Jenis Penelitian Identifikasi Variabel Definisi Operasional

31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif bertujuan menggambarkan secara sistematik, akurat, dan karakteristik mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu. Penelitian ini menggambarkan situasi atau kejadian. Data yang diperoleh bersifat deskriptif sehingga tidak bermaksud mencari penjelasan, menguji hipotesis, atau membuat prediksi Azwar, 2000.

B. Identifikasi Variabel

Penelitian ini menggunakan satu variabel, yaitu kebahagiaan happiness. Kebahagiaan adalah emosi positif tentang kepuasan akan masa lalu, kebahagiaan pada masa sekarang, dan optimis akan masa depan Seligman, 2002.

C. Definisi Operasional

Dalam penelitian ini, kebahagiaan akan dilihat dari skor total alat ukur kebahagiaan. Skor total tersebut didapat dari komponen pembentuk kebahagiaan, yaitu: 1. Emosi Positif Terhadap Masa Lalu Emosi positif terhadap masa lalu dapat membantu seseorang memaknai hidupnya. Emosi positif terhadap masa lalu 32 sepenuhnya ditentukan oleh pemikiran dan penafsiran seseorang. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur emosi positif terhadap masa lalu didasarkan pada komponen pembentuk yang mendukung emosi positif terhadap masa lalu, yaitu: a Melepaskan Pandangan Masa Lalu 1 Kemampuan seseorang untuk melupakan masa lalu yang kurang baik 2 Kemampuan seseorang untuk berdamai dengan masa lalu yang kurang baik 3 Kemampuan seseorang untuk bangkit dari kegagalan 4 Menjadikan kegagalan sebagai pengalaman berharga b Gratitude 1 Bersyukur atas pengalaman hidupnya 2 Ketercukupan kebutuhan hidup dengan uang atau barang diterimanya 3 Kemampuan seseorang untuk meningkatkan pengalaman yang positif c Forgiving dan Forgetting 1 Kemampuan seseorang untuk memaafkan masa lalunya 33 2 Mampu memutuskan untuk tidak memihak siapa yang benar dan yang salah Perolehan skor yang tinggi pada skala emosi positif terhadap masa lalu menunjukkan seseorang memiliki emosi positif terhadap masa lalu yang tinggi, sedangkan jika skornya rendah maka seseorang memiliki emosi positif terhadap masa lalu yang rendah. 2. Emosi Positif Terhadap Masa Sekarang a Kenikmatan Pleasure 1 Ekstase, gairah, orgasme, rasa senang, riang, ceria, dan nyaman 2 Rasa puas yang berkaitan dengan panca indera atau anggota tubuh b Gratifikasi Gratification 1 Kegiatan yang disukai seseorang 2 Terlibat sepenuhnya dalam suatu kegiatan yang kadang membuat seseorang kehilangan kesadaran diri waktu 3 Gratifikasi bertahan lebih lama dibandingkan kenikmatan karena melibatkan banyak pemikiran dan interpretasi Perolehan skor yang tinggi pada skala emosi positif terhadap masa sekarang menunjukkan seseorang memiliki emosi positif terhadap masa sekarang yang tinggi, sedangkan jika skornya 34 rendah maka seseorang memiliki emosi positif terhadap masa sekarang yang rendah. 3. Emosi Positif Terhadap Masa Depan a Keyakinan Faith 1 Seseorang memiliki rencana yang lebih baik 2 Rasa yakin akan pilihan jalan hidup yang telah dipilih 3 Kemampuan seseorang untuk tampil percaya diri b Kepercayaan Trust 1 Kemampuan seseorang untuk menyelesaikan masalah atau konsekuensi yang diterimanya c Kepastian Confidence 1 Memiliki kesehatan yang baik d Harapan 1 Mampu menghadapi segala macam rintangan atau musibah 2 Kemampuan seseorang untuk berpikir positif e Optimis 1 Memiliki kualitas kinerja yang baik di tempat kerja terutama ketika seseorang dihadapkan pada situasi yang menantang 2 Memiliki rencana masa depan yang matang 3 Seseorang merasa puas dengan hidupnya Perolehan skor yang tinggi pada skala emosi positif terhadap masa depan menunjukkan seseorang memiliki emosi positif terhadap masa depan yang tinggi, sedangkan jika skornya rendah 35 maka seseorang memiliki emosi positif terhadap masa depan yang rendah.

D. Subyek Penelitian