Deskripsi Data HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

63

BAB V HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini disajikan hasil penelitian, karakteristik responden, pengujian prasyarat analisis, pengujian hipotesis dan pembahasan.

A. Deskripsi Data

1. Demografi Responden Demografi responden pada penelitian ini, yaitu karakteristik responden, dan analisis statistik deskriptif kedua variabel meliputi kepemimpinan transformasional dan efikasi kolektif. Pembahasan masing-masing variabel sebagai berikut: a. Karakteristik Responden Karakteristik responden yang diamati pada penelitian ini adalah tingkat pendidikan, status pekerjaan dan masa kerja. 1 Tingkat Pendidikan Dalam penelitian ini, tingkat pendidikan responden dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu: Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Responden Persentase S1 66 91.7 D3 5 6.9 SGO 1 1.4 Jumlah 72 100 Sumber: Data Primer, diolah 2015 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa sebagian besar responden, yaitu sebanyak 66 orang 91.7 mempunyai tingkat pendidikan S1. Selain itu, sebanyak 5 orang 6,9 mempunyai tingkat pendidikan D3 dan 1 orang 1,4 mempunyai tingkat pendidikan SGO . PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 Status Pekerjaan Dalam penelitian ini, status pekerjaan responden dapat diuraikan sebagai berikut: Tabel 5.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Status Pekerjaan Status Pekerjaan Responden Persentase PNS 36 50 Honorer 36 50 Jumlah 72 100 Sumber: Data Primer, diolah 2015 Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa sebanyak 36 responden memiliki status pekerjaan PNS 50 dan 36 responden memiliki status pekerjaan Honorer 50. 3 Masa Kerja Pada tabel dibawah ini akan dibahas tentang masa kerja responden selama menjadi guru menurut Kyoung-Ae Kim Gene L. Roth 2011. Tabel 5.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja Kategori Masa Kerja tahun Responden Persentase Guru Pemula – 5 28 38,9 Guru Medior 6 – 10 20 27,8 Guru Berpengalaman ≥ 11 24 33,3 Jumlah 72 100 Sumber: Data Primer, diolah 2015 Dari tabel diatas, dketahui bahwa sebagian besar masa kerja 0-5 tahun 39,9 sebanyak 28 orang. Selain itu, sebanyak 20 orang masa kerja 6-10 tahun 27,8 dan sebanyak 24 responden masa kerja 11 33,3. b. Deskripsi Variabel 1 Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah Deskripsi variabel kepemimpinan transformasional akan dibahas perdimensi sebagai berikut. a Dimensi Visi Bersama Berikut ini disajikan tabel dimensi visi bersama dari SMP Negeri, Kecamatan Negara Batin. Tabel 5.4. Dimensi Visi Bersama Kategori Interval Kelas Responden Persentase Sangat Transformatif 21 – 25 43 59,7 Transformatif 16 – 20 29 40,3 Cukup Transformatif 11 – 15 Tidak Transformatif 6 – 10 Sangat Tidak Transformatif 1 – 5 Jumlah 72 100 Sumber: Data Primer, diolah 2015 Berdasarkan tabel di atas, guru mempersepsikan kepemimpinan kepala sekolah pada dimensi visi bersama bersifat transformatif. Hal ini dapat dikatakan bahwa perilaku pemimpin mampu mengembangkan, mengartikulasikan, dan menyalurkan visi serta membuat mereka memahami dan melakukan visi tersebut. b Dimensi Membangun Konsensus Sekolah Berikut ini disajikan tabel dimensi membangun konsensus sekolah dari SMP Negeri, Kecamatan Negara Batin. Tabel 5.5. Dimensi Membangun Konsensus Sekolah Kategori Interval Kelas Responden Persentase Sangat Transformatif 13 – 15 19 26,4 Transformatif 10 – 12 44 61,1 Cukup Transformatif 7 – 9 9 12,5 Tidak Transformatif 4 – 6 Sangat Tidak Transformatif 1 – 3 Jumlah 72 100 Sumber: Data Primer, diolah 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Berdasarkan tabel di atas, guru mempersepsikan kepemimpinan kepala sekolah pada dimensi membangun konsensus sekolah bersifat transformatif. Hal ini dapat dikatakan bahwa kepala sekolah mampu mendorong terjadinya kerjasama diantara para staf dan bekerjasama untuk mencapai tujuan sekolah. c Dimensi Ekspektasi Kinerja yang Tinggi Berikut ini disajikan tabel dimensi ekspektasi kinerja yang tinggi dari SMP Negeri, Kecamatan Negara Batin. Tabel 5.6 Dimensi Ekspektasi Kinerja yang Tinggi Kategori Interval Kelas Responden Persentase Sangat Transformatif 17 – 20 25 34,7 Transformatif 13 – 16 45 62,5 Cukup Transformatif 9 – 12 2 2,8 Tidak Transformatif 5 – 8 Sangat Tidak Transformatif – 3 Jumlah 72 100 Sumber: Data Primer, diolah 2015 Berdasarkan tabel di atas, guru mempersepsikan kepemimpinan transformasional kepala sekolah pada dimensi ekspektasi kinerja yang tinggi bersifat transformatif. Hal ini dapat dikatakan bahwa kepala sekolah mampu menunjukkan ekspektasi yang tinggi terhadap para staf supaya mampu bekerja secara inovatif serta profesional demi mendapatkan hasil yang maksimal. d Dimensi Menjadi Model Berikut ini disajikan tabel dimensi menjadi model dari SMP Negeri, Kecamatan Negara Batin. Tabel 5.7. Dimensi Menjadi Model Kategori Interval Kelas Responden Persentase Sangat Transformatif 38 – 45 42 58,3 Transformatif 30 – 37 30 41,7 Cukup Transformatif 22 – 29 Tidak Transformatif 14 – 21 Sangat Tidak Transformatif 6 – 13 Jumlah 72 100 Sumber: Data Primer, diolah 2015 Berdasarkan tabel di atas, guru mempersepsikan kepemimpinan kepala sekolah pada dimensi menjadi model bersifat transformatif. Hal ini dapat dikatakan bahwa kepala sekolah memberikan perilaku dan tindakan yang dapat menjadi teladan atau contoh yang baik untuk para staf. e Dimensi Dukungan Individual Berikut disajikan tabel dimensi dukungan individual sekolah dari SMP Negeri, Kecamatan Negara Batin. Tabel 5.8. Dukungan Individual Kategori Interval Kelas Responden Persentase Sangat Transformatif 29 – 35 21 29,2 Transformatif 22 – 28 49 68 Cukup Transformatif 15 – 21 2 2,8 Tidak Transformatif 8 – 14 Sangat Tidak Transformatif 1 – 7 Jumlah 72 100 Sumber: Data Primer, diolah 2015 Berdasarkan tabel di atas, guru mempersepsikan kepemimpinan kepala sekolah pada dimensi dukungan individual bersifat transformatif. Hal ini dapat dikatakan bahwa kepala sekolah mampu memahami kemampuan dan ketertarikan para staff serta mencari tahu pemahaman para guru terhadap suatu masalah serta memberi penghargaan atas kerja keras mereka. f Dimensi Memberi Stimulasi Intelektual Berikut disajikan tabel dimensi memberi stimulasi intelektual dari SMP Negeri, Kecamatan Negara Batin. Tabel dimensi memberi stimulasi intelektual sebagai berikut. Tabel 5.9. Memberi Stimulasi Intelektual Karegori Interval Kelas Responden Persentase Sangat Transformatif 29 – 35 44 61,1 Transformatif 22 – 28 28 38,9 Cukup Transformatif 15 – 21 Tidak Transformatif 8 – 14 Sangat Tidak Transformatif 1 – 7 Jumlah 72 100 Sumber: data primer, diolah 2015 Berdasarkan tabel di atas, guru mempersepsikan kepemimpinan kepala sekolah pada dimensi memberi stimulasi intelektual bersifat transformatif. Hal ini dapat dikatakan bahwa kepala sekolah bisa mengajak para staf untuk mencoba sesuatu yang baru serta mengkaji kembali asumsi-asumsi tentang pekerjaan mereka dan memikirkan kembali bagaimana mewujudkan asumsi tersebut. g Dimensi Membangun Kultur Sekolah Berikut disajikan tabel dimensi membangun kultur sekolah dari SMP Negeri, Kecamatan Negara Batin. Tabel 5.10. Dimensi Membangun Kultur Sekolah Kategori Interval Kelas Responden Persentase Sangat Transformatif 34 – 40 16 22,2 Transformatif 27 – 33 53 73,6 Cukup Transformatif 20 – 26 3 4,2 Tidak Transformatif 13 – 19 Sangat Tidak Transformatif 6 – 12 Jumlah 72 100 Berdasarkan tabel di atas, guru mempersepsikan kepemimpinan kepala sekolah pada dimensi membangun kultur sekolah bersifat transformatif. Hal ini dapat dikatakan bahwa kepemimpinan kepala sekolah mampu membangun norma sekolah, nilai, keyakinan dan sikap yang mendorong terciptanya sikap saling percaya dan perhatian antara para staf. h Dimensi Menciptakan Struktur Kolaboratif Berikut disajikan tabel dimensi menciptakan struktur kolaboratif dari SMP Negeri, Kecamatan Negara Batin. Tabel 5.11. Dimensi Menciptakan Struktur Kolaboratif Kategori Interval Kelas Responden Persentase Sangat Transformatif 25 – 30 30 41,7 Transformatif 19 – 24 41 56,9 Cukup Transformatif 13 – 18 1 1,4 Tidak Transformatif 7 – 12 Sangat Tidak Transformatif 1 – 6 Jumlah 72 100 Sumber: Data Primer, diolah 2015 Berdasarkan tabel di atas, guru mempersepsikan kepemimpinan kepala sekolah pada dimensi menciptakan struktur kolaboratif bersifat transformasional. Hal ini dapat dikatakan bahwa kepemimpinan kepala sekolah memberikan kesempatan kepada para guru dalam pengambilan keputusan terkait tugas-tugas guru dan memberitahukan permasalahan yang terdapat di sekolah tersebut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 Efikasi Kolektif Guru Berikut ini disajikan tabel efikasi kolektif guru dari SMP Negeri, Kecamatan Negara Batin. Tabel 5.12. Efikasi Kolektif Guru Kategori Interval Kelas Responden Persentase Sangat tinggi 86 – 100 6 8,3 Tinggi 70 - 87 60 83,3 Cukup 52 - 69 6 8,3 Rendah 34 - 51 Sangat rendah 16 – 33 Jumlah 72 100 Sumber: Data Primer, diolah 2015 Berdasarkan tabel diatas, efikasi kolektif guru masuk dalam kategori tinggi. Hal ini dapat dikatakan bahwa guru memiliki kepercayaan terhadap rekan kerja untuk mencapai hasil yang ingin dicapai dengan kelompoknya.

2. Analisis Uji Prasyarat

a. Uji Normalitas Pengujian normalitas yang umum digunakan adalah teknik kolmogrof Smirnov. Kriteria pengujian normalitas nilai p value Sig 0.05. nilai p value Sig merupakan nilai perhitungan hasil pengujian normalitas, sehingga dapat disimpulkan seluruh variabel berdistribusi normal. Untuk mengetahui apakah distribusi frekuensi normal atau tidak dapat dilihat dengan ketentuan sebagai berikut: 1 Nilai probabilitas Asym.sig 0,05 distribusi tersebut dapat dikatakan normal. 2 Nilai probabilitas 0,05 maka distribusi tersebut dapat dikatakan tidak normal.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PERSEPSI GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN EFIKASI DIRI Hubungan antara Persepsi Gaya Kepemimpinan Kepala sekolah dan Efikasi Diri dengan Kinerja Guru.

0 3 22

HUBUNGAN PERSEPSI GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN EFIKASI DIRI Hubungan antara Persepsi Gaya Kepemimpinan Kepala sekolah dan Efikasi Diri dengan Kinerja Guru.

0 2 20

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH, BUDAYA ORGANISASI, DAN KETERAMPILAN GURU Kontribusi Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah, Budaya Organisasi, Dan Ketrampilan Guru Terhadap Kinerja Guru SD Di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan

0 1 14

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH, BUDAYA ORGANISASI, DAN KETERAMPILAN GURU Kontribusi Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah, Budaya Organisasi, Dan Ketrampilan Guru Terhadap Kinerja Guru SD Di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan

0 1 16

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN EFIKASI KOLEKTIF DENGAN HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN EFIKASI KOLEKTIF DENGAN KINERJA PERANGKAT KERJA DAERAH KABUPATEN BLORA.

2 3 18

KONTRIBUSI IKLIM KOMUNIKASI, KESEJAHTERAAN, DAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU Kontribusi Iklim Komunikasi,Kesejahteraan, dan Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru di SMP Negeri Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali

0 2 22

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI Hubungan Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru.

0 0 16

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA MENGAJAR GURU TERHADAP MUTU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN JOMBANG BANTEN.

0 0 74

Kontribusi gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap efikasi kolektif guru SMA di Magelang tahun 2015.

0 1 207

Kontribusi gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap efikasi kolektif guru SMP di Kecamatan Tempel.

0 4 169