kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel NIM berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Harga Saham.
5.3.2.3 Koefisien determinasi R2
Untuk meyakinkan hubungan atau tingkat kekuatan hubungan antar variabel dapat dilihat pada uji koefisien determinasi pada Tabel 5.14
Tabel 5.14 Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 .484
a
.234 .199
1.31205 a. Predictors: Constant, LNNIM, LNBOPO, LNNPL, LNROA
b. Dependent Variable: LNHARGASAHAM
Sumber: Hasil Analisis Data
Pada Tabel 5.14 dapat dilihat bahwa Nilai adjusted R Square sebesar 0,199
artinya kemampuan masing-masing variabel independen dalam menjelaskan variasi terhadap harga saham sebesar 19,9 sedangkan sisanya sebesar 80,1
dijelaskan variabel independen lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
5.4 Pembahasan 5.4.1
Pengaruh Non
Performing Loan, Return on Asset,
Biaya OperasionalPendapatan Operasional dan
Net Interest Margin secara simultan terhadap Harga Saham
Berdasarkan hasil penelitian, secara simultan diketahui bahwa nilai F signifikansi sebesar 0,000 0,05 dapat disimpulkan bahwa variabel Non
Performing Loan, Return on Asset, Biaya OperasionalPendapatan Operasional dan Net Interest Margin secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Harga
Saham. Kemampuan variabel Non Performing Loan, Return on Asset, Biaya
Universitas Sumatera Utara
OperasionalPendapatan Operasional dan Net Interest Margin dapat menjelaskan variasi terhadap Harga saham sebesar 23,4 dan sisanya sebesar 76,6
dijelaskan variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian. Penilaian harga saham merupakan langkah mendasar yang harus
diperhatikan bank, harga saham bank di bursa efek ditentukan menurut hukum permintaan dan penawaran kekuatan tawar menawar. Semakin banyak investor
yang ingin membeli saham, maka harga saham akan cenderung bergerak naik, sebaliknya semakin banyak investor yang akan menjual saham tersebut, maka
harga saham cenderung akan bergerak turun. Harga saham menjadi daya tarik bagi para investor dan calon investor untuk
menanamkan dananya ke dalam bank tersebut. Dengan daya tarik tersebut membawa dampak pada calon investor dan atau investor untuk memiliki saham
bank semakin banyak. Jika permintaan atas saham bank semakin banyak maka harga saham bank tersebut di pasar modal cenderung meningkat. Dengan
meningkatnya harga saham maka harga saham dari saham tersebut juga meningkat.
Hasil penelitian ini didukung penelitian terdahulu oleh Wijayanti 2010 dengan judul Analisis Kinerja Keuangan Dan Harga Saham Perbankan Di Bursa
Efek Indonesia BEI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel CAR, ROA, NIM, NPL, LDR, EPS, PER dan faktor teknikal yaitu harga
saham masa lalu mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham pada perusahaan perbankan pada tahun 2005.
Universitas Sumatera Utara
5.4.2 Pengaruh Non Performing Loan terhadap Harga Saham