Konsep Pariwisata Alternatif Konsep

4 Something to Share Sebuah kegiatan atraksi wisata yang dilakukan oleh wisatawan berdampak kepada informasi serta pengalaman yang mereka dapatkan sehingga hal tersebut dapat diinformasikan yang tentu berguna bagi wisatawan lainnya 5 Something to Learn Sebagai media pembelajaran baru sehingga memberikan informasi atau pengalaman yang lebih kepada wisatawan terhadap suatu objek atau daya tarik wisata yang dikunjungi Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang terdapat di daerah tujuan wisata yang merupakan daya tarik orang untuk berkunjung sehingga yang di dapatkan ketika berkunjung ialah keindahan dan kelestarian alamnya maupun keindahan budaya sejarah di Desa Wisata Bedulu dan Desa Buruan, Kabupaten Gianyar.

2.2.2 Konsep Pariwisata Alternatif

Pariwisata alternatif merupakan pariwisata yang kegiatannya peduli terhadap alam, sosial-budaya dan masyarakat serta adanya interaksi dan berbagi pengalaman anatar wisatawan dengan masyarakat lokal Smith Eadington, 1992:167. Kegiatan pariwisata ini muncul akibat dampak pariwisata masal terhadap kerusakan lingkungan alam, sosial-budaya dan tidak memperhatikan keberlanjutan dari destinasi itu sendiri. Dalam kegiatannya pariwisata alternatif memiliki tujuan dalam pengembangan diantaranya Suansri dalam Damanik, 2006:82: a. Menciptakan kesadaran wisatawan dengan masyarakat lokal tentang konservasi sumber daya alam, rencana pemanfaatan sumber daya wisata secara berkelanjutan dan membangun kriteria pencegahan dampak negatif lingkungan. b. Menciptakan rasa bangga masyarakat lokal terhadap budayanya. c. Mendistribusikan keuntungan wisata secara adil dan merata sehingga pendapatan masyarakat mengalami peningkatan d. Menjamin partisipasi masyarakat lokal dalam pariwisata, mengembangakan kemampuan mereka untuk mengelola usaha wisata dan menjadi pemandu wisata. Beberapa pengertian diatas, secara umum memiliki kesamaan yang merupakan terjemahan lebih lanjut dari pariwisata alternatif. Oleh karena itu, kegiatan pariwisata alternatif mampu memenuhi syarat tersebut apabila: 1. Secara ekologis alternatif, yaitu pengembangan dan pembangunan pariwisata di Desa Wisata Bedulu dan Desa Buruan tidak menimbulkan efek negatif bagi ekosistem setempat. Selain itu, konservasi sumber daya pariwisata yang ada harus diupayakan untuk dilindungi sumberdaya alam, sosial-budaya dan lingkungan dari efek mass tourism. 2. Secara sosial dapat diterima, dengan mengacu kepada kemampuan masyarakat lokal dalam mengembangkan Ancient Track One di Desa Wisata Bedulu dan Desa Buruan untuk menyerap aktivitas pariwisata tanpa menimbulkan konflik sosial. 3. Secara kultural pengembangan Ancient Track One di Desa Wisata Bedulu dan Desa Buruan. Konsep yang dikembangkan dengan adanya