34 Basyarnas
20
merupakan lembaga arbitrase yang berperan menyelesaikan sengketa antara pihak-pihak yang melakukan akad ekonomi syariah , di luar jalur pengadilan ,
untuk mencapai penyelesaian terbaik ketika upaya musyawarah tidak menghasilkan mufakat. Putusan basyarnas bersifat final dan mengikat. Untuk melakukan eksekusi
atas putusan tersebut, penetapan eksekusinya diberikan oleh pengadilan negeri setempat. Sedangkan sengketa ekonomi Islam yang akan diputus selain jalur non
litigasi dapat pula dilakukan lewat jalur litigasi yaitu lewat Peradilan Agama
21
6. Badan Amil Zakat
Penunaian zakat merupakan kewajiban umat Islam khususnya di Indonesia yang mampu dan hasil pengumpulan zakat merupakan sumber dana yang potensial bagi
upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Zakat merupakan pranata keagamaan untuk mewujudkan keadilan social bagi
seluruh rakyat Indonesia dengan memperhatikan masyarakat yang kurang mampu . Upaya penyempurnaan zakat lebih berhasilguna dan berdayaguna serta dapat
dipertanggungjawabkan. Dengan adanya beberapa alas an di atas, maka Pemerintah Indonesia pada tahun
1999 mengeluarkan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan zakat. Pengelolaan zakat ini dapat diselenggarakan oleh pemerintah dengan
membentuk Badan Amil Zakat Nasional, Propinsi, Kota, dan Kabupaten, serta Kecamatan atau Lembaga Swadaya Masyarakat yang dikukuhkan, dibina, dan
dilindungi oleh pemerintah.
22
Pada masa sekarang di Indonesia berkembang lahirnya Zakat Profesi, Konsep Zakat Saham dan Zakat Obligasi.
20
SebelumbernamaBasyarnasdikenaldenganBadanArbitraseMuammalat Islam BAMUI , dimana BAMUI masihdibawahMajelisUlama Indonesia, sedangkanBasyarnassekarangsudahindependen.
21
SetelahUndang-undangNomor 7 Tahun 1989 diamandemendenganUndang-undangNomor 3 Tahun 2006,maka wewenangPeradilan agama bertambah .pengadilan agama
dapatmemutusperkaratentangsengketaekonomi Islam lihatpasal 49
22
LihatPasal 6 dan 7 Undang-undangNomor 38 Tahun 1999 tentangPengelolaan Zakat
35 Zakat Profesi adalah zakat yang dihitung dari seluruh penghasilan yang didapatkan
kemudian dikurangi oleh biaya kebutuhan hidup pasal 686 ayat 1 Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah
Pengertian Dasar Saham dan Obligasi Saham merupakan hak kepemilikan terhadap sejumlah tertentu kekayaan suatu
perseroan terbatas PT. Setiap lembar saham memiliki nilai tertentu yang sama. Dan besarnya hak kepemilikan seseorang atas harta perusahaan ditentukan oleh jumlah
lembar saham yang dimilikinya
Obligasi adalah kertas berharga yang berisi pengakuan bahwa bank, perusahaan, atau
pemerintah berhutang kepada pembawanya sejumlah tertentu dengan bunga tertentu pula.
Baik saham maupun Obligasi, keduanya merupakan kertas berharga yang berlaku dalam transaksi-transaksi perdagangan khusus yang disebut BURSA EFEK.
Cara menghitung zakat Saham dan Obligasi adalah 2.5 dua setengah persen atas jumlah terendah dari semua sahamobligasi yang dimiliki selama setahun, setelah
dikurangi pinjaman untuk membeli sahamobligasi tersebut jika ada.
Dalil dan Syarat Wajib zakat Saham dan Obligasi
Sayidina Ali telah meriwayatkan bahwa Nabi saw bersabda: Apabila kamu mempunyai uang simpanan 200 dirham dan telah cukup haul genap setahun,
maka diwajbkan zakatnya 5 dirham. Dan tidak diwajibkan mengeluarkan zakat emas kecuali kamu mempunyai 20 dinar. Dan apabila kamu memiliki 20 dinar dan
telah cukup setahun, maka diwajibkan zakatnya setengah dinar. Demikian juga
36 kadarnya jika nilainya bertambah, dan tidak diwajibkan zakat suatu harta kecuali
genap setahun. HR Abu Daud
Syarat wajib zakat saham dan obligasi
a Islam
b Milik sendiri
c Merdeka
d Cukup
e haul
f Cukup nisab
7. Baitul Mal Wat Tamwil