7
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Tes Bakat
2.1.1. Pengertian Tes Bakat
Menurut Crow dan Crow dalam bukunya General Psychology sebagaimana dikutip oleh Nurkancana 1993 : 191, mengatakan bahwa :
Bakat adalah suatu kualitas yang nampak pada tingkah laku manusia pada suatu lapangan keahlian tertentu seperti musik, seni mengarang, kecakapan
dalam matematika, keahlian dalam bidang mesin, atau keahlian –kelahlian
lainnya. Bakat merupakan salah satu wujud dari kemampuan manusia yang sangat menonjol dibandingkan kemampuan lainya. Perkembangannya
dipengaruhi faktor internal dan eksternal. Bakat merupakan keunikan masing masing dari setiap orang, dan bakat merupakan kemamuan bawaan
dari lahir, jadi setipa orang mempunyai bakat yang berbeda beda. Tes bakat mengukur kemampuan atas suatu tugas atau jenis ketrampilan yang relatif
spesifik, dimana tes ini bertujuan membantu merencanakan dan membuat keputusan mengenai pilihan pendidikan dan pekerjaan, namun sebaiknya
hasil ini hanya digunakan sebagai informasi karena tidak dapat menentukan dengan mutlak pekerjaan yang harus dijalani, seperti: penerimaan kerja,
penerimaan mahasiswa. Bakat dan minat mempunyai definisi yang berbeda, minat
merupakan keinginan yang akan dilakukan oleh seseorang. Misalnya minat seseorang di bidang musik, olah raga, mekanik. Memang semua orang
dapat mempelajari dari setiap minat yang ingin dilakukan, tetapi kadang orang tersebut tidak mempunyai bakat. Memang tidak menutup
8
kemungkinan orang tersebut dapat mendalami minatnya. Minat akan lebih maksimal jika seseorang mempunyai bakat. Orang yang tidak mempunyai
bakat dan minat yang berbeda akan cenderung mengalami kesulitan dalam mempelajari suatu hal. Dari masalah diatas maka timbul sebuah cara yang
dapat mempelajari suatu bakat dan minat tertentu pada seseorang agar orang lebih maksimal dalam menjalani hal yang diminatinya agar lebih
maksimal melalui sebuah tes. Tes Bakat sendiri mempunyai banyak tes dan dibagi menjadi jenis
tes, yaitu single tes dan multiple tes. Untuk single terdiri dari tes Pauli dan Kraepelin, sedangkan untuk multiple tes terdiri dari banyak tes seperti:
Differential Aptitude Test DAT, General Aptitude Test Battery GATB, Armed Service Vocational Aptitude Test ASVAB, Scholastic Aptitude
Test SAT, The American Collage Testing ACT. Disebut multiple tes karena tes ini terdiri dari beberapa subtes. Di Indonesia tes SAT disebut
Tes Potensi Akademik TPA. Fungsi dari tes tersebut untuk mengetahui potensi dari seseorang untuk mengetahui bakat yang akan berhubungan
dengan minat seseorang di dalam bidang akademik.
2.1.2. Pengertian TPA