34
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Data Deskripsi Responden
Karakteristik responden yang ditanyakan meliputi : umur, posisi di apotek, pengalaman kerja sebagai apoteker di apotek yang sekarang, adanya pekerjaan
lain, waktu kerja di apotek dalam seminggu dan waktu kerja di apotek dalam sehari.
1. Usia responden Gambaran mengenai rentang usia responden dapat dilihat pada Gambar
1 berikut.
UMUR RESPONDEN
21-35 th 57
50 th 29
36-50 th 14
Gambar 1. Diagram Umur Respoden
Gambar 1 di atas memperlihatkan bahwa sebagian besar responden, yaitu sebanyak 57 berada dalam rentang usia antara 21-35 tahun yang mana
rentang usia tersebut merupakan usia produktif untuk masa kerja seseorang. Berdasarkan keterangan tersebut diharapkan responden dapat memahami dan
mengisi kuesioner dengan lebih baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
2. Posisi responden di apotek
Tabel I. Posisi Responden di Apotek
No Posisi responden di apotek
Jumlah Persentase
n = 7 1
Apoteker Pengelola Apotek 6
86 2
Apoteker Pendamping 1
14 Total
7 100
Tabel I di atas memperlihatkan bahwa seluruh responden merupakan apoteker, baik Apoteker Pengelola Apotek maupun Apoteker Pendamping.
Hal ini sesuai dengan yang diharapkan peneliti karena apoteker sangat paham mengenai semua sistem dan pengelolaan kinerja apotek dibandingkan dengan
staf lainnya.
3. Pengalaman kerja responden sebagai apoteker di apotek yang sekarang Hasil penelitian menunjukkan responden yang memiliki pengalaman
kerja sebagai apoteker di apotek yang sekarang selama kurang dari 1 tahun sebesar 14, 1-5 tahun sebesar 43, 6-10 tahun sebesar 14 dan yang
bekerja lebih dari 10 tahun sebesar 29.
LAMA BEKERJA DI APOTEK
1 t h 14
1-5 t h 43
10 t h 29
6-10 t h 14
Gambar 2. Diagram Pengalaman Kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Dari data tersebut, yang telah memiliki pengalaman kerja sebagai apoteker di apotek yang sekarang selama lebih dari 1 tahun sebesar 86, di
diharapkan bahwa responden telah memahami sistem dan pengelolaan kinerja apotek mereka yang sekarang dan dapat mengisi kuesioner dengan baik
sehingga dapat diketahui mengenai pelaksanaan Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek mereka.
4. Adanya pekerjaan lain dari responden Hasil penelitian dapat dilihat pada gambar 3 berikut.
A D A T ID A KN Y A P E KE R J A A N LA IN
TIDA K 71
YA 29
Gambar 3. Ada Tidaknya Pekerjaan Lain dari Responden
Adanya pekerjaan lain, apapun jenisnya dan berapapun frekuensi pekerjaan tersebut, akan mengganggu kehadiran dan kinerja apoteker di
apotek. Menurut Permenkes No. 26 tahun 1981 pasal 18, yang ditegaskan dalam KepMenKes No. 1332 tahun 2002, menyatakan bahwa selama apotek
tersebut buka maka Apoteker Pengelola Apotek harus berada di apotek. Apabila Apoteker Pengelola Apotek berhalangan, maka ia dapat digantikan
oleh Apoteker Pendamping.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Menurut Surat Kepmenkes RI Nomor 831Ph64b apotek-apotek yang didirikan berdasarkan ijin Departemen Kesehatan yang dikeluarkan sesudah
tanggal 1 September 1964 harus dipimpin oleh seorang apoteker yang bekerja penuh full-time. Demikian juga dalam Kepmenkes RI Nomor
1027MENKESSKIX2004 disebutkan bahwa apotek harus dikelola oleh seorang apoteker yang profesional. Berdasarkan keterangan tersebut, apoteker
diharapkan dapat tetap bersikap profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai apoteker di apotek walaupun memiliki pekerjaan lainnya.
5. Waktu kerja responden di apotek Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua responden bekerja di apotek
selama 4 – 6 jam dalam sehari, sedangkan waktu kerja dalam seminggu ditunjukkan dalam tabel berikut ini:
Tabel II. Waktu Kerja Responden di Apotek dalam Seminggu
No Waktu kerja di apotek
dalam seminggu Jumlah
Persentase n = 7
1 40 jam
7 100
2 40 jam
3 40 jam
Total 7
100 Menurut pasal 77 ayat 2 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
ketenagakerjaan, waktu kerja dalam sehari adalah 7 tujuh jam 1 satu hari dan 40 empat puluh jam 1 satu minggu untuk 6 enam hari kerja dalam 1
satu minggu; atau 8 delapan jam 1 satu hari dan 40 empat puluh jam 1 satu minggu untuk 5 lima hari kerja dalam 1 satu minggu
.
Hasil penelitian tersebut menujukkan bahwa waktu kerja apoteker dalam satu hari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
belum sesuai dengan Undang – Undang Ketenagakerjaan. Hasil yang sama didapatkan dari perhitungan waktu kerja dalam satu minggu disesuaikan
dengan jam kerja dalam satu hari. Bila apotek buka dari pukul 8.00 sampai 22.00 Permenkes nomer 244
tahun 1990, maka untuk enam hari kerja dalam seminggu apotek buka 84 jam; sehingga setiap apotek harus mempunyai lebih dari dua apoteker.
B. Pengelolaan Sumber Daya