Pendidikan sma11geo GeografiJelajahBumi Hartono

44 Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk Kelas XI Untuk mengatasi permasalahan di atas diperlukan perubahan paradigma baru pembangunan yang berorientasi pada penciptaan lapangan kerja. Pendidikan sebagai subsistem pembangunan harus berorientasi pada pengem bangan kemampuan peserta didik untuk siap kerja dan atau mampu mencipta kan lapangan kerja dengan me man faat kan potensi-potensi yang terdapat dalam lingkungan. Pendidikan perlu mengubah keluaran pendidikan dari worker society ke employee society untuk menjadi enterpreneur society. Kemajuan suatu masyarakat dan bangsa tidak ditentukan oleh worker society, melainkan oleh employee society Sudjana, 2004.

1. Pendidikan

Tingkat pendidikan masyarakat dapat dijadikan indikator dan gambaran mengenai kemampuan penduduk dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, akan semakin tinggi kualitas orang tersebut. Untuk mengukur tinggi rendahnya pendidikan penduduk dapat dilakukan dengan cara mengelompokkan tingkat pendidikan yang pernah diperoleh, mulai dari yang tidak sekolah sampai lulusan perguruan tinggi. Jumlah anak usia SD di Indonesia yang tidak bersekolah, putus sekolah, dan lulus SD yang tidak melanjutkan ke jenjang SMP, sejak 1995 sampai 2000 diperkirakan sebesar 12,8 juta, serta jumlah anak putus SMP sebesar 4,3 juta Balitbang Diknas, 2000. Anak tidak bersekolah atau putus sekolah disebabkan berbagai faktor, seperti sistem pendidikan sekolah yang kurang fleksibel sehingga banyak anak yang kesulitan dalam menyesuaikan diri, kemiskinan orang tua, rendahnya kesadaran masyarakat bawah tentang pentingnya pendidikan, kondisi geografis, anak harus membantu perekonomian keluarga, dan pendidikan sekolah dirasakan tidak memberikan jaminan kehidupan yang lebih baik di masa depan. Sementara itu, jumlah angkatan kerja di Indonesia terus meningkat dengan kualitas yang rendah. Hal ini dikarenakan dari 97 juta angkatan kerja pada 2000 sebagian besar 67,5 adalah angkatan kerja yang tidak tamat SD, tidak tamat SMP, tamat SD, dan tamat SMP. Selain itu, pihak pemerintah masih belum mampu menyediakan fasilitas pendidikan formal untuk melayani semua penduduk usia sekolah yang ada di Indonesia. Data kemampuan pemerintah dalam penyediaan pendidikan formal dapat dilihat pada Tabel 2.7. Teropong Diskusikan bersama teman kelompok Anda mengenai pengaruh pendidikan terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya di Indonesia. Teropong Jelaskan apa yang dimaksud dengan worker society, employee society, dan enterpreneur society. Kerjakan dalam buku tugas Anda, kemudian laporkan hasilnya kepada guru. Gambar 2.8 Tingkat pendidikan di Indonesia tergolong rendah. Hal ini dikarenakan sebagian besar penduduknya hanya lulusan SD. Tabel 2.7 Usia Jumlah juta jiwa Terlayani Kemampuan Pemerintah dalam Penyediaan Pendidikan Formal untuk Semua Penduduk Usia Sekolah 0–6 26,17 27,95 72,05 7–12 25,86 94,50 5,50 13–15 13,10 55,80 44,20 16–18 13,41 14,40 85,56 19–24 25,78 12,10 87,90 7–24 78,20 50,86 49,14 0–24 104,38 44,96 55,04 Tidak terlayani Sumber: Fasli Jalal, 2003 Sumber: www.sekolahindonesia.edu Di unduh dari : Bukupaket.com 45 Antroposfer Fokus • Worker society • Employee society • Enterpreneur society • Infant mortality rate

2. Kesehatan