Ikon Analisis dan Interpretasi Data

52

4.3.1 Ikon

Ikon adalah hubungan yang serupa antara tanda dan objek atau acuan yang bersifat kemiripan. Sobur, 2001: 41. Dengan kata lain tanda memiliki ciri-ciri sama dengan apa yang dimaksudkan. Ikon dalam Pamaknaan Cover Majalah TEMPO Studi Semiotik Pemaknaan Revolusi Pada Cover Majalah TEMPO Edisi 7 - 13 Februari 2011 ini adalah : a. Dua tangan yang memegang poster bergambar Husni Mubarak Tangan adalah bagian tubuh di ujung suatu lengan. Sebagian besar manusia memiliki dua tangan, biasanya dengan empat jari dan satu ibu jari. Bagian dalam tangan adalah telapak tangan. Jika jari-jari ditekuk erat, tangan akan membentuk suatu kepalan. Selain manusia, banyak jenis hewan lain yang memiliki tangan, terutama dari kelompok primata. Ibu jari disebut juga jari jempol. Selain itu keempat jari yakni jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan jari kelingking. Ikon dua tangan yang memegang poster bergambar Husni Mubarak yang diwajahnya terdapat gambar bintang Daud atau bintang David Hexagram yang merupakan lambang kebesaran negara Israel atau Yudaisme serta bertuliskan huruf Arab yang berbunyi yaskutu amil Mubarok ke atas kepala. Hal tersebut memiliki makna suatu protes terhadap Mubarak yaitu dengan mengangkat tangan keatas sambil memegang poster bergambar Husni Mubarak yang diwajahnya terdapat gambar bintang Daud atau bintang David Hexagram yang merupakan lambang kebesaran negara Israel atau Yudaisme serta bertuliskan huruf Arab yang berbunyi yaskutu, amil, Mubarok. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 53 Selama tiga dekade memerintah, Mubarak mengunci pintu perbedaan pendapat, sulit mencari pekerjaan serta kemiskinan semakin merajalela. Jadi tanda kedua tangan di sini apabila dihubungkan dengan penelitian penulis, yakni sebuah harapan tentang perubahan yang fundamental atau menyeluruh terhadap negara Mesir setelah mundurnya presiden Mubarak agar rakyat mudah mendapat pekerjaan serta bebas berpendapat sesuai azas demokrasi yang diakui dunia internasional. b. Presiden Mesir Husni Mubarak dalam dua bingkai poster yang mukanya terdapat tulisan Arab dan gambar bintang Daud lambang negara Israel atau Yudaisme. Pria merupakan laki – laki dewasa idaman yang dijadikan dambaan yang sangat diinginkan oleh wanita. Pola pikir yang cenderung kepada logika dari pada perasaannya dalam memutuskan segala sesuatu dan emosinya lebih besar apabila merasa terganggu. Gambar pria setengah badan memakai jas berwarna hitam serta berdasi rapi adalah presiden Mesir yaitu Husni Mubarak, seseorang yang memiliki wewenang akan kebijakan negara. Ikon presiden bermakna jabatan tertinggi pada suatu negara, dimana jabatan tersebut memiliki tanggung jawab yang besar terhadap perkembangan negara tersebut. Apabila dikaitkan dengan penelitian ini, presiden merupakan seseorang yang memiliki wewenang dalam melaksanakan segala kebijakkan pada negara Mesir yang kemudian hasilnya akan diterima oleh rakyat. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 54 Tanda ikon presiden Mesir saat itu, adalah Husni Mubarak. Wajah Mubarak dengan background berwarna gelap. Mubarak menatap kedepan dengan fokus, dalam sebuah bingkai poster. Sementara diwajahnya terdapat gambar bintang David dan tulisan huruf Arab yang berbunyi “yaskutu, amil, dan Mubarak”. Tanda ikon ini dengan sendirinya ingin menggambarkan keseluruhan laporan tentang revolusi yang dilakukan rakyat Mesir oleh TEMPO edisi tersebut. Latar gambar yang didominasi warna gelap melambangkan keterpurukan, kesusahan, ketakutan, kemiskinan, kesengsaraan rakyat Mesir. Warna hitam juga menggambarkan kebosanan dan kemarahan yang pada akhirnya mau tidak mau revolusi ini harus dilaksanakan karena sifatnya mendesak.

4.3.2 Indeks

Dokumen yang terkait

PEMAKNAAN KARIKATUR PADA COVER MAJALAH TEMPO ENGLISH EDITION (Studi Semiotik Pemaknaan Karikatur Nunun Nurbaetie Pada Cover Majalah Tempo Edisi 21 – 27 Desember 2011).

2 9 82

PEMAKNAAN KARIKATUR MAJALAH TEMPO (Studi Semiotik Terhadap Pemaknaan Karikatur pada cover majalah Tempo edisi 11-17 Juli 2011).

2 2 80

PEMAKNAAN KARIKATUR “AHMADIYAH TANPA NEGARA” pada Cover Majalah Tempo edisi 14-20 Februari 2011 (Studi Semiotik Terhadap Pemaknaan Karikatur “AHMADIYAH TANPA NEGARA” pada Cover Majalah Tempo edisi 14-20 Februari 2011).

0 0 79

PEMAKNAAN KARIKATUR COVER MAJALAH TEMPO YANG BERJUDUL “BAHASYIM SALABIM” ( Studi Semiotik Pemaknaan Cover Majalah Tempo Edisi 31 Januari – 6 Februari 2011 ).

0 1 95

Pemaknaan Cover Majalah TEMPO (Studi Semiotik Pemaknaan Redenominasi Pada Cover Majalah TEMPO Edisi 9 – 15 Agustus 2010).

2 4 79

PEMAKNAAN KARIKATUR COVER MAJALAH TEMPO YANG BERJUDUL “BAHASYIM SALABIM” ( Studi Semiotik Pemaknaan Cover Majalah Tempo Edisi 31 Januari – 6 Februari 2011 )

0 0 16

PEMAKNAAN KARIKATUR MAJALAH TEMPO (Studi Semiotik Terhadap Pemaknaan Karikatur pada cover majalah Tempo edisi 11-17 Juli 2011).

0 2 23

PEMAKNAAN COVER PADA MAJALAH TEMPO (Studi Semiotik Pemaknaan Revolusi Pada Cover Majalah TEMPO Edisi 7 - 13 Februari 2011)

0 0 19

Pemaknaan Cover Majalah TEMPO (Studi Semiotik Pemaknaan Redenominasi Pada Cover Majalah TEMPO Edisi 9 – 15 Agustus 2010).

0 1 19

PEMAKNAAN KARIKATUR “AHMADIYAH TANPA NEGARA” pada Cover Majalah Tempo edisi 14-20 Februari 2011 (Studi Semiotik Terhadap Pemaknaan Karikatur “AHMADIYAH TANPA NEGARA” pada Cover Majalah Tempo edisi 14-20 Februari 2011)

0 0 19