Diagnosis TB Paru Pengobatan TB Tujuan pengobatan TB bertujuan untuk menyembuhkan pasien, mencegah

e. Diagnosis TB Paru

Semua suspek TB diperiksa 3 spesimen dahak dalam waktu 2 hari, yaitu sewaktu - pagi - sewaktu SPS. Diagnosis TB Paru pada orang dewasa ditegakkan dengan ditemukannya kuman TB. Pada program TB nasional, penemuan BTA melalui pemeriksaan dahak mikroskopis merupakan diagnosis utama. Pemeriksaan lain seperti foto toraks, biakan dan uji kepekaan dapat digunakan sebagai penunjang diagnosis sepanjang sesuai dengan indikasinya.

2.5 Pengobatan TB Tujuan pengobatan TB bertujuan untuk menyembuhkan pasien, mencegah

kematian, mencegah kekambuhan, memutuskan rantai penularan dan mencegah terjadinya resistensi kuman terhadap OAT Depkes RI, 2006. Obat yang digunakan untuk tuberkulosis digolongkan atas dua kelompok yaitu kelompok pertama dan kelompok kedua. Kelompok obat pertama yaitu rifampisin, isoniazid, pirazinamid, etambutol, dan streptomisin. Kelompok obat ini memperlihatkan efektivitas yang tinggi dengan toksisitas yang dapat diterima. Jenis dan dosis OAT dapat dilihat pada Tabel 2.1. Tabel 2.1 Jenis dan Dosis OAT Obat Dosis MgKg BBHari Dosis yg dianjurkan DosisMaks mg Dosis mg berat badan kg Harian mg kgBB hari Intermitten mgKgBBkali 40 40-60 60 R 8-12 10 10 600 300 450 600 H 4-6 5 10 300 150 300 450 Z 20-30 25 35 750 1000 1500 E 15-20 15 30 750 1000 1500 S 15-18 15 15 1000 Sesuai BB 750 1000 Universitas Sumatera Utara Sedangkan kelompok obat kedua yaitu antibiotik golongan fluorokuinolon ciprofloksasin, ofloksasin, levofloksasin, sikloserin, etionamid, kanamisin, kapreomisin, dan para aminosalisilat. Penggunaan OAT kelompok kedua misalnya golongan aminoglikosida misalnya kanamisin dan golongan kuinolon tidak dianjurkan diberikan kepada pasien baru tanpa indikasi yang jelas karena potensi obat tersebut jauh lebih rendah daripada OAT kelompok pertama. Disamping itu dapat juga meningkatkan terjadinya resiko resistensi pada OAT kelompok kedua Depkes RI, 2006.

a. Prinsip Pengobatan