Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis dan Interpretasi Data

a Data Reduction reduksi data Tahap pertama peneliti melibatkan langkah-langkah editing, melakukan pengelompokan dan meringkas data. Tahap selanjutnya ialah peneliti menyusun kode-kode mengenai seorang Raja yang direpresentasikan dalam film “The King Speech”. Tahapan terakhir dalam mereduksi data ialah peneliti menyusun rancangan konsep-konsep serta memberikan penjelasan. b Data Display penyajian data Peneliti akan menyajikan data dalam bentuk uraian. Pada penelitian ini, peneliti memfokuskan dalam bentuk narasi yang diuraikan secara singkat mengenai teks dalam film “The King Speech” c Conclusion Drawing Verification Langkah ketiga adalah peneliti melakukan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Peneliti akan menarik kesimpulan mengenai bagaimana seorang Raja direpresentasikan dalam film “The King Speech”. 64

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1 Deskripsi “ The King Speech” Gambar 4.1 Poster Film The King Speech http:www.moviefanatic.comgallerythe-kings-speech-blu-ray-cover 1. Judul :The Kings Speech 2. Produksi tahun: 2010 3. UK Negara: Istirahat dari dunia, Inggris 4. Cert Inggris: 15 5. Durasi : 118 menit 6. Direksi: Tom Hooper 7. Cast: Colin Firth, Eve Best 8. Pemain: Colin Firth, Eve Best, Geoffrey Rush, Guy Pearce, Helena Bonham Carter, Michael Gambon, spall Timotius The King Speech adalah sebuah film dengan latar belakang cerita mengenai keluarga kerajaan Inggris, ditata dengan tata artistik yang sangat rapi dan begitu memikat, tata sinematografi yang begitu indah, tata kostum yang tak kalah menariknya, tata musik yang mengisi jiwa di setiap adegannya dan, tentu saja, deretan aktor dan aktris Inggris yang mampu menghidupkan setiap karakternya. Tanpa cela. Namun, deretan keberhasilan tersebut telah mampu dicapai banyak. Film ini memasukkan Inggris dimasa- masa menjelang Perang Dunia II atau karena film ini bercerita mengenai bagaimana cara King George VI menghadapi kesulitannya dalam berbicara. Bagian tersebut memang sangat menarik, namun tak ada faktor yang membuat The King’s Speech tampil begitu mempesona selain dari kisah persahabatan yang terbentuk antara King George VI dan terapisnya, Lionel Logue, yang akan mampu menyentuh siapapun yang menyaksikannya. Kunci keberhasilan hubungan kedua karakter tersebut berada di tangan kedua aktor yang memerankannya, Colin Firth dan Geoffrey Rush. Selain keduanya, The King’s Speech juga diperkuat dengan penampilan aktris Helena Bonham Carter, yang berperan sebagai Queen Elizabeth. Ketiganya tampil begitu memukau dalam mengisi setiap peran yang mereka perankan. Tak ada satupun momen dalam departemen akting The King’s Speech yang terlihat mengecewakan. Hal ini yang kemudian turut memberikan dorongan chemistry yang kuat antara seluruh jajaran pemeran film ini dan berhasil membuat jalan cerita The King’s Speech terasa begitu nyata dan mengikat.