Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode ini bertujuan untuk menggambarkan, menjelaskan,
meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai fenomena realitas sosial yang ada di masyarakat yang menjadi objek penelitian, dan berupaya
menarik realitas sosial tersebut ke permukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda, atau gambaran tentang kondisi, situasi ataupun fenomena tertentu.
Bungin, 2010 : 68. Dalam bukunya, Burhan Bungin menjelaskan format deskriptif kualitatif
pada umumnya dilakukan pada penelitian bentuk studi kasus. Format deskriptif kualitatif tidak memiliki ciri menyebar seperti air, tetapi memusatkan diri pada
suatu unit tertentu dari berbagai fenomena. Dari ciri yang demikian memungkinkan penelitian secara mendalam Bungin, 2010:68.
Dalam uraian yang lebih lugas, penelitian ini berusaha untuk memberikan deskripsi terhadap kecemasan pelamar kerja dalam tes wawancara kerja dan cara
mengatasinya yang pernah dialami oleh informan yang akan saya teliti selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena melalui
pengumpulan data sedalam-dalamnya. Penelitian ini tidak mengutamakan besarnya populasi atau sampling. Jika data yang terkumpul sudah mendalam dan
bisa menjelaskan fenomena yang diteliti, maka tidak perlu mencari sampling lainnya. Penelitian kualitatif lebih menekan pada persoalan kedalaman data bukan
banyaknya data. Kriyantono, 2009:56.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
3.2 Subjek Penelitian
Menjelaskan subjek dan objek penelitian kualitatif adalah menjelaskan objek penelitian yang fokus dan lokus penelitian, yaitu apa yang menjadi sasaran
penelitian. Sasaran penelitian tak tergantung pada judul dan topik penelitian tetapi secara konkret tergambarkan dalam rumusan masalah penelitian. Sedangkan
informan penelitian adalah subjek yang memahami informasi objek penelitian sebagai pelaku maupun orang lain yang memahami objek penelitian Bungin,
2010:76 Adapun yang menjadi informan penelitian ini adalah subjek yang
memahami kecemasan mereka saat wawancara kerja dan sedikitnya sudah pernah dua kali mengikuti tes wawancara kerja. Dengan asumsi pengalaman mereka
wawancara sebelumnya mereka sudah dapat memiliki persiapan yang lebih matang, dan memilliki kemampuan untuk lebih menguasai diri pada saat tes
wawancara, tetapi tetap masih memiliki rasa kecemasan. Adapun informan penelitian ditentukan pada saat penelitian berlangsung, sebagaimana penelitian
kualitatif biasa dilakukan. Tekhnik pengambilan informan dilakukan dengan pertimbangan ter tentu. Besarnya informan ditentukan oleh pertimbangan
informasi yang didapatkan. Pencarian informan penelitian akan berhenti apabila peneliti tidak lagi menemukan variasi jawaban darai para informan tersebut.
Peneliti memilih informan yang sudah pernah berpengalaman menjalani tes wawacara kerja melalui Pusat Jasa Ketenagakerjaan USU Medan PJK USU
Medan di karenakan peneliti melihat betapa besarnya minat alumni mahasiswa untuk mencari kerja melalui acara JobFair yanag pernah diadakan oleh PJK USU
terbukti sekitar 3.000 Pelamar kerja yang sudah mendaftar di hari kedua pada Job Fair yang diadakan di Pendopo USU, dan tidak kurang 37 perusahaan dan BUMN
ikut berpartisipasi Medan Bisnis,9 February 2012 dan acara ini tidak membatasi asal almamater para pencari kerja.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
3.3 Objek Penelitian