Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

BAB V HASIL

5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Puskesmas Pamulang terletak di sebelah timur Kota Tangerang Selatan, berada di wilayah Kecamatan Pamulang dan mempunyai luas wilayah 16,38 km 2 , dengan batas wilayah sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Ciputat, sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Setu, sebelah selatan berbatasan dengan Kota Depok, dan sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Ciputat Timur dan Kota Depok. Puskesmas Pamulang menempati tanah seluas ± 2400 m 2 di Jalan Surya Kencana No.1 RTRW 01022 Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan. Puskesmas Pamulang terletak di tepi jalan raya, sehingga untuk mencapainya relatif lebih mudah karena dilalui oleh kendaraan umum dan dapat pula berjalan kaki. Wilayah kerja Puskesmas Pamulang mencakup 4 Kelurahan, yaitu Pamulang Barat, Pamulang Timur, Pondok Cabe Ilir, dan Pondok Cabe Udik. Jumlah penduduk berdasarkan data dari Kecamatan di wilayah kerja Puskesmas Pamulang sebanyak 143.335 orang dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 33.047 yang tersebar di 4 Kelurahan tersebut. Jumlah Posyandu sebanyak 69, posbindu 19, dan Puskesmas Pembantu Pustu 1 buah di Kelurahan Pondok Cabe Udik. Untuk sarana penunjang kegiatan Puskesmas Pamulang dilengkapi dengan 1 buah mobil Ambulans Puskesmas Keliling dalam keadaan baik, 7 buah sepeda motor dalam kondisi baik serta 1 buah kendaraan roda tiga.

5.2 Program Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan PMT-P

Program pemberian PMT-P di Puskesmas Pamulang dilakukan dengan tujuan meningkatkan status gizi balita serta untuk mencukupi kebutuhan zat gizi anak agar tercapai status gizi dan kondisi gizi yang baik sesuai dengan umur anak tersebut. Sasaran pemberian PMT-P adalah balita usia 6-59 bulan gizi kurang atau kurus termasuk balita dengan Bawah Garis Merah BGM dari keluarga miskin. Pemberian PMT-P dilakukan setiap hari selama 60 hari. PMT-P yang diberikan berupa susu dan biskuit dengan komposisi zat gizi yaitu energi sebesar 350 - 450 kkal dan protein sebesar 10-15 gram. Dalam pelaksanaannya, TPG dibantu oleh bidan desa dan kader posyandu. Program PMT-P di Puskesmas Pamulang memiliki beberapa kegiatan seperti penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan antropometri, konseling gizi, dan pemeriksaan klinis oleh dokter. 5.3 Gambaran Umum Informan 5.3.1 Informan Utama Informan utama dalam penelitian ini adalah 5 ibu dari balita yang tidak naik berat badannya setelah mengikuti program PMT-P minimal 1 tahun. Status gizi diketahui berdasarkan indikator BBU dari hasil penimbangan berat badan yang dilakukan Puskesmas Pamulang selama balita tersebut mengikuti program PMT-P sampai penelitian ini berlangsung. Karakteristik informan utama dapat dilihat pada tabel 5.1.

Dokumen yang terkait

Peningkatan Berat Badan Balita Gizi Buruk yang Mendapat Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan di Puskesmas Pekan Labuhan Tahun 2013

1 58 84

EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN (PMT-P) PADA BALITA BGM TAHUN 2013 (Studi Kasus di Desa Sukojember Wilayah Kerja Puskesmas Jelbuk Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember)

1 7 21

Latar Belakang Tidak Meningkatnya Berat Badan Balita Setelah Mendapat PMT-P di Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Tahun 2014

0 5 259

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN-PEMULIHAN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN DAN KENAIKAN BERAT BADAN IBU HAMIL KURANG ENERGI KRONIS (STUDI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JELBUK KABUPATEN JEMBER)

0 0 8

EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) PADA BALITA GIZI KURANG DI PUSKESMAS JAKENAN KABUPATEN PATI

2 10 14

Peningkatan Berat Badan Balita Gizi Buruk yang Mendapat Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan di Puskesmas Pekan Labuhan Tahun 2013

0 2 25

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Peningkatan Berat Badan Balita Gizi Buruk yang Mendapat Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan di Puskesmas Pekan Labuhan Tahun 2013

0 1 7

PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN DI PUSKESMAS PEKAN LABUHAN TAHUN 2013 Skripsi Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

0 0 15

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN (PMT-P) TERHADAP PERUBAHAN STATUS GIZI BALITA GIZI BURUK DI RUMAH PEMULIHAN GIZI KOTA SEMARANG - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 0 7

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN (PMT-P) TERHADAP PERUBAHAN STATUS GIZI BALITA GIZI BURUK DI RUMAH PEMULIHAN GIZI KOTA SEMARANG - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 0 14