Dari  hasil  pengujian  asumsi  multikolinieritas  tersebut  diperoleh  bahwa semua  variabel  bebas  memiliki  nilai  Tolerance  berada  dibawah  1  dan  nilai  VIF
jauh  di  bawah  angka  10  dengan  demikian  dalam  model  ini  tidak  ada  masalah multikolinieritas.
5.3 Hasil Analisis Data Hasil analisis data yang terdiri dari persamaan regresi, Pengujian hipotesis
dapat dilihat sebagai berikut:
5.3.1 Persamaan Regresi
Pengujian  hipotesis  dapat  dilakukan  setelah  diadakan  pengujian  asumsi klasik.  Pengujian  hipotesis    ini  menggunakan  analisa  regresi  linear  berganda,
dengan cara menguji apakah variabel independen  berpengaruh terhadap  variabel devenden    baik  secara  simultan  maupun  parsial.  Pengaruh  yang  ditimbulkan  ini
terlihat pada Tabel 5.11 berikut ini:
Tabel 5.11 Persamaan Regresi
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
B Std. Error
Beta t
Sig. 1
Constant 7.218
.579 12.470
.000 LNNPL
-1.284 .579
-.210 -2.219
.029 LNROA
.488 .218
.219 2.234
.028 LNBOPO
.321 .147
.210 2.176
.032 LNNIM
-.728 .225
-.309 -3.230
.002 a. Dependent Variable: LNHARGASAHAM
Sumber: Hasil Analisis Data
Informasi yang ditampilkan pada Tabel 5.11  adalah persamaan regresi berganda antara variabel independen X terhadap variabel dependen Y yang
dapat diformulasikan dalam bentuk persamaan berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
LnHargaSaham=  7.218  -1,284  LNNPL  +  0,488  LNROA  +  0,321  LNBOPO  - 0,728 LNNIM
Dari  persamaan  regresi  berganda  diatas,  terlihat  adanya  faktor  nilai
konstanta  sebesar  7,218  yang  menunjukkan  bahwa  apabila  semua  variabel
independen diasumsikan bernilai nol, maka nilai dari harga saham adalah sebesar 7,218. Koefisien regresi b
1
sebesar  -1,284 menunjukkan bahwa setiap penurunan LNNPL  sebesar  1  akan  diikuti  penurunan  LnHargaSaham  sebesar  12,8
dengan  asumsi  nilai  variabel  independen  lainnya  sama  dengan  nol.  Koefisien regresi b
2
sebesar 0,488 menunjukkan bahwa setiap kenaikan LNROA sebesar 1 akan diikuti kenaikan LnHargaSaham sebesar 48,8 dengan asumsi nilai variabel
independen  lainnya  sama  dengan  nol.  Koefisien  regresi  b
3
sebesar  0,321 menunjukkan bahwa setiap kenaikan LNBOPO sebesar 1 akan diikuti kenaikan
LnHargaSaham  sebesar  32,1  dengan  asumsi  nilai  variabel  independen  lainnya sama dengan nol. Koefisien regresi b
4
sebesar -0,728 menunjukkan bahwa setiap penurunan  LNNIM  sebesar  1  akan  diikuti  penurunan  LnHargaSaham  sebesar
0,72 dengan asumsi nilai variabel independen lainnya sama dengan nol.
5.3.2 Pengujian Hipotesis