3.4 Pemeriksaan
Pada tanggal 31 Oktober 2013 pasien telah menjalani pemeriksaan yaitu pemeriksaan fisik dan untuk menunjang tepatnya diagnosis dilakukan
pemeriksaan laboratorium patologi klinik yang meliputi hematologi, gula darah, dan radiologi.
3.4.1 Pemeriksaan fisik pasien di IGD
Pemeriksaan fisik pasien sangat diperlukan untuk membantu dalam pemberian terapi obat sehingga pasien menerima obat tepat obat dan tepat dosis.
Hasil pemeriksaan dapat dilihat pada Tabel 3.1 Tabel 3.1
Hasil pemeriksaan fisik No
Pemeriksaan Hasil
Nilai Normal 1
Sensorium Compos Mentis
- 2
Tekanan Darah TD 11070 mmHg
12080 mmHg 3
Nadi HR 76 kalimenit
70-90 kalimenit 4
Pernafasan RR 26 kalimenit
10-20 kalimenit 5
Temperatur 35,7
C 37
C Keluhan Utama
: Batuk berdarah Keluhan Tambahan : Batuk berdahak, demam, penurunan berat badan, sesak
nafas, dan keringat malam. Suara pernafasan
: vesikuler Suara tambahan
: ronki
3.4.2 Pemeriksaan Laboratorium Hematologi
Pemeriksaan hematologi hemogram terdiri dari leukosit, eritrosit, hemoglobin, hematokrit, indeks eritrosit dan trombosit. Untuk melihat apakah
Universitas Sumatera Utara
hematologi pasien berada di atas normal atau di bawah normal dapat dilihat pada
Tabel 3.2. Tabel 3.2
Hasil Pemeriksaan Hematologi No
Keterangan Hasil Lab
Nilai Normal 1
WBC leukosit 12400
4000-10000 uL 2
RBC eritrosit 3,74
4,5-5,510
6
uL 3
HGB hemoglobin 10,4
13-16 grdL 4
HCT hematocrit 32,5
39,0-40,0 5
PLT trombosit 384000
150000-440000uL
3.4.3 Pemeriksaan gula darah
Pemeriksaan gula darah dilakukan untuk melihat apakah pasien mengalami riwayat diabetes kenaikan kadar gula darah atau tidak. Hasil
pemeriksaan kadar gula darah pasien ini dapat dilihat pada Tabel 3.3. Tabel 3.3
Hasil pemeriksaan gula darah
Pemeriksaan Hasil
Nilai normal Glukosa adrandom
80 mgdl 140 mgdl
3.4.4 Pemeriksaan Laboratorium Mikrobiologi klinik
Untuk menentukan kepastian seseorang menderita tuberkulosis dapat dilakukan dengan pemeriksaan mikrobiologi terutama pemeriksaan dahak
sputum yang berfungsi untuk menegakkan diagnosis, menilai keberhasilan pengobatan dan menentukan potensi penularan. Data tersebut dapat dilihat pada
Tabel 3.4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.4 Hasil Pemeriksaan Laboratorium Mikrobiologi Klinik
Spesimen Hasil kultur Spesimen: Sputum
Hasil kultur: Bakteri Aerob: Mycobacterium tuberculosis.
Direct BTA: Pemeriksaan I : negatif
Pemeriksaan II : negatif Pemeriksaan III : negatif
3.4.5 Pemeriksaan Jasmani