Validasi Data Pengolahan dan Analisis Data

5.2 Program Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan PMT-P

Program pemberian PMT-P di Puskesmas Pamulang dilakukan dengan tujuan meningkatkan status gizi balita serta untuk mencukupi kebutuhan zat gizi anak agar tercapai status gizi dan kondisi gizi yang baik sesuai dengan umur anak tersebut. Sasaran pemberian PMT-P adalah balita usia 6-59 bulan gizi kurang atau kurus termasuk balita dengan Bawah Garis Merah BGM dari keluarga miskin. Pemberian PMT-P dilakukan setiap hari selama 60 hari. PMT-P yang diberikan berupa susu dan biskuit dengan komposisi zat gizi yaitu energi sebesar 350 - 450 kkal dan protein sebesar 10-15 gram. Dalam pelaksanaannya, TPG dibantu oleh bidan desa dan kader posyandu. Program PMT-P di Puskesmas Pamulang memiliki beberapa kegiatan seperti penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan antropometri, konseling gizi, dan pemeriksaan klinis oleh dokter. 5.3 Gambaran Umum Informan 5.3.1 Informan Utama Informan utama dalam penelitian ini adalah 5 ibu dari balita yang tidak naik berat badannya setelah mengikuti program PMT-P minimal 1 tahun. Status gizi diketahui berdasarkan indikator BBU dari hasil penimbangan berat badan yang dilakukan Puskesmas Pamulang selama balita tersebut mengikuti program PMT-P sampai penelitian ini berlangsung. Karakteristik informan utama dapat dilihat pada tabel 5.1. Tabel 5.1 Karakteristik ibu dari balita yang tidak mengalami peningkatan berat badan setelah mendapat PMT-P di wilayah kerja Puskesmas Pamulang tahun 2014 Karakteristik Y A S N E Umur 22 tahun 27 tahun 40 tahun 39 tahun 20 tahun Umur nikah 18 tahun 17 tahun 19 tahun 16 tahun 18 tahun Pendidikan SMP tidak tamat SMP SD SD SD Pekerjaan Ibu rumah tangga Ibu rumah tangga Ibu rumah tangga Buruh Ibu rumah tangga Pekerjaan suami Satpam Sekolah Karyawan Jual buburBuruh Buruh Buruh Serabutan Pendapatan keluargabulan Rp 1.000.000,- Rp 1.700.000,- Rp 1.500.000,- Rp 3.000.000,- Rp 800.000,- Jumlah anggota keluarga dalam satu rumah 6 orang 5 orang 5 orang 8 orang 7 orang Jumlah balita dalam keluarga 1 orang 2 orang 1 orang 1 orang 2 orang Karakteristik balita penerima PMT-P Umur 43 bulan 37 bulan 58 bulan 55 bulan 36 bulan Anak ke 1 3 3 5 1 Jenis kelamin Perempuan Laki-laki Laki-laki Laki-laki Perempuan BB lahir 2,5 kg 3,5 kg 3,4 kg 3 kg 2,5 kg Gizi kurang sejak umur 7 bulan 19 bulan 24 bulan 12 bulan 6 bulan Penyakit infeksi Demam, batuk, pilek, diare Demam, batuk, pilek Demam, batuk, pilek, diare, penyakit kulit Demam, batuk, pilek Demam, batuk, pilek, diare, Sumber : Data primer Berdasarkan tabel 5.1 di atas diketahui bahwa sebagian besar informan utama berumur di bawah 30 tahun dengan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga dan satu informan bekerja sebagai buruh. Empat informan menamatkan Sekolah Dasar SD dan satu informan menamatkan Sekolah Menengah Pertama SMP. Mereka memiliki balita yang berusia antara 3-5 tahun, dan menderita gizi kurang sudah lebih dari setahun bahkan ada yang mencapai tiga tahun. Penyakit infeksi yang diderita balita selama tiga bulan terakhir rata-rata sama yaitu demam, batuk, pilek, dan beberapa balita dari informan utama menderita diare.

5.3.2 Informan Pendukung

Pada penelitian ini, informan pendukung berjumlah 8 orang terdiri dari 5 orang keluarga informan utama, 1 orang staff Puskesmas Pamulang, dan 2 orang kader Posyandu. Pengambilan informasi dilakukan melalui wawancara mendalam yang bertujuan untuk meng- cross check informasi yang diperoleh dari informan utama. 1 Keluarga Informan Utama Informan pendukung yang pertama dalam penelitian ini adalah keluarga dari balita yang berat badannya tidak meningkat setelah mendapat PMT-P yang turut serta dalam pengasuhan balita dan merupakan keluarga dari informan utama yang terdiri dari 5 informan. Karakteristik keluarga informan dapat dilihat pada tabel 5.2 berikut.

Dokumen yang terkait

Peningkatan Berat Badan Balita Gizi Buruk yang Mendapat Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan di Puskesmas Pekan Labuhan Tahun 2013

1 58 84

EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN (PMT-P) PADA BALITA BGM TAHUN 2013 (Studi Kasus di Desa Sukojember Wilayah Kerja Puskesmas Jelbuk Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember)

1 7 21

Latar Belakang Tidak Meningkatnya Berat Badan Balita Setelah Mendapat PMT-P di Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Tahun 2014

0 5 259

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN-PEMULIHAN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN DAN KENAIKAN BERAT BADAN IBU HAMIL KURANG ENERGI KRONIS (STUDI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JELBUK KABUPATEN JEMBER)

0 0 8

EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) PADA BALITA GIZI KURANG DI PUSKESMAS JAKENAN KABUPATEN PATI

2 10 14

Peningkatan Berat Badan Balita Gizi Buruk yang Mendapat Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan di Puskesmas Pekan Labuhan Tahun 2013

0 2 25

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Peningkatan Berat Badan Balita Gizi Buruk yang Mendapat Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan di Puskesmas Pekan Labuhan Tahun 2013

0 1 7

PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN DI PUSKESMAS PEKAN LABUHAN TAHUN 2013 Skripsi Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

0 0 15

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN (PMT-P) TERHADAP PERUBAHAN STATUS GIZI BALITA GIZI BURUK DI RUMAH PEMULIHAN GIZI KOTA SEMARANG - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 0 7

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN (PMT-P) TERHADAP PERUBAHAN STATUS GIZI BALITA GIZI BURUK DI RUMAH PEMULIHAN GIZI KOTA SEMARANG - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 0 14