BAB II PENELAAHAN PUSTAKA
A. Kanker Payudara
Kanker atau neoplasma merupakan suatu penyakit akibat adanya pertumbuhan yang abnormal dari sel-sel jaringan tubuh yang mengakibatkan
invasi ke jaringan-jaringan normal. Kanker dapat menyebar pada bagian tertentu seperti payudara Brunce, 2008.
Payudara terdiri dari jaringan duktural, fibrosa yang mengikat lobus-lobus, dan jaringan lemak di dalam dan di antara lobus-lobus. Jaringan payudara 85
terdiri dari lemak. Sedikit di bawah pusat payudara dewasa terdapat puting papila mamaria, tonjolan yang berpigmen dikelilingi oleh areola Santi, 2015.
Kanker payudara Carcinoma mammae merupakan salah satu jenis kanker yang mempunyai prevalensi yang cukup tinggi Siswono, 2003.
Diperkirakan pada tahun 2012 terdapat 1,7 juta wanita didiagnosa menderita kanker payudara WCRF, 2015. Menurut Pusat Data dan Informasi Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2013 kejadian kanker payudara di Indonesia mencapai sebesar 61.682 manusia.
Kanker payudara muncul sebagai akibat sel-sel yang abnormal terbentuk pada payudara dengan kecepatan tidak terkontrol dan tidak beraturan. Sel-sel
tersebut merupakan hasil mutasi gen dengan perubahan-perubahan bentuk, ukuran, maupun fungsinya Santi, 2015.
5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Reseptor Estrogen
Estrogen memiliki peranan penting dalam perkembangan, diferensiasi dan fungsi dari sistem reproduksi Berry, 2008. Estrogen akan masuk ke dalam sel,
tetapi hanya sel yang mengandung reseptor estrogen yang akan merespon. Di dalam tubuh terdapat dua reseptor estrogen yang dikenal, yaitu reseptor estrogen
alfa REα dan reseptor estrogen beta REβ Beshay, 2013. Jika suatu reseptor estrogen berikatan dengan estrogen, maka akan terjadi perubahan konformasi
reseptor yang memungkinkan terjadinya ikatan dengan koaktivator dan mengaktifkan faktor transkripsi. Aktivasi transkripsi gen akan mengarahkan
sintesis protein tertentu yang kemudian mempengaruhi berbagai fungsi sel tergantung macam dan targetnya Putra, 2008. Estrogen berikatan dengan
reseptor estrogen RE membentuk kompleks aktif dan mempengaruhi transkripsi gen yang mengatur proliferasi sel Gibbs, 2000.
Salah satu titik tangkap pengobatan kanker khususnya kanker payudara adalah dengan menghambat aktivitas estrogen pada resept
or estrogen alfa REα. Pada kasus kanker payudara, REα berikatan dengan estrogen dan berpoliferasi
secara abnormal Putra, 2008. REα memiliki tiga tempat ikatan spesifik, yaitu terhadap ligan yang
disebut ligand binding domain AF-2, terhadap growth factor AF-1, dan terhadap DNA DNA-binding domain. Ligan yang mengikat reseptor estrogen
dan berkompetisi dengan estrogen disebut Selective Estrogen Receptor Modulators SERMs. Senyawa SERMs dapat bertindak sebagai antagonis
maupun agonis tergantung pada letak reseptor pada jaringan target. Hal ini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI