42 penanaman sayuran
B Memilih peralatan
pengolahan tanah Peralatan yang pilih
sesuai dengan tujuan pengolahan tanah
C Mengolah tanah
pertama dengan bajak traktor atau cangkul,
Tanah diolah dengan kedalaman olahan antara
20 - 30 cm.
D Mengolah tanah
kedua dengan rotary traktor atau cangkul
Tanah diolah
hingga menjadi gemburremah.
Apabila ada salah satu jawaban Tidak pada salah satu kriteria di atas,
maka ulangilah kegiatan melaksanakan pengolahan tanah tanaman sayuran sampai sesuai kriteria. Apabila jawabannnya. Ya pada semua kriteria,
maka anda sudah berkompetensi dalam melaksanakan pengolahan tanah tanaman sayuran.
43
Kegiatan Pembelajaran 3. Pembuatan Bedengan Tanaman Sayuran
A. Deskripsi
Kegiatan pembelajaran pembuatan bedengan tanaman sayuran berisikan
uraian pokok materi; Lahan pertanian yang telah diolah, petakan bedengan, saluran draenase, pengertian bedengan dan saluran draenase, faktor-faktor
yang mempengaruhi pembuatan bedengan, petakan, dan saluran draenase.
B. Kegiatan Belajar
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran 3 diharapkan peserta didik mampu; melaksanakan
pembuatan bedengan tanaman sayuran sesuai standar teknik pembuatan bedengan.
`
2. Uraian Materi
a. Lahan pertanian yang telah diolah, amatilah gambar di bawah ini
. Gambar 13. Pembuatan bedengan
44 Informasi apa yang dapat Anda peroleh setelah mengamati gambar
tersebut? Untuk menjawab pertanyaan tersebut pelajarilah materi berikut ini:
b. Petakan bedengan dan saluran draenase
Tujuan utama pembuatan saluran drainase adalah untuk mencegah genangan dengan mengalirkan air aliran permukaan, sehingga
kekuatan air mengalir tidak merusak tanah, tanaman, danatau bangunan konservasi lainnya. Di areal rawan longsor, pembuatan
saluran drainase ditujukan untuk mengurangi laju infiltrasi dan perkolasi, sehingga tanah tidak terlalu jenuh air, sebagai faktor utama
pemicu terjadinya longsor.
Bentuk saluran drainase, khususnya di lahan usahatani dapat dibedakan menjadi:
1 saluran pengelak 2 saluran teras dan
3 saluran pembuangan air.
Pemeliharaan saluran drainase dilakukan dengan pendalaman saluran - saluran pembuangan air yang telah dangkal, biasanya dilakukan
bersama-sama dengan pengendalian gulma.
Petakan bedengan
Bedengan dengan ukuran lebar 120 cm dan panjang sesuai dengan ukuran petak tanah. Tinggi bedeng 20
– 30 cm dengan jarak antar bedeng 30 cm.