termostabil, dan sifat organoleptik yang membuat sistem ini menarik baik dari aspek farmasi maupun dari segi patient acceptance. Selain itu, Carbopol dapat
menjadi media dispersi yang baik bagi bahan aktif. Metode penelitian yang diajukan penulis adalah desain faktorial. Metode
digunakan untuk melihat formula optimal dari sediaan gel dan untuk melihat faktor yang dominan dari formula. Faktor yang diamati bisa tidak terlalu detail karena
cukup melihat secara kesuluruhan dari sediaan yang ada. Berdasarkan latar belakang maka, peneliti mengajukan skripsi yang
berjudul: Optimasi Formula Sediaan Gel Hand Sanitizer Minyak Atsiri Jeruk Bergamot dengan Humektan Gliserin dan Gelling Agent Carbopol.
B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana pengaruh Carbopol dan gliserin terhadap sifat fisik sediaan gel hand
sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot? b.
Apakah didapatkan formula optimal dari sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan gelling agent Carbopol dan humektan gliserin?
C. Keaslian Penelitian
Sejauh penelusuran penulis, penelitian tentang Optimasi Formula Sediaan Gel Hand Sanitizer Minyak Atsiri Jeruk Bergamot dengan Humektan Gliserin dan
Gelling Agent Carbopol belum pernah dilakukan. Adapun penelitian yang pernah
dilakukan adalah sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 1. Keaslian Penelitian Pengarang,
Tahun Judul Penelitian
Pembeda
Nugroho, 2010 Optimasi formula dan kontrol kualitas
repelan gel minyak atsiri tanaman sereh Cymbopongon sp dengan Carbopol dan
Propilen Glikol sebagai Gelling Agent secara desain faktorial
Tanaman dan eksipien yang digunakan
berbeda.
Kurniawan, dkk., 2012
Formulation and effectiveness of antiseptic hand gel preparations
essential oils galanga Alpinia galanga
Tanaman yang digunakan berbeda.
Veronica, 2013 Optimasi Humektan Propilen Glikol
dan Gelling Agent Carbopol 940 dalam Sediaan Gel Penyembuh Luka
Ekstrak Daun Petai Cina Leucaena leucocephala
Lam. de
Wit: Aplikasi Desain Faktorial
Tanaman dan humektan digunakan
berbeda
D. Manfaat
1. Manfaat bagi peneliti
Peneliti mampu mengaplikasikan teori-teori yang telah dipelajari sehingga dapat memformulasikan sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot
dengan eksipien Carbopol dan gliserin.
2. Manfaat ilmu pengetahuan
Peneliti mengembangkan metode penelitian desain faktorial sehingga dapat digunakan untuk sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan
eksipien Carbopol dan gliserin.
3. Manfaat bagi masyarakat
Peneliti memberikan altrenatif kebersihan tangan untuk masyarakat dengan sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan eksipien Carbopol
dan gliserin yang tidak memiliki kadar alkohol. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Tujuan Penelitian
a. Mengetahui pengaruh Carbopol dan gliserin terhadap sifat fisik sediaan gel
hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot. b.
Mendapatkan formula optimal dari sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan gelling agent Carbopol dan humektan gliserin.
7
BAB II PENELAAHAN PUSTAKA
A. Gel
Farmakope Indonesia edisi IV menyatakan bahwa gel atau jeli adalah suatu sistem dispersi semipadat terdiri dari suspensi yang dibuat dari partikel anorganik
yang kecil atau molekul organik yang besar Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan RI, 1995. Gel terdiri dari dua tipe yaitu organogel dan hydrogel.
Hydrogel adalah gel yang mempunyai ikatan antarmolekul jauh lebih lemah seperti ikatan hydrogen dan tersusun atas bahan yang larut air Gad, 2008. Gel ini
reversible terhadap panas, transisi dari sol gel yang terjadi pada saat pemanasan atau pendinginan. Biasanya polivinil alkohol yang digunakan sebagai gelling agent
untuk aplikasi obat untuk kulit. Pada aplikasinya, gel mengering dengan cepat, meninggalkan film plastik dengan obat yang kontak dengan kulit Aulton dan
Taylor, 2013.
B. Carbopol
Sebagai gelling agent, fase kontinyu memungkinkan dispersi molekul terlarut dalam polimer dan karenanya pelepasan obat harus setara dengan jumlah
gelling agent. Banyak bahan pengental yang tersedia, pemilihannya disesuaikan dengan sifat fisikokimia obat dan kompatibilitas dengan pelarut. Polimer alam
seperti carageenans dan polimer sintetis seperti hidroksipropil metilselulosa HPMC atau Carbopol biasanya digunakan gelling agent Aulton dan Taylor,
2013. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI