang semata-mata digunakan untuk keperluan
pertahanan dan keamanan Negara; 3 Kendaraan bermotor yang dimiliki danatau dikuasai kedutaan, konsulat,
perwakilan negara asing dan asas timbal balik dan lembaga-lembaga internasional yang memperoleh fasilitas pembebasan pajak dari pemerintah;
4 Kendaraan Bermotor yang dioperasikan di atas air.
A.3 Subjek Kendaraan Bermotor
Secara umum yang disebut sebagai Subjek Pajak daerah adalah orang pribadi atau badan yang dapat dikenakan pajak daerah. Subjek pajak kendaraan
bermotor adalah orang pribadi atau badan yang memiliki danatau menguasai kendaraan bermotor. Yang bertanggung jawab atas pembayaran pajak kendaraan
bermotor adalah: a. Wajib Pajak Kendaraan Bermotor adalah orang pribadi atau badan yang
memiliki kendaraan bermotor.
Universitas Sumatera Utara
23
b. Dalam hal Wajib Pajak Badanlembaga, kewajiban perpajakannya diwakili oleh pengurus atau kuasa badan tersebut.
B. Mekanisme dalam Pelaksanaan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor