128
2. Uraian Materi
a.
Teknik Pengairan
Ada berbagai teknik teknik pengairan, seperti penyiraman air langsung ke tanaman dengan menggunakan gembor, penggunaan selang tetes,
pengaliran air di antara bedengan tanaman dan sebagainya.
Gambar 30. Penyiraman air dengan gembor Silahkan Anda mencari informasi lebih detail tentang berbagai teknik
pengairan tanaman, teknik mana yang paling sesuai untuk mengairi tanaman sayuran?, diskusikan dengan teman sekelas Anda.
Selanjutnya pelajarilah materi berikut ini:
b.
Ketersediaan air tanah titik layu permanen, air higroskopis, kapasitas lapang, dll
Ketersediaan air akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan akar tanaman serta memperngaruhi hidup jasad renik dalam tanah.
Struktur, porositas, kandungan bahan organik akan menentukan jumlah air di dalam tanah. Usaha pemberian air irigasi perlu memperhatikan
kemampuan tanah dalam menyerap air. Air tersedia bagi tanaman merupakan air yang terdapat diantara kapasitas lapang dan titik layu
permanen. Tingkat
kelembababan tanah
berpengaruh pada
129 ketersediaan air. Air yang tersedia bagi tanaman antara 15-20 atmosfer,
yaitu antara kapasitas lapang dan titik layu permanen.
c. Kebutuhan air bagi tanaman KAT
Kebutuhan air tanaman didefinisikan sebagai jumlah kedalaman air yang
diperlukan untuk
menggantikan air
yang hilang
melalui evapotranspirasi ET.
Jadi : Kebutuhan air = ET tanaman
Kebutuhan air tanaman selalu merujuk pada satu tanaman yang tumbuh pada kondisi optimal, yaitu;
Tanaman yang seragam Sedang aktif tumbuh,
Tajuknya menutupi tanah, Bebas hama penyakit, dan pada kondisi tanah yang baik termasuk
hara dan air. tanaman tersebut akan mampu mencapai potensi
produksinya.
Faktor yang mempengaruhi kebutuhan air tanaman KAT
-. Iklim : pada iklim kering dan panas tanaman akan memerlukan air
harian lebih banyak dibandingkan pada iklim sejuk dan berawan.
-. Jenis tanaman: tanaman jagung atau tebu akan memerlukan air yang
lebih banyak dibandingkan sorgum dan kedele.
-. Fase pertumbuhan tanaman: tanaman yang tumbuh penuh akan memerlukan air yang lebih banyak dibandingkan yang baru ditanam.
Tanaman bayam yang masih muda sampai minggu pertama setelah tanam memerlukan air sebesar kurang lebih 4 mmtanaman
atau 4 lm
2
dalam sehari.