Kerangka Teori Bagan 2.1 Penyebab Gizi Kurang

3.2 Definisi Istilah Tabel 3.1 Definisi Istilah

No. Istilah Definisi Istilah Cara Ukur Alat Ukur 1. Status Gizi kurang Keadaan kesehatan tubuh balita akibat konsumsi, penyerapan, dan penggunaan zat gizi makanan yang diukur berdasarkan indikator BBU dengan z-score yang selama minimal satu tahun tidak melewati -2 SD Kemenkes 2012, Supariasa, 2002 Wawancara mendalam Pedoman wawancara 2. Asupan makanan Makanan yang diberikan ibu dan dikonsumsi balita selama 24 jam yang meliputi jenis dan jumlah makanan, baik dari makanan utama maupun dari PMT-P Almatsier, dkk 2011 Wawancara mendalam, observasi Pedoman wawancara, pedoman obsrvasi 3. Penyakit infeksi Kejadian sakit selama 3 bulan terakhir, jenis penyakit yang diderita, upaya pencegahan dan pengobatan penyakit, serta pemahaman ibu tentang penyakit infeksi jenis, penyebab, akibat, gejala, cara penularan, bahaya penyakit infeksi, pencegahan, dan pengobatan penyakit infeksi pada balita, cara pemeliharaan kesehatan PHBS, bangunan rumah sehat, tempat bermain balita, definisi pergantian udara, pencahayaan rumah, manfaat air bersih, cara membuang sampah, upaya menjaga kebersihan rumah dan halaman rumah, manfaat imunisasi, manfaat penimbangan balita, bahaya penurunan berat badan, dan dampak gizi kurang pada balita Depkes 2007, Depkes 2009, Soekirman 2000 Wawancara mendalam Pedoman wawancara 4. Ketersediaan pangan Kebiasaan informan memperoleh bahan makanan mentah atau jadi bagi keluarga yang meliputi cara perolehan, waktu atau frekuensi, jumlah, dan jenis makanan Supariasa 2002, Almatsier 2011 Wawancara mendalam Pedoman wawancara 5. Pemberian makan Praktik atau cara yang dilakukan ibu dalam memberikan makan kepada balita meliputi porsi, frekuensi, suasana yang dimunculkan ibu ketika memberikan makan, dan cara yang dilakukan ibu ketika balita sulit makan, serta pemahaman ibu tentang komposisi makanan bergizi, zat gizi dalam makanan dan sumbernya, porsi dan frekuensi makan ideal, pengertian pemberian makanan tambahan, manfaat dan waktu pemberian makanan tambahan, serta jajanan yang baik bagi balita Almatsier, dkk 2011, Depkes 2009, Sulistyoningsih 2011 Wawancara mendalam, observasi Pedoman wawancara, pedoman obsrvasi 6. Sanitasi dan Hygiene Upaya informan dalam menjaga kebersihan lingkungan meliputi penggunaan air bersih, pertukaran udara, pencahayaan rumah, pembuangan sampah, membersihkan rumah dan halaman, serta penyediaan WC di dalam rumah, serta kebersihan diri meliputi kebiasaan mencuci tangan, mandi, dan mengganti pakaian balita Depkes 2009, Supariasa 2002 Wawancara mendalam, observasi Pedoman wawancara, pedoman obsrvasi 7. Pelayanan Kesehatan Keterjangkauan informan terhadap upaya pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan seperti imunisasi, penimbangan anak, pemberian PMT-P, penyuluhan kesehatan dan gizi, serta sarana kesehatan yang baik seperti posyandu, puskesmas, praktik bidan atau dokter, dan rumah sakit Almatsier, dkk 2011, Depkes 2009, Kemenkes 2012, Supariasa, 2002 Wawancara mendalam Pedoman wawancara

Dokumen yang terkait

Peningkatan Berat Badan Balita Gizi Buruk yang Mendapat Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan di Puskesmas Pekan Labuhan Tahun 2013

1 58 84

EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN (PMT-P) PADA BALITA BGM TAHUN 2013 (Studi Kasus di Desa Sukojember Wilayah Kerja Puskesmas Jelbuk Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember)

1 7 21

Latar Belakang Tidak Meningkatnya Berat Badan Balita Setelah Mendapat PMT-P di Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Tahun 2014

0 5 259

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN-PEMULIHAN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN DAN KENAIKAN BERAT BADAN IBU HAMIL KURANG ENERGI KRONIS (STUDI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JELBUK KABUPATEN JEMBER)

0 0 8

EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) PADA BALITA GIZI KURANG DI PUSKESMAS JAKENAN KABUPATEN PATI

2 10 14

Peningkatan Berat Badan Balita Gizi Buruk yang Mendapat Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan di Puskesmas Pekan Labuhan Tahun 2013

0 2 25

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Peningkatan Berat Badan Balita Gizi Buruk yang Mendapat Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan di Puskesmas Pekan Labuhan Tahun 2013

0 1 7

PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN DI PUSKESMAS PEKAN LABUHAN TAHUN 2013 Skripsi Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

0 0 15

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN (PMT-P) TERHADAP PERUBAHAN STATUS GIZI BALITA GIZI BURUK DI RUMAH PEMULIHAN GIZI KOTA SEMARANG - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 0 7

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN (PMT-P) TERHADAP PERUBAHAN STATUS GIZI BALITA GIZI BURUK DI RUMAH PEMULIHAN GIZI KOTA SEMARANG - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 0 14