Hirarki Fasilitas Hotel Hotel Sebagai Ruang Publik

20 Lokasi yang dipilih relatif berada di pusat kota, berdekatan dengan area perkantoran dan perdagangan dan mudah dicapai. Sesuai dengan fungsinya, maka fasilitas yang disediakan akan berkaitan dan mendukung kegiatan bisnis. Fasilitas yang disediakan antara lain ballroom, banquet room dan business centre.

2.2.3. Hirarki Fasilitas Hotel

Fasilitas dalam hotel tentu sangat beragam, agar memudahkan dalam menentukan mana yang lebih perlu dipenuhi terlebih dahulu maka fasilitas- fasilitas tersebut disusun berdasarkan hirarki seperti dibawah ini. Jenis Fasilitas Hirarki Fasilitas Uraian Keterangan Akomodasi dan restoran Fasilitas Utama • Kamar tidur • Restoran dan Bar • Function Room : Banquet, convention room Standar Rekreasi Fasilitas Sekunder • Kolam Renang • Sauna dan pusat kebugaran • Souvenir Shop • Business Centre StandarNon Standar Pelengkap Fasilitas Tambahan • Guest Laundry • Mini Shop • Car rental Non Standar Sumber: Keputusan Direktur Jenderal Pariwisata, 1998 Tabel 2.1. Tingkatan Fasilitas Hotel

2.2.4. Hotel Sebagai Ruang Publik

Menurut Urban Land Institute, ruang publik yaitu ruang-ruang yang beriorentasi terhadap manusia people oriented space. Ruang publik adalah tempat atau ruang yang terbentuk karena adanya kebutuhan akan tempat untuk Universitas Sumatera Utara 21 bertemu ataupun berkomunikasi. Pada dasarnya, ruang publik merupakan suatu wadah dalam menampung aktifitas tertentu dari manusia, baik secara individu maupun kelompok Hakim Rustam, 2003. Secara garis besar, Brian Pauling dalam bukunya yang berjudul The ‘Enclosing’ Public Space 2007 mengklasifikasikan ruang publik menjadi 2 bagian berdasarkan sifatnya, yakni: a. Ruang publik tertutup, yaitu ruang publik yang terdapat di dalam bangunan yang memiliki pengertian bahwa terdapat ruang publik yang dapat diakses semua orang namun juga memiliki ruang privasi yang memiliki beberapa peraturan ataupun larangan guna membatasi kelompok- kelompok tertentu. Contoh ruang publik tertutup antara lain: perkantoran, apartemen, hotel dan lain-lain. b. Ruang publik terbuka, yaitu ruang publik yang terdapat di luar bangunan yang dapat dimanfaatkan oleh semua orang tanpa batas tertentu. Contoh ruang publik terbuka antara lain: jalan, jalur pedestrian, taman, lingkungan, plaza, lapangan olahraga, dan lain-lain. Berdasarkan pengertian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa hotel sebagai ruang publik yang bersifat tertutup yang memiliki ruang publik yang dapat diakses serta memiliki ruang privasi untuk kelompok-kelompok tertentu. Irwin Altman 1975 membagi ruang publik menjadi 3 bagian berdasarkan fungsi serta pendekatan individualis, yakni:

a. Primary space adalah suatu area yang dimiliki, digunakan secara