12
Tes ini bertujuan untuk mencari jurusan pada tingkat Sekolah Menengah Atas SMA. Memang subtes yang digunakan mungkin akan
sama dengan subtes lain pada jenis tes lain, tetapi yang membedakan dari tiap tes lain adalah norma. Norma merupakan standar atau range tertentu.
Misal subtes yang dikerjakan mempunyai jenis yang sama, tetapi subtes dikerjakan oleh orang yang berbeda umur, maka tiap normanya pun
akan berbeda pula. Karena setiap orang umur memiliki norma standar yang berbeda-beda. Sedangkan untuk hasilnya pun akan berbeda-beda
pula tergantung tujuan dari tes tersebut mengingat kombinasi subtes, pengguna, kategori kelompok yang berbeda.
Untuk penghitungan skor dari subtes ini sama, karena dari setiap nomor akan dicari jumlah benar. Dari jumlah jawaban yang benar akan diproses
kedalam norma-norma tertentu yang akan menghasilkan nilai. Kemudian darinilai tersebut akan dihitung menggunakan rumus untuk mendapatkan
hasil sesuai, ragu-ragu, tidak sesuai pada IPA, IPS, BAHASA.
2.1.3. Penghitungan TPA
Untuk mencapai hasil sebuah tes maka perlu dilakukan penghitungan. Akan tetapi penulis memiliki keterbatasan dalam
melakukan penulisan rumus pada dokumen karena faktor kerahasiaan dalam penghitungan. Penghitungan skor meliputi:
a. PK
Secara umum untuk menghitung hasil kualifikasi sebagai berikut:
PK = aTR + bBA + cPM + dKN + dBV
13
Keterangan:
a,b,c,d adalah nilai konstanta TR, BA, PM, KN, BV adalah jenis subtes
b. IPA
Secara umum untuk menghitung hasil untuk IPA:
Keterangan:
e,f,g,h adalah nilai konstanta TR, BA, PM, KN, BV, VOK adalah jenis subtes
c. IPS
Secara umum untuk menghitung hasil untuk IPS:
Keterangan:
i,j,k adalah nilai konstanta BA, PM, KN, BV, VOK adalah jenis subtes
d. BAHASA
Secara umum untuk menghitung hasil untuk BAHASA:
IPA = eTR + fBA + fPM + gKN + gBV + hVOK
IPS = iBA + jPM + kKN + kBV + jVOK
BAHASA = lBA + lPM + mKN + mBV + mVOK
14
Keterangan:
l,m adalah nilai konstanta BA, PM, KN, BV, VOK adalah jenis subtes
Setiap subtes yang dihitung adalah hasil nilai yang telah dimasukkan ke dalam norma.
2.2. Web Server
WebServer sebagai server untuk menerima informasi yang diminta oleh
browser. Server sebagai pusat penyimpanan dari data source atau sistem. Untuk mengakses Web, diperlukan suatu program yang disebut Web Browser.
2.3. Browser
Browser adalah suatu program yang dirancang untuk mengambil informasi dari suatu server komputer pada jaringan Internet. Informasi ini
dikemas dalam page yang masing-masing memiliki beberapa link yang menghubungkan Web page ke sumber informasi lain. Jika suatu link diklik,
browser akan melihat alamat dari tujuan link tersebut, kemudian mencari di Webserver. Jika menemukan alamat dari tujuan link, browser akan menampilkan
informasi yang ada. Jika tak menemukan alamat dari tujuan link, browser akan memberikan suatu pesan yang menyatakan bahwa alamat dari tujuan link tidak
dapat ditemukan.
2.4. HTTP Hypertext Transfer Protocol