98
Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk Kelas XI
A. Lingkungan Hidup
1. Pengertian Lingkungan Hidup
Manusia dalam menjalani kehidupan di muka bumi tidaklah sendirian, melainkan hidup dengan makhluk lain, seperti tumbuhan,
hewan, dan jasad renik. Makhluk hidup yang lain tersebut bukanlah kawan yang hidup bersama secara netral atau pasif terhadap manusia,
melainkan terjadi keterkaitan di antara mereka agar terjadi kehidupan yang sempurna. Jika di Bumi tidak terdapat hewan dan tumbuhan, dari
manakah manusia mendapat oksigen dan makanan? Oleh karena itu, manusia tidak dapat lepas dari lingkungan hidupnya.
Anda sering mendengar atau bahkan mengucapkan kata lingkungan atau lingkungan hidup. Apa yang Anda ketahui sesungguhnya tentang
lingkungan hidup?
Salah seorang ahli ilmu lingkungan, yaitu Otto Soemarwoto
me ngemu ka kan bahwa dalam bahasa Inggris istilah lingkungan adalah environment. Selanjutnya dikatakan, lingkungan atau lingkungan hidup
merupakan segala sesuatu yang ada pada setiap makhluk hidup atau organisme dan berpengaruh pada kehidupannya. Contoh, pada hewan
seperti kucing, segala sesuatu di sekeliling kucing dan berpengaruh pada keberlangsungan hidup kucing tersebut maka itulah lingkungan hidupnya.
Demikian pula pada suatu jenis tumbuhan tertentu, misalnya pohon mangga atau padi di sawah, segala sesuatu yang memengaruhi pertumbuhan
atau kehidupan tanaman tersebut itulah ling kungan hidupnya.
Menurut Undang-Undang Rl Nomor 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup, Undang-
Undang Nomor 10 Tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera, Undang-Undang Nomor 23
Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, menyatakan bahwa lingkungan hidup merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya,
keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang memengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia
serta makhluk hidup lainnya.
Selanjutnya, bagaimana untuk lingkungan hidup manusia? Tentunya Anda telah dapat menyimpulkannya, bukan? Pada intinya bergantung
pada apa dan siapa yang menjadi sorotan dan kajiannya. Jika manusia menjadi sorotan atau kajiannya, lingkungan hidupnya adalah segala
sesuatu mulai dari udara yang menyentuh hidungnya sampai kepada benda-benda angkasa yang jaraknya ratusan juta kilometer dari planet
bumi ini, jika memengaruhi kehidupan di muka bumi ini maka menjadi lingkungan hidup bagi manusia.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa lingkungan atau lingkungan hidup adalah segala sesuatu benda, keadaan, situasi yang ada di sekeliling
makhluk hidup dan berpengaruh terhadap kehidupan sifat, pertumbuhan, persebaran makhluk hidup yang bersangkutan.
Lingkungan hidup baik faktor biotik maupun abiotik berpengaruh dan dipengaruhi manusia. Segala yang ada pada lingkungan dapat di manfaat-
kan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia karena lingkungan memiliki daya dukung. Daya dukung lingkungan adalah
kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya di muka bumi.
Fokus
t Environment t LPMPHJ
t BZBEVLVOHMJOHLVOHBO
Profil
Otto Soemarwoto lahir di Purwokerto, 19 Februari 1926.
Beliau mendapat gelar sarjana muda bidang pertanian di UGM
tahun1954, dan mendapatkan gelas Doktor di Plant Physiology
Universitas California, Berkeley, AS tahun 1960. Karir yang
dijalani. t VSVFTBS6.
t JSFLUVS-FNCBHBJPMPHJ Nasional 1964–1972.
t JSFLUVS-FNCBHBLPMPHJ Nasional 1972–1991.
Sumber:
www.pdat.co.id
Di unduh dari : Bukupaket.com
99
Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berwawasan Lingkungan
Dalam kondisi alami, lingkungan dengan segala keragaman interaksi yang ada mampu menyeimbangkan keadaannya. Namun, tidak tertutup
kemungkinan, kondisi demikian dapat berubah dengan adanya campur tangan manusia dengan segala aktivitas pemenuhan kebutuhan yang
terkadang melampaui batas.
Keseimbangan lingkungan secara alami dapat berlangsung karena beberapa hal, yaitu komponen-komponen yang terlibat dalam aksi-reaksi dan berperan
sesuai kondisi keseimbangan, pemindahan energi arus energi, dan siklus bio- geokimia dapat berlangsung. Keseimbangan lingkungan dapat terganggu jika
terjadi perubahan berupa pengurangan fungsi dari komponen atau hilangnya sebagian komponen yang dapat menyebabkan putusnya mata rantai dalam
suatu ekosistem. Salah satu faktor penyebab gangguan adalah polusi, di samping faktor-faktor yang lainnya.
Jika Anda memerhatikan makhluk hidup dalam habitatnya atau pada lingkungan tempat hidupnya sangatlah menarik, karena terjadi suatu
jalinan yang sangat unik. Karena keunikan jalinan yang terbentuk maka mengundang perhatian manusia untuk menelaah lebih jauh lagi tentang
lingkungan hidupnya. Hal tersebut mendorong lahirnya suatu disiplin ilmu yang secara khusus mengkaji mengenai seluk beluk antara hubungan
makhluk hidup dengan lingkungannya disebut ekologi.
Analisis Geografi 4.1
Bentuklah kelompok yang terdiri atas 5–6 orang laki-laki dan perempuan. Diskusikan dengan anggota kelompok Anda mengenai siklus biogeokimia dan
gambarkan pada kertas karton. Presentasikan hasilnya di depan kelas untuk mendapatkan penilaian.
2. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Lingkungan Hidup