39
Antroposfer
Diketahui:
L =
4.620 jiwa
M =
1.380 jiwa
Po =
74.149 jiwa
Ditanyakan: pertumbuhan pnduduk alami? Jawab:
Pt = 4.620 − 1.380
74.149 =
3.240 74.149
= 0,0437 atau = 4,37
Jadi, jumlah pertumbuhan penduduk alami di Kecamatan Banjarsari selama kurun waktu 1990–2000 adalah 4,37.
2. Pertumbuhan Penduduk Sosial, adalah angka pertumbuhan
penduduk yang diperoleh dengan cara memperhitungkan semua variabel demografis kelahiran, kematian, dan migrasi. Adapun
untuk menghitung pertumbuhan penduduk sosial di suatu darah dapat menggunakan rumus sebagai berikut.
Pt = pertumbuhan penduduk sosial Po = jumlah penduduk awal tahun perhitungan
L = jumlah kelahiran M = jumlah kematian
D = jumlah penduduk yang datang P = jumlah penduduk yang pergi
Contoh:
Jumlah penduduk Kecamatan Banjarsari pada 1990 adalah 74.149 jiwa. Selama 1990 sampai 2000 telah terjadi kelahiran sebesar 4.620
jiwa, kematian sebesar 1.380 jiwa, penduduk yang datang untuk menetap sebesar 980 jiwa, dan penduduk yang keluar pindah
sebesar 2.830 jiwa. Berapa persenkah pertumbuhan penduduk sosial di Kecamatan Banjarsari selama kurun waktu 1990–2000?
Diketahui:
Po =
74.149 jiwa
L =
4.620 jiwa
M =
1.380 jiwa
D =
980 jiwa
P =
2.830 jiwa
Ditnyaka: perumbuhan penduduk sosial? Jawab:
4.620−1.380+980−2.830 74.149
Pt=
= 3.240−1.850
74.149
Profil
Thomas Robert Malthus menge- mukakan teori tentang pertum-
buhan penduduk, yaitu sebagai berikut.
1. Pertumbuhan penduduk
berlangsung berdasarkan deret ukur 1, 2, 4, 8, dan seterus-
nya. 2. Pertumbuhan bahan pangan
berlangsung berdasarkan deret hitung 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan
seterusnya.
Sumber:
Microsoft Encarta Premium DVD, 2006
Di unduh dari : Bukupaket.com
40
Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk Kelas XI
Formulasi untuk memprediksi pertumbuhan penduduk seperti yang telah diuraikan dianggap masih teramat sederhana. Menurut para ahli
geografi kependudukan, ukuran pertumbuhan penduduk dapat dihitung dengan menggunakan formulasi lain, yaitu sebagai berikut.
1. Pertumbuhan Geometri, adalah pertumbuhan penduduk yang sifatnya
bertahap. Formulasi yang dapat digunakan untuk menghitung laju pertumbuhan penduduk geometri adalah sebagai berikut.
Pt = Po 1 + r
t
Pt = jumlah penduduk pada tahun tertentu Po = jumlah penduduk pada awal tahun perhitungan
1 = konstanta r = tingkat pertumbuhan penduduk
t = jangka waktu
Contoh:
Jumlah penduduk Indonesia pada 1990 berjumlah 179.300.000 jiwa, sedangkan pada 2000 berjumlah 202.960.000 jiwa. Berapa
persenkah pertumbuhan geometri penduduk Indonesia?
Diketahui:
Po = 179.300.000 jiwa
Pt =
202.960.000 jiwa
t = 10
K =
1
Ditanyakan: pertumbuhan geometri?
Jawab:
Pt = Po 1 + r
t
202.960.000 =
179.300.000 1 + r
10
1+ r
10
= 202.960.000
179.300.000 1 + r
10
= 1,13196 1 + r
= 1 + r
= 1,012472 r =
1,012472 –
1 =
0,012472 atau
= 1,25
Teropong
Jumlah penduduk suatu negara pada 1995 berjumlah 200 juta
jiwa. Dalam kurun waktu sepuluh tahun jumlah pen-
duduknya bertambah menjadi 203 juta jiwa. Berapa persenkah
pertumbuhan geometri negara tersebut? Kerjakan dalam buku
tugas Anda, kemudian laporkan hasilnya kepada guru.
= 1.390
74.149 = 0,018746 atau
= 1,87 Jadi, pertumbuhan penduduk sosial di Kecamatan Banjarsari
selama 1990–2000 adalah 1,87.
Analisis Geografi 2.2
Pada tahun 2002, jumlah penduduk Karang Mekar berjumlah 2.000 jiwa. Antara tahun 2002 sampai 2003 telah terjadi kelahiran sebesar 300 jiwa dan kematian
sebesar 100 jiwa. Penduduk yang datang untuk menetap sebesar 70 jiwa dan yang pindah ke luar sebesar 20 jiwa. Berapa jumlah penduduk kelurahan Karang Mekar
pada tahun 2003, dan berapa persen pertumbuhan penduduk sosialnya? Kerjakan dalam buku tugas Anda, kemudian kumpulkan hasilnya kepada guru.
Di unduh dari : Bukupaket.com
41
Antroposfer
Fokus
•
Pertumbuhan Penduduk Alami
•
Pertumbuhan Penduduk Sosial
•
Pertumbuhan Geometri
•
Pertumbuhan Eksponensial
Jadi, tingkat pertumbuhan geometri penduduk Indonesia selama periode tahun 1990 sampai 2000 sebesar 1,25 pertahun.
2. Pertumbuhan Eksponensial, adalah pertumbuhan penduduk yang