Komposisi Penduduk B. Pertumbuhan Komposisi Penduduk

Pada saat Anda duduk di Kelas X, Anda pernah mendapatkan materi mengenai ruang lingkup kajian geografi. Pada bab sebelumnya, Anda telah mempelajari salah satu kajiannya, yaitu tentang fenomena biosfer. Pembahasan kajian geografi lainnya akan dipelajari pada Bab 2 berikut ini, yaitu mengenai kajian antroposfer. Dalam kehidupan sehari-hari, di lingkungan sekitar Anda sering Anda dengar adanya peristiwa kelahiran dan kematian, serta perpindahan penduduk dari tempat di sekitar rumah Anda ke wilayah lainnya. Fenomena tersebut merupakan salah satu bentuk kajian antroposfer. Antroposfer berasal dari bahasa Yunani, yakni dari kata antrophose manusia dan spheresphaira lapisan yang berarti lapisan yang ditempati manusia. Dapat disimpulkan bahwa antroposfer adalah bagian dari bumi yang berhubungan dengan kehidupan manusia. Aspek yang akan dikaji dalam antroposfer adalah dinamika perubahan penduduk yang meliputi kelahiran fertilitas, kematian mortalitas, dan perpindahan migrasi. Secara konseptual bahan tersebut pernah Anda kaji pada saat duduk di bangku SMP. Oleh karena itu, pada pembahasan berikut lebih bersifat pendalaman materi yang ditekankan pada komposisi penduduk, pertumbuhan penduduk, dan cara penyajian informasi kependudukan dalam suatu wilayah. Antroposfer

A. Komposisi Penduduk B. Pertumbuhan

Penduduk C. Menyajikan Informasi Kependudukan 29 Bab 2 Kata Kunci Fertilitas, mortalitas, migrasi, piramida penduduk, dan sensus Manfaat Anda mempelajari bab ini Setelah mempelajari Bab 2 Anda diharapkan dapat mendeskripsikan pengertian antroposfer dan aspek-aspek dalam bidang kependudukan. Sumber: Tempo, November 2005 Di unduh dari : Bukupaket.com 30 Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk Kelas XI

A. Komposisi Penduduk

Komposisi adalah susunan atau tata susun. Jadi, yang dimaksud dengan komposisi pen duduk adalah susunan atau tata susun penduduk suatu negara atau suatu wilayah. Persoalannya adalah mengapa komposisi penduduk harus dikaji atau dipelajari? Adapun yang menjadi alasannya adalah sebagai berikut. 1. Setiap penduduk memiliki usia dan jenis kelamin yang berbeda sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang berbeda. Pemerintah dapat merancang kegiatan atau perencanaan yang sesuai dengan bobot dan kemampuan penduduk. 2. Menata kebutuhan sarana dan prasarana kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sesuai dengan perkembangan penduduk. 3. Mengendalikan dan memantau pemanfaatan sumber daya alam agar dapat hidup dan digunakan secara berkelanjutan. Komposisi penduduk dapat diartikan sebagai struktur pen duduk yang didasarkan atas atribut tertentu. Atribut dalam komposisi penduduk, di antaranya adalah komposisi berdasarkan atribut geografis, biologis, dan sosial. Komposisi penduduk berdasarkan atribut geografis biasanya didasarkan pada pengelompokan karakteristik lokasi penduduk desa dan kota, kepadatan padat dan jarang, teknologi maju dan berkembang, dan mata pencarian industri dan agraris. Sumber: Microsoft Encarta, 2003 Komposisi penduduk berdasarkan atribut biologis biasanya didasar- kan pada usia anak-anak, dewasa, dan lansia dan jenis kelamin laki- laki dan perempuan. Komposisi penduduk berdasarkan atribut sosial biasanya didasarkan pada identitas sosial, seperti warga negara WNI dan WNA, perkawinan kawin dan belum kawin, pendidikan belum sekolah, tidak sekolah, SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi, dan jenis mata pencarian pekerjaan. Pengelompokan penduduk berdasarkan karakteristik tertentu me rupa kan upaya dalam memudahkan kegiatan menganalisis dan mengambil keputusan. Oleh karena itu, pengelompokan penduduk harus berdasar kan pertimbangan yang logis, matang, dan bermakna sehingga tidak menimbul kan adanya kesalahan bias. Pengelompokan yang terlalu rinci mendetail juga akan menimbulkan kesulitan dalam pengambilan keputusan. Berikut ini akan dijelaskan mengenai komposisi penduduk berdasar- kan usia dan jenis kelamin. Fokus • Komposisi penduduk • Atribut geografis • Atribut biologis • Atribut sosial Gambar 2.1 Pengelompokan penduduk berdasarkan karakteristik lokasi, seperti penduduk perkotaan, termasuk komposisi penduduk berdasarkan atribut geografis . Di unduh dari : Bukupaket.com 31 Antroposfer

1. Komposisi Penduduk Berdasarkan Usia