Metode Analisis Data .1 Uji Analisis Data PT. SMARTFREN TELECOM Tbk.

c Ratio lancar current ratio tahun 2012 XL mencatatkan 41,9 dibandingkan tahun 2013 sebesar 73,7. Ini artinya kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya tepat waktu. d Debt to Equity Ratio DER tahun 2012 di mana sebelum merger XL mencatatkan sebesar 0,9 sedangkan tahun 2013 setelah merger yakni 1,2. Ini dapat dikatakan bahwa XL menambah utang-utangnya karena ini merupakan sumber pendanaan dalam kegiatan usahanya. e Debt to Asset Ratio DTAR, pada tahun 2012 XL sebesar 0,4. Sedangkan dengan tahun 2013 di mana ratio DTAR XL juga yakni 0,4. Hal tersebut merupakan keseimbangan jumlah hutang yang dimiliki oleh XL. 4.2.4 Metode Analisis Data 4.2.4.1 Uji Analisis Data PT. SMARTFREN TELECOM Tbk. Metode analisis data yang digunakan pengujian hipotesis adalah metode uji t-test sampel berpasangan paired sample t-test dengan menggunakan bantuan Software SPSS 17 forWindows. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji beda t-test sampel yaitu Paired Sample T Test. Uji beda t-test ini digunakan untuk analisis dengan melibatkan dua pengukuran pada subjek yang sama terhadap suatu pengaruh tertentu. Kriteria pengambilan keputusan untuk pengujian hipotesis adalah jika probabilitas atau Sig. 0.05, maka hipotesis ditolak dan jika probabilitas atau Sig. 0.05, maka hipotesis diterima. Universitas Sumatera Utara Berikut adalah hasil uji beda t-test sampel yaitu Paired Sample T Test ratio-ratio keuanganPT. SMARTFREN TELECOM Tbk. sebelum dan sesudah merger dan akuisisi. Tabel 4.8 Paired Samples Statistics Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1 ROA sebelum merger -25.400 2 8.3439 5.9000 ROA sesudah merger -13.450 2 3.6062 2.5500 Pair 2 ROE sebelum merger 549.900 2 881.4793 623.3000 ROE sesudah merger -57.250 2 36.5574 25.8500 Pair 3 DER sebelum merger -1788.150 2 2919.4318 2064.3500 DER sesudah merger 303.950 2 164.4023 116.2500 Pair 4 DTAR sebelum merger 88.050 2 20.7182 14.6500 DTAR sesudah merger 73.000 2 11.0309 7.8000 Pair 5 CURRENTRATIO sebelum merger 23.550 2 2.8991 2.0500 CURRENTRATIO sesudah merger 32.250 2 5.8690 4.1500 Sumber: Tabel 4.5 Data Diolah Berdasarkan tabel 4.8 di atas dapat dijelaskan bahwa: 1. Jumlah data sebanyak 2 2. Rata-rata mean: a. ROA sebelum merger adalah -25.400 dengan standar deviasi 8.3439 b. ROE sebelum merger adalah 549.900 dengan standar deviasi 881.4793 c. DER sebelum merger adalah -1788.150 dengan standar deviasi 2919.4318 d. DTAR sebelum merger adalah 88.050 dengan standar deviasi 20.7182 e. CURRENT RATIO sebelum merger adalah 23.550 dengan standar deviasi 2.8991 Universitas Sumatera Utara 3. Rata-rata mean: a. ROA sesudah merger adalah -13.450 dengan standar deviasi 3.6062 b. ROE sesudah merger adalah -57.250 dengan standar deviasi 36.5574 c. DER sesudah merger adalah 303.950 dengan standar deviasi 164.4023 d. DTAR sesudah merger adalah 73.000 dengan standar deviasi 11.0309 e. CURRENT RATIO sesudah merger adalah 32.250 dengan standar deviasi 5.8690. Tabel 4.9 Paired Samples Correlations N Correlation Sig. Pair 1 ROA sebelum merger ROA sesudah merger 2 -1.000 .000 Pair 2 ROE sebelum merger ROE sesudah merger 2 1.000 . Pair 3 DER sebelum merger DER sesudah merger 2 1.000 .000 Pair 4 DTAR sebelum merger DTAR sesudah merger 2 -1.000 .000 Pair 5 CURRENTRATIO sebelum merger CURRENTRATIO sesudah merger 2 1.000 .000 Tabel Paired Samples Correlations di atas menunjukkan bahwa korelasi antara ratio-ratio keuanganPT. SMARTFREN TELECOM Tbk. sebelum dengan sesudah merger dan akuisisi. Tabel 4.9 menunjukkan bahwa: a. ROA sebelum merger memiliki korelasi yang kuat dan signifikan dengan ROA sesudah merger b. ROE sebelum merger memiliki korelasi yang kuat dan signifikan dengan ROE sesudah merger Universitas Sumatera Utara c. DER sebelum merger memiliki korelasi yang kuat dan signifikan dengan DER sesudah merger d. DTAR sebelum merger memiliki korelasi yang kuat dan signifikan dengan DTAR sesudah merger e. CURRENT RATIO sebelum merger memiliki korelasi yang kuat dan signifikan dengan CURRENT RATIO sesudah merger. Tabel 4.10 Paired Samples Test Paired Differences t df Sig. 2- tailed 95 Confidence Interval of the Difference Mean Std. Deviation Std. Error Mean Lower Upper Pair 1 ROA sebelum merger -ROA sesudah merger -11.9500 11.9501 8.4500 -119.3174 95.4174 -1.414 1 .392 Pair 2 ROE sebelum merger -ROE sesudah merger 607.1500 844.9219 597.4500 -6984.1720 8198.4720 1.016 1 .495 Pair 3 DER sebelum merger -DER sesudah merger -2092.1000 2755.0294 1948.1000 -26845.0574 22660.8574 -1.074 1 .477 Pair 4 DTAR sebelum merger -DTAR sesudah merger 15.0500 31.7491 22.4500 -270.2043 300.3043 .670 1 .624 Pair 5 CURRENT RATIO sebelum merger - CURRENT RATIO sesudah merger -8.7000 2.9698 2.1000 -35.3830 17.9830 -4.143 1 .151 Tabel 4.10 di atas merupakan hasil uji beda antara ratio-ratio keuanganPT. SMARTFREN TELECOM Tbk. sebelum dan sesudah merger dan akuisisi. Universitas Sumatera Utara a. ROA Return on Asset Tingkat kepercayaan atau α฀ = 5฀t-tabel .05,1 adalah 12,706 maka dapat dikatakan tidak terdapat perbedaan ROA sebelum dan sesudah merger jika t- hitung 12,706 atau t-hitung ≥ -12,706. Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan sig. 2-tailed dengan α, jika sig. 2-tailed ≥ 5 maka dapat dikatakan tidak terdapat perbedaan ROA sebelum dan sesudah merger yang tidak signifikan. b. ROE Return on Equity Tingkat kepercayaan atau α฀ = 5 t-tabel .05,1 adalah 12,706 maka dapat dikatakan tidak terdapat perbedaan ROE sebelum dan sesudah merger jika t- hitung 12,706 atau t-hitung ≥ -12,706. Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan sig. 2-tailed dengan α, jika sig. 2-tailed ≥ 5 maka dapat dikatakan tidak terdapat perbedaan ROE sebelum dan sesudah merger yang tidak signifikan. c. DER Debt to Total Equity Ratio Tingkat kepercayaan atau α฀ = 5 t-tabel .05,1 adalah 12,706 maka dapat dikatakan tidak terdapat perbedaan DER sebelum dan sesudah merger jika t- hitung 12,706 atau t-hitung ≥ -12,706. Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan sig. 2-tailed dengan α, jika sig. 2-tailed ≥ 5 maka dapat dikatakan tidak terdapat perbedaan DER sebelum dan sesudah merger yang tidak signifikan. Universitas Sumatera Utara d. DTAR Debt to Total Asset Ratio Tingkat kepercayaan atau α฀ = 5 t-tabel .05,1 adalah 12,706 maka dapat dikatakan tidak terdapat perbedaan DTAR sebelum dan sesudah merger jika t- hitung 12,706 atau t-hitung ≥ -12,706. Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan sig. 2-tailed dengan α, jika sig. 2-tailed ≥ 5 maka dapat dikatakan tidak terdapat perbedaan DTAR sebelum dan sesudah merger yang tidak signifikan. e. Ratio lancar Current Ratio Tingkat kepercayaan atau α฀ = 5฀t-tabel .05,1 adalah 12,706 maka dapat dikatakan tidak terdapat perbedaan current ratio sebelum dan sesudah merger jika t-hitung 12,706 atau t-hitung ≥ -12,706. Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan sig. 2-tailed dengan α, jika sig. 2-tailed ≥ 5 maka dapat dikatakan tidak terdapat perbedaan current ratio sebelum dan sesudah merger yang tidak signifikan. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat diketahui bahwa hipotesis dalam penelitian ini dapat dibuktikan yaitu tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara ratio-ratio Return on Asset, Return On Equity, Current Ratio, Debt to Total Asset dan Debt to Total Equity sebelum dan sesudah merger dan akuisisi pada PT. Smartfren Telecom Tbk. Hal tersebut juga didukung oleh teori dari rasio profitabilitas yaitu mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Rasio ini membantu perusahaan dalam mengontrol penerimaannya. Rasio leverage mengukur seberapa besar perusahaan menggunakan dana dari pihak luar atau kreditor Weston dan Brigham, 1995. Hal ini juga didukung oleh penelitian Universitas Sumatera Utara sebelumnya yaitu pada penelitian Widjanarko 2006 meneliti perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi pada tahun 1998-2002. Hasilnya menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan pada kinerja keuangan berdasarkan rasio profitabilitas dan leverage. Penelitian ini menyimpulkan penyebab kemungkinan tidak signifikan karena cara merger dan akuisisi dan pemilihan perusahaan target yang salah.

4.2.4.2 Uji Analisis Data PT. XL AXIATA Tbk.

Metode analisis data yang digunakan pengujian hipotesis adalah metode uji t-test sampel berpasangan paired sample t-test dengan menggunakan bantuan Software SPSS 17 for Windows. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji beda t-test sampel yaitu Paired Sample T Test. Uji beda t-test ini digunakan untuk analisis dengan melibatkan dua pengukuran pada subjek yang sama terhadap suatu pengaruh tertentu. Kriteria pengambilan keputusan untuk pengujian hipotesis adalah jika probabilitas atau Sig. 0.05, maka hipotesis ditolak dan jika probabilitas atau Sig. 0.05, maka hipotesis diterima. Berikut adalah hasil pengolahan data berdasarkan tabel 4.7 Ikhtisar Keuangan PT. XL AXIATA Tbk. Tahun 2013. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Paired Samples Statistics Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1 ROA sebelum merger 9.000 2 .9899 .7000 ROA sesudah merger 1.350 2 1.9092 1.3500 Pair 2 ROE sebelum merger 20.650 2 2.3335 1.6500 ROE sesudah merger 3.350 2 4.7376 3.3500 Pair 3 DER sebelum merger .850 2 .0707 .0500 DER sesudah merger .600 2 .8485 .6000 Pair 4 DTAR sebelum merger .350 2 .0707 .0500 DTAR sesudah merger .200 2 .2828 .2000 Pair 5 CURRENT RATIO sebelum merger 40.350 2 2.1920 1.5500 CURRENT RATIO sesudah merger 36.850 2 52.1138 36.8500 Sumber: Tabel 4.7 Data Diolah Berdasarkan tabel 4.11 di atas dapat dijelaskan bahwa: 1. Jumlah data sebanyak 2 2. Rata-rata mean: a. ROA sebelum merger adalah 9.000 dengan standar deviasi 0.9899 b. ROE sebelum merger adalah 20.650 dengan standar deviasi 2.3335 c. DER sebelum merger adalah 0.850 dengan standar deviasi 0.0707 d. DTAR sebelum merger adalah 0.350 dengan standar deviasi 0.0707 e. CURRENT RATIO sebelum merger adalah 40.350 dengan standar deviasi 2.1920. 3. Rata-rata mean: a. ROA sesudah merger adalah 1.350 dengan standar deviasi 1.9092 b. ROE sesudah merger adalah 3.350 dengan standar deviasi 4.7376 Universitas Sumatera Utara c. DER sesudah merger adalah 0.600 dengan standar deviasi 0.8485 d. DTAR sesudah merger adalah 0.200 dengan standar deviasi 0.2828 e. CURRENT RATIO sesudah merger adalah 36.850 dengan standar deviasi 52.1138. Tabel 4.12 Paired Samples Correlations N Correlation Sig. Pair 1 ROA sebelum merger ROA sesudah merger 2 1.000 .000 Pair 2 ROE sebelum merger ROE sesudah merger 2 1.000 .000 Pair 3 DER sebelum merger DER sesudah merger 2 -1.000 .000 Pair 4 DTAR sebelum merger DTAR sesudah merger 2 -1.000 .000 Pair 5 CURRENT RATIO sebelum merger CURRENT RATIO sesudah merger 2 -1.000 .000 Tabel Paired Samples Correlations di atas menunjukkan bahwa korelasi antara ratio-ratio keuanganPT. XL AXIATA Tbk. sebelum dengan sesudah merger dan akuisisi. Tabel 4.12 menunjukkan bahwa: a. ROA sebelum merger memiliki korelasi yang kuat dan signifikan dengan ROA sesudah merger b. ROE sebelum merger memiliki korelasi yang kuat dan signifikan dengan ROE sesudah merger c. DER sebelum merger memiliki korelasi yang kuat dan signifikan dengan DER sesudah merger Universitas Sumatera Utara d. DTAR sebelum merger memiliki korelasi yang kuat dan signifikan dengan DTAR sesudah merger e. CURRENT RATIO sebelum merger memiliki korelasi yang kuat dan signifikan dengan CURRENT RATIO sesudah merger. Tabel 4.13 Paired Samples Test Paired Differences t df Sig. 2- tailed 95 Confidence Interval of the Difference Mean Std. Deviation Std. Error Mean Lower Upper Pair 1 ROA sebelum merger - ROA sesudah merger 7.6500 .9192 .6500 -.6090 15.9090 11.769 1 .054 Pair 2 ROE sebelum merger - ROE sesudah merger 17.300 2.4042 1.7000 -4.3005 38.9005 10.176 1 .062 Pair 3 DER sebelum merger - DER sesudah merger .2500 .9192 .6500 -8.0090 8.5090 .385 1 .766 Pair 4 DTAR sebelum merger -DTAR sesudah merger .1500 .3536 .2500 -3.0266 3.3266 .600 1 .656 Pair 5 CURRENT RATIO sebelum merger -CURRENT RATIO sesudah merger 3.5000 54.3058 38.4000 -484.4183 491.4183 .091 1 .942 Tabel 4.13 di atas merupakan hasil uji beda antara ratio-ratio keuanganPT. XL AXIATA Tbk. sebelum dan sesudah merger dan akuisisi. a. ROA Return on Asset Tingkat kepercayaan atau α฀ = 5฀t-tabel .05,1 adalah 12,706 maka dapat dikatakan tidak terdapat perbedaan ROA sebelum dan sesudah merger jika t- hitung 12,706 atau t-hitung ≥ -12,706. Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan sig. 2-tailed dengan α, jika sig. 2-tailed ≥ 5 maka dapat Universitas Sumatera Utara dikatakan tidak terdapat perbedaan ROA sebelum dan sesudah merger yang tidak signifikan. b. ROE Return on Equity Tingkat kepercayaan atau α ฀= 5฀t-tabel .05,1 adalah 12,706 maka dapat dikatakan tidak terdapat perbedaan ROE sebelum dan sesudah merger jika t- hitung 12,706 atau t-hitung ≥ -12,706. Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan sig. 2-tailed dengan α, jika sig. 2-tailed ≥ 5 maka dapat dikatakan tidak terdapat perbedaan ROE sebelum dan sesudah merger yang tidak signifikan. c. DER Debt to Total Equity Ratio Tingkat kepercayaan atau α ฀= 5฀t-tabel .05,1 adalah 12,706 maka dapat dikatakan tidak terdapat perbedaan DER sebelum dan sesudah merger jika t- hitung 12,706 atau t-hitung ≥ -12,706. Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan sig. 2-tailed dengan α, jika sig. 2-tailed ≥ 5 maka dapat dikatakan tidak terdapat perbedaan DER sebelum dan sesudah merger yang tidak signifikan. d. DTAR Debt to Total Asset Ratio Tingkat kepercayaan atau α = 5฀ t-tabel .05,1 adalah 12,706 maka dapat dikatakan tidak terdapat perbedaan DTAR sebelum dan sesudah merger jika t- hitung 12,706 atau t-hitung ≥ -12,706. Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan sig. 2-tailed dengan α, jika sig. 2-tailed ≥ 5 maka dapat dikatakan tidak terdapat perbedaan DTAR sebelum dan sesudah merger yang tidak signifikan. Universitas Sumatera Utara e. Ratio lancar Current Ratio Tingkat kepercayaan atau α฀ = 5฀t-tabel .05,1 adalah 12,706 maka dapat dikatakan tidak terdapat perbedaan current ratio sebelum dan sesudah merger jika t-hitung 12,706 atau t-hitung ≥ -12,706. Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan sig. 2-tailed dengan α, jika sig. 2-tailed ≥ 5 maka dapat dikatakan tidak terdapat perbedaan current ratio sebelum dan sesudah merger yang tidak signifikan. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat diketahui bahwa hipotesis dalam penelitian ini dapat dibuktikan yaitu tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara ratio-ratio Return on Asset, Return On Equity, Current Ratio, Debt to Total Asset dan Debt to Total Equity sebelum dan sesudah merger dan akuisisi pada PT. XL AXIATA Tbk. Hal tersebut di atas juga didukung oleh teori dari rasio profitabilitas yaitu mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Rasio ini membantu perusahaan dalam mengontrol penerimaannya. Rasio leverage mengukur seberapa besar perusahaan menggunakan dana dari pihak luar atau kreditor Weston dan Brigham, 1995. Hal ini didukung dengan penelitian terdahulu yaitu Prasetio 2007 menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan pada kinerja perusahaan yang diukur dari rasio likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas untuk 3 tahun sebelum dan sesudah merger dan akuisisi. Universitas Sumatera Utara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan