Denah Keterkaitan antara Musik dan Arsitektur

45

2.5. Keterkaitan antara Musik dan Arsitektur

2.5.1. Denah

MUSIK ARSITEKTUR HOTEL SANTIKA DYANDRA MEDAN Intro: • Merupakan awal dari sebuah lagu. • Sebagai patokan awal dalam memasuki melodi utama. • Kerangka pengembangan irama atau motif dalam permainan saat dijadikan iringan vokal. Entrance: • Memberikan peran dan fungsi tertentu dalam suatu bangunan. • Sebagai tanda transisi antara exterior dan interior. Gerbang Hotel: • Merupakan jalur masuk menuju bagian dalam hotel. Pada Groundfloor terdapat 3 tiga jalur masuk menuju ruang dalam pada hotel, yakni melalui Jl. Pengadilan, Jl. Candi Prambanan dan Jl. Maulana Lubis. Bait: • Merupakan awal dari sebuah lagu yang biasanya pola nadanya hampir sama. • Memberikan gambaran terhadap pesan utama pada sebuah lagu. Secondary Space: • Suatu area yang tidak terlalu digunakan secara eksklusif. • ruang pengantar dalam memberikan penjelasan terhadap fungsi bangunan. Convention Room: • Terletak pada ground floor hotel Santika dyandra. • Sebagai pemberi gambaran kepada pengunjung terhadap fungsi bangunan. Bait: • Merupakan awal dari sebuah lagu yang biasanya pola nadanya hampir sama. • Memberikan gambaran terhadap pesan utama pada sebuah lagu. Secondary Space: • Suatu area yang tidak terlalu digunakan secara eksklusif. • ruang pengantar dalam memberikan penjelasan terhadap fungsi bangunan. Receptionist: • Terletak pada lantai 1 hotel Santika dyandra. • Sebagai alur pengantar dalam pencapaian menuju kamar hotel. Universitas Sumatera Utara 46 Bait: • Merupakan awal dari sebuah lagu yang biasanya pola nadanya hampir sama. • Memberikan gambaran terhadap pesan utama pada sebuah lagu. Secondary Space: • Suatu area yang tidak terlalu digunakan secara eksklusif. • ruang pengantar dalam memberikan penjelasan terhadap fungsi bangunan. Banquet: • Terletak pada lantai 2 hotel Santika Dyandra. • Merupakan ruang yang tidak digunakan secara umum. Hanya digunakan terhadap kelompok-kelompok tertentu yang sedang mengadakan acara yang diadakan di hotel. Interlude: • Sisipan melodi pada pertengahan lagu. • Merupakan bagian yang menyambungkan antar bait dengan reffrein. • Terdiri dari beberapa bar atau pola akord. • Berguna sebagai bagian transisi menuju kembali kepada lagu pokok. Trantition Space: • Lintasan dari suatu taraf tingkatan, subjek, tempat ke tempat lainnya. • Sebagai penghubung antara akhiran dari aktifitas sebelumnya sebelum memasuki aktifitas yang baru. • Ruang penghubung fisik diantara 2 ruangan yang didesain dengan aspek fungsional maupun sebagai unsur penambahan dalam estetika. Restoran, Kolam Renang dan Caffee Shop: • Terletak pada lantai 3 hotel Santika Dyandra sebagai fasilitas sekunder pada hotel. • Transisi menuju kamar hotel yang terdapat pada lantai 4 sampai dengan lantai 11. • Merupakan penghubung dari aktifitas umum menuju aktifitas yang bersifat privasi. Reffrain: • Merupakan inti dari sebuah lagu. Primary space : • Merupakan bagian utama dalam sebuah Kamar Hotel: • Terletak pada lantai 4 sampai dengan lantai 11 Universitas Sumatera Utara 47 • Notasi dan pengulangannya sama dan memiliki syair yang sama, namun kemungkinan syairnya sedikit dimodifikasi. bangunan. • Digunakan secara eksklusif pada kelompok-kelompok tertentu. hotel Santika Dyandra. • Hanya diperuntukkan bagi pengunjung yang menyewa ataupun menginap pada kamar yang disediakan pihak hotel. • Memiliki bentuk denah yang sama pada tiap lantainya. Tabel. 2.2. Tabulasi keterkaitan antara musik dan arsitektur

2.5.2. Tampak