Hipotesis Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Definisi Operasional Variabel

Uraian di atas dapat disederhanakan sebagai model kerangka pemikiran teoritis sebagai berikut: Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran Teoritis

2.4 Hipotesis

Manfaat merger dan akuisisi menurut David 2009 adalah akan meningkatkan efisiensi melalui sinergi yang tercipta di antara perusahaan yang dimerger atau diakuisisi. Melalui sinergi maka ukuran perusahaan dengan sendirinya bertambah besar karena aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan digabung bersama. Pengukuran berdasarkan kinerja keuangan perusahaan yang terdapat pada laporan keuangannya. Dengan sinergi yang dihasilkan dari merger dan akuisisi yang simultan maka kinerjanya semakin meningkat. Oleh karena itu kinerja pasca merger dan akuisisi seharusnya semakin baik dibandingkan dengan sebelum merger dan akuisisi. Berdasarkan perumusan masalah yang dibuat, maka hipotesisnya adalah terdapat perbedaan tingkat kinerja perusahaan sebelum dan sesudah merger dan akuisisi. Kinerja keuangan sebelum merger dan akuisisi Kinerja keuangan sesudah merger dan akuisisi Dibandingkan 1. Return on Equity 2. Return on Assets 3. Current Ratio 4. Debt to total asset ratio 5. Debt to total equity ratio Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif. Menurut Sugiyono 2006, ”penelitian komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan”.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada PT. Smartfren Telecom Tbk. dan PT. XL Axiata Tbk. melalui data-data yang didapat dari internet. Waktu penelitian pada tahun 2014.

3.3 Batasan Operasional

1. Subjek perusahaan adalah PT. Smartfren Telecom Tbk. dan PT. XL Axiata Tbk. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan dari situs resmi www .smartfren.com dan www.xl.co.id

3.4 Definisi Operasional Variabel

1. Rasio profitabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return on Equity ROE dan Return on Asset ROA mengukur seberapa besar keuntungan bersih yang tersedia bagi pemegang saham.dengan kata lain Universitas Sumatera Utara rasio ini mengukur berapa rupiah keuntungan yang dihasilkan oleh modal sendiri. 2. Rasio likuiditas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Current Ratio CR. Rasio ini menunjukan seberapa besar kemampuan perusahaan melunasi hutang lancar. Semakin besar rasio ini menunjukan semakin likuid perusahaan tersebut. 3. Rasio leverage yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari debt to total asset ratio DER dan debt to total equity ratio DTAR. Untuk lebih jelasnya masing-masing variabel penelitian secara operasional dapat didefinisikan dalam tabel sebagai berikut. Tabel 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Definisi Formula Return on Equity ROE mengukur seberapa besar keuntungan bersih yang tersedia bagi pemegang saham.dengan kata lain rasio ini mengukur berapa rupiah keuntungan yang dihasilkan oleh modal sendiri ROE= Total Equity Total Income Current Ratio CR menunjukan seberapa besar kemampuan perusahaan melunasi hutang lancar CR= Current Liabilities Current Assets Debt to total asset ratio DER mengukur jumlah aktiva perusahaan yang dibiayai oleh hutang atau modal yang berasal dari kreditur DER= Total Asset Total Liabilities Debt to total equity ratio DTAR perbandingan hutang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan modal sendiri perusahaan untuk memenuhi kewajibannya DTAR= Total Equity Total Liabilities Universitas Sumatera Utara Return on Asset ROA mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba ROA= Total Asset Net Income

3.5 Populasi dan Sampel