Jenis Rancangan Penelitian Variabel dan Definisi Operasional Alat dan bahan

16

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Rancangan Penelitian

Penelitian ini adalah rancangan eksperimental murni dengan metode desain faktorial dua tingkat dan dua faktor.

B. Variabel dan Definisi Operasional

1 Variabel Penelitian a. Variabel bebas: tingkat humektan dan gelling agent, yaitu: gliserin dan Carbopol. b. Variabel tergantung: sifat fisik sediaan yang meliputi viskositas, pH, dan daya sebar. c. Variabel pengacau terkendali: lama dan kecepatan pengadukan, pemilihan bahan, alat percobaan, wadah penyimpanan, kondisi penyimpanan, kecepatan putaran viscotester, dan suhu pengujian freeze thaw. d. Variabel pengacau tak terkendali: adalah kelembaban dan suhu ruangan saat penelitian. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 Definisi Operasional a. Gel hand sanitizer adalah sediaan yang dibuat dari bahan aktif minyak atsiri jeruk bergamot dengan basis Carbopol. b. Gelling agent adalah fase kontinyu yang akan menjadi media dalam pembuatan sediaan. c. Humektan adalah komponen fase air yang berfungsi sebagai agen pelembab dan berperan memberikan daya sebar yang cukup. d. Minyak atsiri jeruk bergamot adalah ekstrak dari buah Citrus bergamia yang komposisinya sesuai dengan CoA. e. Sifat fisik sediaan adalah parameter untuk mengetahui kualitas sediaan yang mana meliputi daya sebar dan viskositas. f. Daya sebar optimal adalah daya sebar yang dapat menjamin sediaan mudah diaplikasikan dan tidak mudah menguap atau hilang dari permukaan kulit. g. Viskositas optimal adalah viskositas yang menunjukkan kemudahan sediaan dimasukkan maupun dikeluarkan dari wadah, serta memiliki daya sebar baik saat diaplikasikan. h. Formula optimal adalah komposisi Carbopol dan gliserin yang menghasilkan respon sifat fisik sediaan yang optimal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Alat dan bahan

a. Bahan yang digunakan antara lain adalah: minyak atsiri jeruk bergamot, Carbopol, triethanolamine, natrium metabisulfit, dan gliserin. b. Alat yang digunakan sebagai berikut: alat-alat gelas, mixer, viscotester Rheosys, neraca analitik, dan alat pengukur daya sebar.

D. Tata Cara Penelitian

Dokumen yang terkait

Optimasi formula gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan kombinasi CMC Na dan gliserin.

6 37 110

Optimasi formula gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan eksipien HPMC dan gliserin.

17 44 98

Optimasi gelling agent carbopol 940 dan humektan gliserin terhadap sediaan gel anti-aging ekstrak spirulina platensis dengan aplikasi desain faktorial.

3 16 126

Optimasi gelling agent carbopol 940 dan humektan sorbitol dalam formulasi sediaan gel ekstrak etanol daun binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis).

4 25 114

Optimasi formula gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan komposisi HPMC dan propilen glikol.

1 8 98

Optimasi formula sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan gelling agent carbopol dan humektan propilen glikol.

3 18 106

Optimasi gelling agent carbopol dan humektan propilen glikol dalam formulasi sediaan gel ekstrak etanol daun binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis).

4 16 120

Optimasi gelling agent Carbopol dan humektan gliserin dalam sediaan gel anti-inflamasi ekstrak daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata (Lam.)) dengan aplikasi desain faktorial.

2 30 132

Optimasi gelling agent Carbopol dan humektan propilen glikol dalam sediaan gel anti-inflamasi ekstrak daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata (Lam.)) dengan aplikasi desain faktorial.

3 29 115

Optimasi CMC sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humektan pada formula sediaan gel antiacne perasan jeruk nipis (citrus aurantifolia swingle) dengan desain faktorial - USD Repository

1 3 112