Landasan Teori HIPOTESIS PENELAAHAN PUSTAKA

suhu kamar lagi selama 24 jam. Sampel dianalisis untuk perubahan yang signifikan. Ini terhitung sebagai satu siklus. Jika setelah tiga siklus pengujian, tidak ada perubahan signifikan yang diamati, dapat disimpulkan bahwa stabilitas produk cukup untuk penyimpanan. Sebenarnya, tidak ada batasan pasti untuk prosedur dalam melakukan uji stabilitas freeze dan thaw. Semua tergantung kondisi dan keinginan peneliti dalam melakukan pengujian. Pengujian harus dilakukan pada akhir siklus untuk mengevaluasi perubahan fisik dan kimia yang mungkin terjadi dengan produk obat. Wan dan Xie, 2013.

J. Landasan Teori

Penggunaan gel hand sanitizer juga cukup mudah dalam pengaplikasian dan mudah untuk dibawa kemana saja karena kemasannya yang praktis, serta keuntungan lain seperti melembabkan kulit setelah pemakaian. Hal ini yang menjadi dasar pemilihan gel sebagai bentuk sediaan. Carbopol sebagai gelling agent akan menjadi fase kontinyu dalam sediaan untuk menjadi media bagi minyak atsiri jeruk bergamot. Kemudian gliserin sebagai humektan akan menjalankan fungsinya sebagai penjaga kelembaban dan memungkinkan gel memilki daya sebar yang cukup Rowe dan Sheskey, 2009. Natrium metabisulfit akan berperan sebagai pengawet agar sediaan tidak ditumbuhi mikroorganisme Rowe dan Sheskey, 2009. Metode desain faktorial ini digunakan untuk melihat serta menjelaskan efek dari masing-masing faktor dan interaksi faktor secara langsung. Metode ini dapat menunjukkan faktor dominan yang menentukan sifat fisik sediaan gel. Lebih jauh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI lagi, diharapkan didapatkan formula optimal antara Carbopol dan gliserin, serta formula yang stabil dalam penyimpanan yang telah melalui pengujian freeze thaw Wan dan Xie, 2013. Salah satu penyebab terjadinya diare adalah dikarenakan ketidakhigienisan tangan seseorang. Hal ini bisa terjadi ketika tangan kontak dengan barang, hewan, maupun manusia sekalipun. Pembawa dari penyakit diare ini adalah bakteri E. coli yang bersifat patogen Kumar dan Abbas, 2013. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, kandungan dari minyak atsiri dapat membunuh bakteri E. coli, sehingga kebersihan tangan meningkat dan diare dapat dicegah, dengan senyawa utama yaitu linalool Navarra, dkk., 2015.

K. HIPOTESIS

a. Carbopol dan gliserin berpengaruh terhadap sifat fisik sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan gelling agent Carbopol dan humektan gliserin. b. Formula optimal didapatkan dari sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan gelling agent Carbopol dan humektan gliserin. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Rancangan Penelitian

Penelitian ini adalah rancangan eksperimental murni dengan metode desain faktorial dua tingkat dan dua faktor.

B. Variabel dan Definisi Operasional

1 Variabel Penelitian a. Variabel bebas: tingkat humektan dan gelling agent, yaitu: gliserin dan Carbopol. b. Variabel tergantung: sifat fisik sediaan yang meliputi viskositas, pH, dan daya sebar. c. Variabel pengacau terkendali: lama dan kecepatan pengadukan, pemilihan bahan, alat percobaan, wadah penyimpanan, kondisi penyimpanan, kecepatan putaran viscotester, dan suhu pengujian freeze thaw. d. Variabel pengacau tak terkendali: adalah kelembaban dan suhu ruangan saat penelitian. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Optimasi formula gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan kombinasi CMC Na dan gliserin.

6 37 110

Optimasi formula gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan eksipien HPMC dan gliserin.

17 44 98

Optimasi gelling agent carbopol 940 dan humektan gliserin terhadap sediaan gel anti-aging ekstrak spirulina platensis dengan aplikasi desain faktorial.

3 16 126

Optimasi gelling agent carbopol 940 dan humektan sorbitol dalam formulasi sediaan gel ekstrak etanol daun binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis).

4 25 114

Optimasi formula gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan komposisi HPMC dan propilen glikol.

1 8 98

Optimasi formula sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan gelling agent carbopol dan humektan propilen glikol.

3 18 106

Optimasi gelling agent carbopol dan humektan propilen glikol dalam formulasi sediaan gel ekstrak etanol daun binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis).

4 16 120

Optimasi gelling agent Carbopol dan humektan gliserin dalam sediaan gel anti-inflamasi ekstrak daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata (Lam.)) dengan aplikasi desain faktorial.

2 30 132

Optimasi gelling agent Carbopol dan humektan propilen glikol dalam sediaan gel anti-inflamasi ekstrak daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata (Lam.)) dengan aplikasi desain faktorial.

3 29 115

Optimasi CMC sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humektan pada formula sediaan gel antiacne perasan jeruk nipis (citrus aurantifolia swingle) dengan desain faktorial - USD Repository

1 3 112